Berstatus Buron, Tjoko Tjandra dengan Santai Membuat E-KTP di Kelurahan Grogol Selatan, bahkan Disambut oleh Pak Lurah!

Rabu, 08 Juli 2020 | 10:30
KOMPAS/DANU KUSWORO

Djoko 'Joker' Tjandra, dengan santai membuat E-KTP meskipun berstatus buron.

Suar.ID -Buronan kasus cesssie Bank Bali, Djoko Tjandra ternyata membuat e-KTP atau KTP elektronik di Kantor Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Djoko Tjandra datang bersama kuasa hukum Anita Kolopaking, sopir dan seorang lainnya yang diduga pengawal pribadi.

Padahal, Djoko Tjandra sedang dicari pihak Kejaksaan Agung.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipdsus) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Ridwan Ismawanta, mengatakan sudah mengirimkan surat permohonan penerbitan red notice kepada interpol.

Baca Juga: 5 Fakta Russ Albert Medlin, Buronan FBI yang Mendadak Diperbincangkan di Indonesia, Salah Satunya Ditangkap Usai Berhubungan Intim

"Kalau red notice kami mesti menunggu dari interpol."

"Kemarin sudah ada permohonan kembali tinggal menunggu penerbitannya," kata dia, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, melansir dari Tribun Jakarta, Senin (6/7/2020).

Diketahui, maksud kedatangan Djoko Tjandra ke kantor kelurahan adalah untuk membuat KTP elektronik atau e-KTP.

Djoko Tjandra beserta tiga pendampingnya datang sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Admin Akun Gosip yang Masih Buron dan Ikut Menyebarkan Video Syur Mirip Syahrini Mengaku Ingin Bunuh Diri: Saya tidak Sekuat Dia

Pagi itu, ia mendapatkan nomor antrean pertama di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang satu lokasi dengan Kelurahan Grogol Selatan.

Kedatangan Djoko Tjandra disambut langsung Lurah Grogol Selatan Asep Subahan.

"Persyaratan utama (membuat e-KTP) yang bersangkutan harus hadir karena ini memerlukan perekaman wajah dan perekaman sidik jari," kata Asep saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020).

Tak lama setelah Djoko Tjandra tiba di kantor Kelurahan Grogol Selatan, Asep langsung mengarahkanya ke ruang tunggu PTSP.

Dok. Tribunnews
Dok. Tribunnews

Baca Juga: Sampai Sekarang Masih Buron, Penyidik KPK Cari Tahu Aset Nurhadi lewat Sosok Orang Biasa Ini

"Kemudian saya menanyakan kesiapan petugas, ternyata sudah siap karena pelayanan sudah dibuka sejak pukul 07.00," ujar Asep.

Menurut dia, ketika itu Djoko Tjandra datang mengenakan setelan jas.

Raut wajah Djoko Tjandra tak menunjukkan kepanikan meski ia berstatus buronan kelas kakap dalam kasus Bank Bali.

"Saya melihat dia sebagai warga biasa, tidak ada rasa takut, seperti warga biasa saja," tutur Asep.

Baca Juga: Apes Banget, Begal Motor Ini Alih Profesi setelah Ditinggal Nikah oleh Pacarnya: Uangnya untuk Pacar, tapi Saya Sakit Hati...

Saat ini, Djoko Tjandra dikabarkan tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun, saat datang ke Kelurahan Grogol Selatan, Djoko Tjandra tampak sehat.

"Jadi dia jalan dari pintu masuk kelurahan ke PTSP jalan sendiri, tidak pakai tongkat, tidak dipapah, sehat-sehat saja," kata Asep.

Ia menjelaskan, proses pembuatan e-KTP Djoko Tjandra tak berlangsung lama. Asep menyebut prosesnya kurang dari satu jam.

Tribunnews
Tribunnews

Baca Juga: Begini Detik-detik Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka, Dijanjiin Bebas sama Polisi tapi Bohong

Sebab, pada sistem Kependudukan dan Catatan Sipil, Djoko Tjandra masih tercatat sebagai warga Grogol Selatan.

"Kita tidak mencetak KTP atas nama Djoko Tjandra, tapi kita menerbitkan e-KTP yang namanya memang sudah ada di sistem Kependudukan dan Catatan Sipil," jelas dia.

Asep mengaku tidak berbincang dengan Djoko Tjandra.

Baca Juga: Akhirnya Terciduk, Ferdian Paleka hanya bisa Tertunduk saat Diledek Polisi: Kamu Bentar lagi Bebas, tapi Bohong

Ia hanya sesekali mengobrol dengan kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Kolopaking.

"Saya menganggapnya ya seperti warga pada umumnya."

"Tidak ada istilahnya mengistimewakan atau apa," ujar Asep.

(Tribun Jakarta)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribunnews

Baca Lainnya