Bak Dapat Karma Buruk Usai Jadi Pelakor, Kini Jennifer Dunn Malah Curhat Soal Kondisi Rumahnya Tangganya: Masih Kurang Baik...
Suar.ID -Anda pasti tak asing dengan nama Jennifer Dunn.
Ya, nama Jennifer Dunn ini memanglah tak bisa dipisahkan dengan kata pelakor alias 'perebut laki orang'.
Bagaimana tidak, artis cantik ini kini menjadi istri kedua seorang pengusaha kaya yang bernama Faisal Harris.
Hubungan keduanya pun sempat menjadi sorotan lantaran Jennifer Dunn disebut-sebut telah merebut Faisal Harris dari pelukan Sarita.
Setelah hampir empat tahun bungkam, Jennifer Dunn akhirnya berani menunjukkan batang hidungnya di hadapan publik.
Kemunculannya ini pun didukung penuh oleh sang suami.
Tak hanya itu, melalui wawancara eksklusif yang dijalaninya, Faisal Harris juga berharap sang istri bisa meluruskan pemberitaan miring yang ada.
“Dia (Faisal Harris) cuma bilang, 'Good luck untuk hari ini, kamu harus tenang, kamu harus ceritain semuanya.
Insya Allah baik untuk semuanya, dengan klarifikasi ini mudah-mudahan semua bisa tahu semua’," ujar Jennifer menirukan ucapan sang suami dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
Dalam wawancara tersebut, salah satu hal yang disinggung oleh Nadia Mulya selaku host adalah soal hubungan Jennifer dengan anak-anak Faisal.
Seperti diketahui, sebelum resmi menikah, Jennifer sempat cekcok bahkan sampai dilabrak oleh salah satu anak Faisal, Shafa Harris.
"Hubungan sama anak-anak Faisal dan Sarita gimana?" tanya Nadia.
Secara blak-blakan, wanita berusia 30 tahun ini pun mengakui bahwa hubungannya dengan anak sambungnya masih kurang baik.
Kendati demikian, Jennifer menyebut dirinya tengah berusaha keras untuk mendapatkan hati anak-anak Faisal.
"Masih kurang baik, tapi ke depannya aku berharap baik-baik aja. I'm trying to," jelas Jennifer.
Wah, kita doakan yang terbaik untuk Jennifer Dunn ya.
(Ratnaningtyas Winahyu)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Bak Menuai Apa yang Ditabur, Jennifer Dunn Curahkan Kondisi Hubungannya dengan Anak Faisal Harris Pasca Insiden Pelabrakan: ‘Masih Kurang Baik’".