Suar.ID- Jangan heran jika saat ini banyak orang yang lebih nyaman berbelanja secara online, meskipun masih ada satu atau dua kasus penipuan.
Bagaimanapun juga, saat ini, tingkat kepercayaan kepada toko online semakin meningkat.
Bahkan beberapa toko online bisa memberikan opsi membayar di tempat.
Pembeli merasa lebih baik untuk memesan secara online juga karena menghemat waktu dan uang daripada pergi keluar setiap kali hanya untuk mencari barang yang mereka inginkan.
Sayangnya ada kisah yang miris datang dari seorang pembeli yang membeli di toko online.
Pasalnya, barang yang dia beli di toko online tidak sesuai dengan keinginannya.
Pada suatu hari, Gio Sison Quintos, telah memesan laptop secara online.
Dengan beberapa penawaran melalui situs online terkenal, Gio yakin bahwa dia akan menerimabarang yang bagus.
Namun ketika paket itu tiba, dia menemukan bahwa dia telah ditipu mentah-mentah!
Isi kardus laptop itu ternyata buka laptop atau benda elektronik lainnya.
Ternyata isi kardus itu malah sembako.
Ada empat kantong gula di dalam kotak, bukan laptop Lenovo seperti yang dipesannya.
Paket itu dibuat untuk menipu pembeli karena kantong gula beratnya sama seperti berat laptop.
Ketika diakomplain dengan penjual, pihak toko menyatakan bahwa pasti ada "kecelakaan" selama pengiriman.
Pihak tokoyakin bahwa mereka memberikan barang yang sesuai untuk dikirimkan.
Penjual kemudian menginstruksikan Gio untuk mengajukan keluhan ke Lazada agar barang tersebut diganti.
Dalam empat hari, Gio menerima laptop yangdia pesan.
Pihak toko online untungnya bertanggung jawab dengan customernya. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)