Suar.ID -Anji Manji kembali disorot publik lantaran, sudah saatnya dia belajar dari juniornya, Ariel NOAH si lady killer, untuk lebih bijak.
Hal ini bermula dari videonya Anji Manji ketika mewawancaraiHadi Pranoto yang diklaim sebagai profesor dan pakar mikrobiologi membuat heboh publik.
Dalam video tersebut,Hadi Pranoto menyatakan telah menemukan obat Covid-19 yang dapat menyembuhkan ribuan orang.
Tak hanya itu,Hadi Pranoto juga mengungkapkan jika ia mampu menyembuhkan pasien terinfeksi hanya dalam kurun waktu sekitar 3 hari saja.
Video berjudul 'bisa kembali normal obat Covid-19 sudah ditemukan' tersebut kini telah dihapus pihak YouTube.
Namun di Twitter, justru Ariel Noah yang menjadi trending dengan adanya video Anji tersebut.
Pasalnya, beredar potongan video dari channel YouTube dunia Manji dan menghadirkan Ariel sebagai bintang tamu.
Pada video tersebut apa yang diucapkan Ariel dapat menggambarkan unggahan Anji sekarang.
Baca Juga: Heboh! Beredar Foto Montok Luna Maya Jaman Dulu yang Menjadi Perbincangan Netizen
Padahal video itu diunggah pada 30 Juni 2020 jauh sebelum video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto viral.
Awalnya, Anji bertanya ke Ariel mengenai alasan vokalis Noah itu tidak mau mengomentari isu-isu yang sedang panas.
Menurut Anji, Ariel punya power untuk berbicara dan speak up di depan publik.
Ariel menjelaskan jika dirinya tidak suka berbicara, inilah alasannya lebih menyukai media sosial Instagram dibandingkan Twitter.
“Kalau Twitter kan musti ngomong terus, gua gak suka ngomong,” ujar Ariel.
Pemilik nama asli Nazril Ilham menyatakan dirinya tidak mau berbicara jika bukan ranahnya untuk berbicara.
Menurutnya setiap perkataan yang diucapkan ke publik memilik resiko dan dampak terhadap masyarakat.
"Mungkin gue juga kurang ilmunya, nggak sebanyak itulah buat ngomong, karena untuk ngomong dipublik itu bukan resiko aja tapi impact-nya banyak."
"Jadi kalau ilmunya nggak terlalu menguasai, gue mencegah untuk ngomongin hal itu," ungkap lelaki 38 tahun ini.
Ariel menambahkan, jika berbicara dengan orang lain harus melihat kredibilitas lawan bicara.
Hal ini dilakukan agar publik tidak bingung akan pernyataan yang dibuat.
Inilah alasan pria kelahiran Sumatra Utara ini tidak ikut menaggapi isu yang sedang hangat dibicarakan.
"Kedua, ada pertimbangannya kayak apakah gue ngobrol sama orang yang tepat apa tidak."
"Katakanlah kita ngomongin satu hal, (misalnya) A gitu."
"Kita udah baca buku tentang A itu ada 5 buku, hafal banget lah, kita ngomong sama orang yang nggak tahu tentang itu juga, tapi asumsinya banyak."
"Jadi kayak buang-buang tenaga tahu nggak, habis itu bisa jadi belok kemana-mana,"
"Jadi terlalu banyak risiko aneh-aneh, makanya malas gue ngomong," katanya.
Karena video pernyataannya, Ariel menjadi trending di Twitter pada Senin (3/8/2020).
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta public figur agar hati-hati dalam memilih sumber informasi mengenai Covid-19.
"Untuk figur publik dan tokoh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap sumber berita/referensi sebelum menyebarkan kepada publik," kata Wiku kepada Tribun, Minggu (2/8/2020).
Ia meminta sebelum menyampaikan informasi kepada masyarakat, publik figur atau tokoh masyarakat harus memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.
"Silahkan check dan recheck pada sumber yang benar dan ahlinya," katanya