Sering Jadi Alternatif Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia, Rupanya Kerokan Bisa Sangat Berbahaya Hingga Timbulkan Efek Mengerikan ini!

Jumat, 10 Juli 2020 | 21:00
peoplesintegrativemedicine.com

Sering Jadi Alternatif Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia, Rupanya Kerokan Bisa Sangat Berbahaya Hingga Timbulkan Efek Mengerikan ini!

Suar.ID -Kerokan merupakan salah satu pengobatan alternatif yang sering digunakan ke berbagai penyakit.

Salah satunya adalah digunakan untuk mengobati masuk angin.

Bahkan tak sedikit masyarakat Indonesia yang percaya kalau kondisi tubuh yang tidak fit membuat seseorang menjadi rentan mengalami masuk angin.

Kondisi tubuh memang menjadi tak enak jika masuk angin.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Tanaman Langka Pakis Haji Ini Ternyata Bisa Bikin Kaya Mendadak, Satu Pot Kecil Dijual Rp 14 Juta!

Seperti yang dijelaskan Dokter Rony Wijaya pada laman tanya jawab Alodokter, gejala masuk angin ini banyak.

Mulai dari meriang, sakit kepala, kedinginan, nyeri otot, kelelahan hingga nafsu makan menurun.

Bagi sebagian orang, kerokan bisa jadi cara instan untuk menyembuhkan masuk angin.

Nah, sebenarnya tak ada manfaat yang ditimbulkan melalui kerokan.

Baca Juga: Waspada! Rupanya Minum Teh Panas Bisa Merusak Tubuh dalam Sekejap, Begini Penjelasannya...

Bahaya Kerokan

Saat menjawab pertanyaan seorang warganet, Dokter Rony Wijaya menyebut rasa nyaman setelah kerokan itu karena pelepasan mediator radang di daerah kulit yang dikerok.

Selain itu, rasa nyaman itu pun karena efek dari balsam yang digunakan.

Melalui kerokan justru memiliki risiko besar terjadinya infeksi.

Hal itu disebabkan kerokan bisa menimbulkan pendarahan pada kulit.

Baca Juga: Artis Naya Rivera Hilang di Danau, Anaknya Ditemukan Sendirian Tertidur di Atas Perahu Sewaan, Berikut Kronologinya

Menurut Dokter Pratiwi Rapih Astuti Natsir yang juga menjawab pertanyaanwarganet di laman Alodokter menyebut, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan akibat kerokan.

Pertama, bisa terjadi lukayang bisa membekas pada kulit tubuh.

Kompas.com via Tribunnews.com
Kompas.com via Tribunnews.com

Ilustrasi pengobatan masuk angin dengan kerokan

Luka tersebut bahkan disebut bisa permanen.

Kemudian, bisa pula terjadi alergi karena logam atau alat yang digunakan untuk kerokan.

Baca Juga: Viral di TikTok Suara Ayu Ting Ting 'Akang Gendang Muter', Terungkap Beginilah Janda Beranak Satu ini Saat Manggung, Tak Apa Pinggulnya Dipegang Pria Sambil Goyang!

Misalnya, terjadi bruntusan atau bintin-bintik.

Jika tak sembuh, gejala tersebut bisa menjadi infeksi pada kulit.

Selain itu, bisa juga terjadi iritasi pada kulit.

Iritasi ini terjadi karena gesekan pada sel tanduk kulit.

Nah, jika keseringan kerokan makan kulit akan semakin terkikis.

Baca Juga: Nasibnya Berbalik 180 Derajat Setelah Menikahi Janda Kaya Raya, Raul Lemos Ternyata Dulu Pedagang Roti, Eh Malah Selingkuh dengan Krisdayanti

Padahal, kulit itu memiliki fungsi untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.

Terakhir, kerokan bisa merusak pembuluh darah yang berada di lapisan paling atas.

Hal ini disebabkan tekanan yang keras terhadap kapiler darah.

Kondisi tersebut bisa membuat kulit memerah.

Baca Juga: Jarang Tersorot, Kini Beginilah Penampilan Putri Semata Wayang Ariel NOAH, Mempesona dan Suaranya Tak Kalah Merdu dari Sang Ayah

Selain itu, bisa juga terjadi pendarahan kecil.

Dokter Pratiwi menyebut, bahkan bisa pula membuat warnanya bukan merah, tapi ungu atau juga biru.

Warna ini timbul karena kapiler darah yang pecah itu ukurannya lebih besar.

Nah, dampak negatif tersebut perlu Anda pertimbangkan lagi jika akan melakukan kerokan.

Baca Juga: Playboy Cap Kabelnya Kambuh, Raffi Ahmad Tak Henti-hentinya Gombalin Laudya Cyntia Bella si Janda Kembang, dengan PD-nya Sebut Dirinya Ganteng

Cara Mengatasi Masuk Angin

Ada cara lain yang lebih aman mengatasi masuk angin selain kerokan.

Seperti yang disampaikan Dokter Pratiwi, cara lainnya adalah melakukan pemijatan lembut menggunakan minyak hangat.

Kemudian, Anda bisa mandi menggunakan air hangat dan minum minuman hangat.

Jangan lupa untuk olahraga secara rutin, seperti jogging dan yoga.

Baca Juga: Menghilang Setelah Berhasil Bebas dari Siksaan Pangeran Kelantan, Manohara Kembali Muncul ke Publik, Begini Reaksinya Usai Disinggung Soal Trauma Pernikahan

Hal itu perlu dilakukan agar mendapatkan lebih banyak oksigen.

Satu lagi, jangan sampai merasa stres dan tetap menjaga nutrisi.

Sementara itu, Dokter Rony menganjurkan cara lain untuk mengatasi masuk angin, yakni menghindari aktivitas fisik yang berat.

Kemudian, jangan langsung berbaring setelah makan.

freepik.com
freepik.com

Minum soda

Baca Juga: Enggak Heran Matannya Banyak Banget, Terbongkar Sosok Sensaional Ini Emang Langganan Pacaran Settingan, Bayarannya Sangat Fantastis

Hindari minuman yang mengandung kafein juga minuman bersoda, dan minuman keras.

Selain itu, batasi pula mengonsumsi makanan berminyak dan pedas.

Lalu, hindari merokok dan minumlah air putih minimal dua liter setiap hari.

Makanlah makan yang bergizi seimbang dan teratur agar masuk angin yang diderita lekas sembuh.

Baca Juga: Sempat Tak Percaya Agama, Penyanyi Cantik ini Malah Mimpi Terbujur Kaku dan Ditanya Siapa Tuhan dan Nabimu Oleh Seberkas Cahaya, Sosok ini Akhirnya Putuskan Jadi Mualaf, Kini Beginilah Kehidupannya Sekarang...

(Virny Apriliyanty)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.ID dengan judul"Stiop Mulai Sekarang! Kerokan Ternyata Berbahaya Banget dan Bisa Timbulkan Efek Mengerikan, Salah Satunya Pendarahan!".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya