Suar.ID -Siapa yang tak suka buah berwarna merah yang satu ini?
Apa lagi kalau bukan semangka.
Buah semangka ini memang nikmat dikonsumsi saat cuaca panas, namun sering kali tak habis karena ukurannya yang cukup besar.
Banyak orang kemudian menyimpan potongan buah ini ke kulkas begitu saja.
Namun tahukah Anda kalau melakukan kebiasaan ini malah ada bahaya yang mengintai.
Mengonsumsi semangka yang disimpan di dalam kulkas bisa menyebabkan usus terinfeksi bakteri.
Jadi jangan menyimpan potongan semangka di dalam kulkas untuk menghindari bahaya tersebut.
Semangka memang buah yang menyegarkan ketika disantap pada saat musim panas.
Ini dikarenakan buah semangka kaya akan air dengan rasa yang manis.
Tak sedikit masyarakat yang membeli buah ini untuk menghilangkan dahaga.
Namun, ukurannya yang besar membuat buah ini tidak habis dimakan.
Alternatif yang terpikirkan yakni menyimpannya di dalam lemari pendingin.
Memang buah akan awet dan dingin ketika dimasukkan di dalam kulkas.
Namun ternyata ada bahaya yang mengintai ketika mengonsumsi semangka yang telah dimasukkan di lemari pendingin.
Mengutip China Economic Net via Toutiao, beberapa hari lalu seorang wanita asal Wuhan Tiongkok menderita infeksi baketri usus.
Kejadian tersebut disebabkan wanita itu mengonsumsi semangka yang disimpan di kulkas.
Untungnya, ia berhasil diselamatkan setelah melakukan perawatan di rumah sakit.
Lantas mengapa sangat berbahaya ketika semangka dimasukkan ke dalam kulkas?
Melansir SajianSedap.com, menurut banyak orang, kulkas merupakan perkakas dapur yang bisa mengawetkan berbagai jenis makanan dan minuman.
Karenanya, hampir sebagian besar orang akan menyimpan berbagai makanan mentah di lemari es, padahal itu adalah sumber dari masalah ini.
Hasilnya, lemari es adalah tempat terbaik untuk membiakkan bakteri psikofilik, bakteri termofilik, dan lain sebagainya.
Bahkan banyak lagi bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.
Setelah potongan semangka diletakkan di dalam lemari es, mereka akan membiakkan bakteri pantogen yang sering menyebabkan keracunan makanan.
Dampak sederhananya adalah diare, perut merasa tidak nyaman, hingga infeksi usus.
Bahkan, jika Anda meletakkannya dalam jangka waktu panjang, bisa memperpanjang pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Terlebih saat memotongnya, harus selalu diperhatikan pisau dan talenan tetap steril.
Jangan lupa untuk memberihkan setelah dipakai.
Lantas, apakah membungkus semangka di dalam plastik merupakan langkah yang tepat?
Ekseperimen menunjukkan, pembungkus plastik memiliki sifat bakteriologis.
Hal ini diartikan bahwa bakteri bisa berkembang biak saat makanan ditutup plastik.
Namun, Anda boleh menggunakan plastik dengan catatan plastik tersebut bersih dan baru, dan juga aman untuk menuntup permukaan semangka, seperti plastik untuk packing buah.
Kemudian, menutupnya erat-erat dengan plastik tersebut dan memisahkannya dengan berbagai makanan lain seperti ikan, daging, serta beberapa bahan makanan mentah lain.
Memerhatikan selalu suhu pendingin lemari es agar selalu berada di bawah 4 derajat celcius.
Langkah pencegahan selanjutnya, selalu membersihkan kulkas.
Seperti membuang makanan yang terlalu lama bahkan membusuk di dalam kulkas.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea VIP Episode 14: Perang dengan Park Sung Joon
(Nafis Abdulhakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "BAHAYA Menyimpan Potongan Semangka di Dalam Kulkas, Bisa Picu Sejumlah Masalah Kesehatan".