Seorang Ayah Bunuh Diri karena Anak Gadisnya Tega Merusak Ponsel Pemberiannya

Senin, 06 Juli 2020 | 20:30
Freepik

Ilustrasi bunuh diri

Suar.ID -Wabah virus corona memang membuat semuanya berubah.

Pandemi virus corona telah menyebabkan instansi pendidikan beralih ke pembelajaran online.

Sayangnya, tidak semua anak didik mampu menyanggupi hal tersebut.

Faktor-faktor penghambat ini bisa disebabkan karena daerah yang terpencil dan susah sinyal, atau karena kemiskinan.

Baca Juga: Seakan Kemalangan Tak Henti Datang, Belum Juga Seminggu Mobilnya DIbakar Orang, Via Vallen Balik Minta Bantuan Polisi, Ternyata Gegara Hal ini!

Tidak dipungkiri, melakukan pembelajaran jarak jauh dengan sambungan video membutuhkan dana yang lebih jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.

Mulai dari dibutuhkannya smartphone yang memadai, hingga menghabiskan uang untuk membeli paketan internet.

Ketidakmampuan memenuhi hal-hal tersebut bahkan telah menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya.

Baca Juga: Tega Sakiti Putrinya Hingga Kini Jadi Janda Muda, Ayah Laudya Cynthia Bella Akui Hal Inilah yang Membuat Dirinya Rela Lepaskan Putrinya Dipinang Engku Emran: Itu yang Om Suka

Melansir Somagnews.com, sebuah insiden memilukan terjadi di India.

Dilaporkan seorang petani berusia 50 tahun, memilih untuk mengakhiri hidupnya karena tidak sanggup memenuhi permintaan putrinya.

Sang anak, yang naik ke kelas 10, meminta dibelikan smartphone untuk menghadiri kelas online.

Tetapi ayahnya hanya mampu membelikan smarthphone standar karena tidak punya uang.

Petani malang itu diketahui tinggal di sebuah desa di negara bagian Tripura, India.

Petani yang namanya tak diungkapkan ini mengalami kesulitan keuangan.

Ketika gadisnya meminta smarthphone untuk ikut pembelajaran, ia membelikan ponsel biasa karena uangnya hanya cukup untuk itu.

Ponsel itu tidak dapat digunakan untuk menghadiri kelas online. Sang anak yang tidak puas dengan pemberian ayahnya lantas merusak telepon seluler itu.

Baca Juga: Tak Hanya Tenggelamkan Kapal, Ternyata Ada 3 Aturan Zaman Menteri Susi yang Ditenggelamkan oleh Penggantinya Ini

Ia mendebat ayahnya tentang kesalahan pembelian yang dilakukannya.

Setelah kejadian, petani itu masuk ke kamarnya. Namun sepertinya, saat itu sang ayah sudah tidak mampu mencerna situasi yang dihadapinya, sehingga memutuskan untuk bunuh diri.

Dalam pernyataan yang dibuat oleh polisi India, dinyatakan bahwa insiden itu terjadi pada hari Rabu dan tubuh petani yang tak bernyawa itu diserahkan kepada keluarga setelah otopsi.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judulPetani Akhiri Hidup Usai sang Anak Banting Ponsel Pemberiannya, Butuh Smartphone untuk Kelas Online Tapi Tak Punya Uang.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya