Jeritan Pilu Menggema, Detik-Detik Ponidi Diterkam Buaya dan Diseret hingga Tenggelam di Sungai, Disaksikan Istri dan Anak yang Menangis Histeris

Kamis, 30 Juli 2020 | 13:00
Daily Mail/Viral Press

Ilustrasi penangkapan buaya pemakan manusia.

Suar.ID -Insiden memilikuan menimpa pria yang hendak menyeberang sungai.

Pria bernama Ponidi itu diterkam oleh seekor buaya dan diseret hingga tenggelam di sungai.

Ponidi, warga Tanjungselamat, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, menjadi korban serangan buaya sungai yang ganas.

Baca Juga: Menghina Guru Makan Gaji Buta karena Sekolah tak Kunjung Buka, Pria Ini Langsung Dihajar oleh Para Guru yang Ngamuk dan Dilaporkan ke Polisi: Dia tidak Merasakan Sulitnya Bikin Materi Daring!

Tubuh Ponidi (47) diterkam seekor buaya, Minggu (26/7/2020) disaksikan oleh anak-istrinya, dan oleh buaya tubuh Ponidi diseret ke air di aliran Sungai Simangalam dan kemudian menghilang.

Peristiwa tersebut membuat anak dan istri Ponidi berteriak histeris.

Awalnya, Ponidi beserta anak dan istrinya berencana menuju ke kebun sawit mereka yang berada di seberang sungai.

Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng Rebus Kulit Petai dan Diminum Setelah Makan, Dalam Waktu 6 Jam Hal Ajaib Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda

Mereka bertiga menggunakan sebuah perahu. Setibanya di tepi sungai, Ponidi turun untuk menambatkan perahunya.

Namun baru selangkah berjalan, tiba-tiba datang seekor buaya menerkam Ponidi. Buaya tersebut membawa tubuh Ponidi dan pergi menghilang.

Kejadian yang sekejap itu membuat anak dan istri Ponidi menjerit-jerit histeris. Mereka juga meminta tolong pada warga.

Tim SAR turun tangan Personel dari Posko SAR Tanjungbalai, Sumatera Utara, menerima informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Utara terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Iparnya Dimohon untuk Mundur dari Pencalonan Bupati, sementara Anaknya tetap Maju di Pilkada, Pengamat: Jokowi Ingin Mengamputasi Isu Miring Dinasti Politik

Petugas langsung bergegas merapat ke lokasi kejadian, yakni Paritcina aliran Sungai Simangalam.

Namun karena sampai pada malam hari dan situasi gelap, Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Sukro Adi akan melanjutkan pencarian pada Selasa hari ini.

"Diputuskan pelaksanaan operasi SAR hari ini dan belum berhasil menemukan korban," kata Adi dalam keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).

Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Tubuh Ponidi Diseret Buaya hingga Menghilang, Istri dan Anak Menjerit-jerit Histeris

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya