Suar.ID -Seperti yang kita tahu, kini warga dunia sedang dibuat ketakutan dengan munculnya virus corona alias Covid-19.
Hingga kini, masih banyak sekali korban berjatuhan akibat virus ini.
Jenazah dari pasien Covid-19 ini pun diperlakukan khusus demi memutus mata rantai penularan.
Namun beberapa waktu lalu, jenazah yang dinyatakan positif Covid-19 ini dibuang begitu saja bak bangkai hewan di trotoar oleh pihak rumah sakit di India.
Dilansir NDTV via TribunStyle.com, peristiwa tak manusiawi ini terjadi pada 6 Juli 2020 waktu setempat di Rumah Sakit di Bhopi, India.
Kejadian ini bahkan sampai terekan CCTV di sekitar Rumah Sakit.
Pada rekaman ini, nampak 2 petugas yang keluar dari ambulans dengan mengenakan APD lengkap sambil mengeluarkan mayat dengan tandu.
Mayat ini pun dibuang begitu saja di trotoar kemudian petugas medis ini pergi begitu saja.
Mengetahui hal ini, penyidikpun langsung diturunkan untuk mengusut kasus ini.
Korban pun diketahui adalah seorang karyawan perusahaan distribusi tenaga listrik.
Mulanya, korban ini dirawat di Rumah Sakit selama 2 minggu karena mengalami penyakit ginjal.
Tapi beberapa hari terakhir, ia disebut mengalami kesulitan bernapas dan ada dugaan pneumonia.
Ketika dilakukan test, rupanya korban dinyatakan positif virus corona pada 6 Juli 2020 malam.
Sebelumnya, korban ini dirawat di Rumah Sakit People di Bhopal yang kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Chirayu usai dinyatakan positif virus corona.
Kepada NDTV, putra korban pun mengatakan kalau sample diambil pada hari Minggu kemudian dinyatakan positif pada hari Senin.
Selanjutnya, korban sendiri sudah merasakan sakit sejak Januari lalu.
Korban pun akhirnya dirawat di Rumah Sakit People pada 23 Juni.
Putra korban ini bersikeras kalau ayahnya ini masih hidup pada Senin pagi.
Kemudian,ambulans membawa sang pasien menuju ke Chirayu Medical College.
Namun, ambulans ini kembali dan membuat heran sang anak.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di ambulans.
Tetapi, mengapa pemerintah kabupaten harus memindahkannya ke Chirayu dan mengirim ambulans jika mereka membuangnya di jalan seperti ini?" tanyanya dengan heran.
Ia juga mengaku tidak pernah diberi informasi tentang hal tersebut dari pihak rumah sakit.
"Kedua rumah sakit itu salah, mereka tidak pernah memberi tahu kami," lanjut pemuda tersebut kepada NDTV.