Kasus Covid-19 di Indonesia sudah Mencapai Lebih dari 100.000 di Masa New Normal, Presiden Jokowi Berikan Peringatan Keras: Sudah Berkali-kali Saya Sampaikan...

Kamis, 13 Agustus 2020 | 21:00
Tribunnews/Republika

Presiden Jokowi berikan peringatan terhadap meningkatnya kasus positif corona di masa new normal.

Suar.ID -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di daerah untuk selektif dalam membuka aktivitas masyarakat di masa Pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau posko penanganan Covid-19 di Markas Kodam III, Siliwangi, Bandung, Selasa, (11/8/2020).

"Kemudian juga sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa membuka sebuah wilayah harus (disesuaikan) dengan kondisi yang ada, jangan sampai langsung dibuka."

"Ada tahapan-tahapan prakondisi, diprakondisikan dulu," kata Presiden.

Presiden Jokowi.

Baca Juga: Disebut Punya Jasa Bagi Bangsa dan Negara, Megawati Soekarnoputri Juga Dianugerahi Tanda Jasa oleh Presiden Jokowi

Selain itu menurut Presiden, timing dalam membuka aktivitas masyarakat juga harus tepat.

Jangan sampai saat masuk ke dalam adaptasi kebiasaan baru (new normal) masyarakat menganggap bahwa Pandemi Covid-19 sudah selesai.

"Jangan sampai dengan kita menyampaikan masuk ke new normal dianggap kita sudah enggak ada masalah, ini yang harus diingatkan kepada masyarakat, jadi timing membuka itu penting sekali," katanya.

Tribunnews
Tribunnews

Presiden Jokowi.

Baca Juga: Selalu Berikan Nama Unik untuk Cucu-cucunya, Jokowi Siapkan Gabungan dari Bahasa Jawa, Arab, dan Batak untuk Adik Sedah Mirah

Terakhir dalam membuka aktivitas masyarakat atau memasuki adaptasi kebiasaan baru, Presiden meminta Satuan Tugas di daerah membuat daftar prioritas sektor, sehingga tidak semua sektor dibuka secara bersamaan.

"Sektor yang risikonya rendah itu didahulukan."

"Sektor yang risikonya tinggi tolong direm untuk diberikan di belakang saja," pungkasnya.

(Tribunnews)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribunnews

Baca Lainnya