Tak Kuasa Menahan Tangis saat Anak yang sudah Dibesarkannya Sedari Kecil Ditetapkan Lakukan Bunuh Diri oleh Polisi, Ayah Yodi Prabowo Beberkan Fakta Baru yang tak Diketahui Tim Penyidik: Gak Mungkin Anak Saya Bunuh Diri!

Sabtu, 25 Juli 2020 | 19:30
Kolase Tribunnews Bogor/Dok. Tribun Jakarta dan Warta Kota

Ayah Yodi Prabowo tak percaya kalau anaknya bunuh diri.

Suar.ID -Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi tak percaya bila anaknya depresi lalu bunuh diri.

Suwandi mengaku kecewa dengan kesimpulan penyelidikan Polisi atas kasus kematian Yodi Prabowo.

Pasalnya, Suwandi meyakini bahwa Yodi Prabowo sama sekali tidak depresi.

Baca Juga: Fakta Update, Yogi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri dan Sempat Tes HIV Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Tol, Bagaimana Hasilnya?

"Tapi saya sebagai orangtua kecewa dengan kesimpulan itu, karena gak mungkin anak saya bunuh diri," kata Suwandi dalamtayangan Breaking News Metro TV Sabtu (25/7/2020).

Belum selesai melanjutkan ucapannya, Suwandi terhenti karena menahan tangis.

Suwandi mengatakan selama ini Yodi Prabowo sama sekali tak menunjukan sikap seperti orang depresi.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Sebelum Tewas, Yodi Prabowo Ternyata Sempat Putuskan Hubungan dengan Wanita yang Terobsesi dengannya Ini | Ashanty Tiba-tiba Mengaku Pernah Selingkuh Setelah 8 Tahun Menikah

"Tadi dikatakan anak saya depresi dari hasil labfor mungkin anak saya seperti ya (depresi),"

"Di hari-harinya itu dia tidak menampakan depresi, dia masih berangkat kerja, masih mau antar ibunya mencari tukang urut karena adiknya tidak bisa jalan."

"Kalau orang depresi menurut saya paling gak dia tidak bisa kerja, dia tidak ada harapan, dia ada harapan hari-harinya," kata Suwandi.

Suwandi bercerita Yodi Prabowo sempat membeli laptop milik temannya.

Warta Kota
Warta Kota

Baca Juga: ARTIKEL TERPOPULER: Mulai Terbongkar, Sosok Ini Beberkan Ciri-ciri Pembunuh Yodi Prabowo Editor Metro TV | Aduh, Dorry Harsa Mengaku di-PHP Nella Kharisma karena Tak Kunjung Kasih Kontak WA

Laptop yang dibeli Yodi Prabowo mneurut Suwandi digunakan untuk mencari uang tambahan biaya nikah.

"Ada satu, sebelum kejadian 1 bulan dia beli laptop bekas temannya untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah,"

"Berarti kan dia masih ada harapan, kalau orang depresi pasti malas, mandi aja malas," kata Suwandi.

Apalagi,saat tanggal 7 Juli 2020 Yodi Prabowo masih menyelesaikan tugasnya sebagai editor Metro TV.

Baca Juga: Baru Terungkap, ternyata Beberapa Hari sebelum Tewas Terbunuh, Yodi Prabowo sempat Memutuskan Hubungan dengan Seorang Wanita yang Terobsesi Mendapatkan Hatinya: Gue Harus Dapetin Yodi, Gue Harus Dapetin Yodi!

"Tanggal 7 masih ngerjain edit yang di Metro TV dengan baik, setelah itu dia izin pulang," kata Suwandi.

Suwandi lantas mencoba untuk menganilisis sendiri kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Suwandi menyoroti luka tusukan yang ada di tubuh Yodi Prabowo.

Menurut Suwandi, saat jasad Yodi Prabowo ditemukan, sama sekali tidak ditemukan darah.

Kolase Tribunnews
Kolase Tribunnews

Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Baca Juga: Mulai Menemui Titik Terang, Saksi Beberkan Ciri-ciri Terduga Pembunuh Yodi Prabowo, Sang Kekasih Terkejut Seakan Mengetahui Sosoknya: Itu Emang Dia yang Dilihat!?

"Kalau dia bunuh diri di tkp ada tuskan 4 kali, 3 kali tidak dalam, satu dalam, paling gak kalau ditusuk darah keman-mana lari ke celana, ke sini."

"Ada tusukan di leher, kondisi anak saya masih pakai masker masih pakai helm, paling tidak darah ke masker ke helm walau 3 hari pasti ada bekasnya," kata Suwandi.

Suwandi menyayangkan saat penyelidikan, Polisi malah menyoroti temuan rambut di tubuh Yodi Prabowo.

"Ini yang dibahas temuan rambut ada dalam helm, udah pasti rambut itu punya anak saya, orang yang make anak saya," kata Suwandi.

Baca Juga: Tak Kunjung Menemui Titik Terang, Kisah Cinta Yodi Prabowo Ikut Terungkap, ternyata Pernah Menolak Rekan Wanita yang Menyukainya, Suci: Almarhum Pilih Saya

Suwandi mempertanyakan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi selama penyelidikan kasus kematian Yodi Prabowo.

"Dari labfor sendiri, saya waktu malam tahlil kedua di tes swab sama tim labfor dan saya gak ngerti hasil otopsinya apa hasilnya,"

"Mestinya kalau sesimple itu, dari forensik itu punya Yodi sidik jari dan untuk apa capek-capek swab ke temen-temen karena gak ada arah yang lain."

"Kalau memang gak ditemukan sidik jari yang lain untuk apa?"

"Saya denger sampai ada yang divisum coba," kata Suwandi.

Baca Juga: Kekasih Yodi Prabowo Punya Gelagat Aneh saat Olah TKP, Warga: Dia Tertawa Lepas, Tidak Ada Wajah Sedih

Suwandi kembali menekankan bahwa anaknya, Yodi Prabowo sama sekali tidak depresi.

"Anak saya tidak depresi, kalau ganjalan mungkin iya, karena di hari terakhir, (dengan) istri saya kayak ada yang mau disampaikan."

"Ketika itu disampaikan depresi, orang depresi itu mandi aja malas, kerja tuh males, mau ngapain dia, mau bunuh diri terus kerja ngapain," kata Suwandi.

Baca Juga: Mulai Terkuak, Polisi sudah Kantongi Nama Terduga Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo dan Ciri Pria Misterius yang Mondar-mandir saat Dini Hari, Saksi: Perawakannya Kayak Petinju

Diketahui bersama Direskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade mengungkapkan dugaan bunuh diri ini juga diperkuat dengan berbagai barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Seluruhnya sudah diperiksa dan tak ditemukan adanya DNA atau sidik jari selain milik Yodi.

(Tribunnews Bogor)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : YouTube metrotvnews, Tribunnews Bogor

Baca Lainnya