Suar.ID - Seorang pria bernamaMuhammad Syahid Bin Supari (25), yang bekerja sebagai pengantar makanan belum lama ini dilaporkan mengalami kecelakaan yang parah.
Keluarga Syahidkini meminta saksi mata terkait kecelakaan di sepanjang East Coast Parkway (ECP), Singapura, pada Rabu (17/6/2020).
Saudara ipar Syahid, Irwan, memberi tahu media lokal tentang insiden mengerikan yang terjadi dan berbagi foto-foto Syahid di rumah sakit.
Dia berharap siapa pun yang memilikirekaman video atau bukti tentang apa yang terjadi dapat membantu keluarga.
Menanggapi permintaan Stomp, polisi mengatakan bahwa mereka diberitahu tentang kecelakaan yang terjadi apda Syahid pada pukul 1.32 siang.
"Pengendara sepeda motor laki-laki berusia 25 tahun tidak sadarkan diri ketika dibawa ke Rumah Sakit Umum Singapura," kata seorang juru bicara polisi.
Istri Syahid, Yani, berbagi kisah dengan Shin Min Daily News bahwa suaminya sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan makanan ke customer ketika mengalami kecelakaan.
Dia mengatakan jalanandalam konsisi basah dan suaminya kehilangan kendali atas sepeda motornyasebelum akhirnya jatuh.
Suaminyatidak sadarkan diri ketika ditemukan.
"Beberapa saksi mengatakan kepada saya melalui Facebook bahwa ia terlemparmenujuselokan dan ketinggian air di atas lehernya," katanya.
"Untungnya, dia diselamatkan tepat waktu,bila tidak, konsekuensinya tidak terbayangkan."
Yani bergegas ke rumah sakit segera setelah diberitahu tentang kecelakaan itu sekitar jam 5.30 sore hari itu.
Syahid masih tidak sadar saat ini dan sedang dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Diamengalami cedera pada tengkorak dan otaknya.
Dia membutuhkan lebih banyak operasi.
Pasangan itu memiliki seorang putra berusia 19 bulan dan seorang putri berusia tiga bulan.
Keluarga itu tinggal di flat sewaan dan menghadapi kesulitan keuangan.
"Suamiku bekerja siang dan malam," kata Yani.
"Selama dia dapat memenuhi kebutuhan anak-anak,saya sangat berterima kasih," katanya.
"Saya tidak mengharapkan hal seperti itu terjadi sekarang dan saya tidak tahu harus berbuat apa."
Investigasi polisi sedang berlangsung. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)