Suar.ID -Bagi para penggemar sinetron pasti tak asing dengan nama artis yang satu ini.
Ya, Irene Justin sempat wara-wiri membintangi berbagai judul sinetron di tahun 2016-an.
Sayangnya ditengahnamanyayang sedang naik daun, musibah datang.
Pesinetron cantik ini mendadak meninggal dunia pada Mei 2016 lalu.
Ia meninggal dunia lantaran penyakit jantung yang dideritanya.
Kabar tersebut pun sempat mengejutkan publik.
Bagaimana tidak, Irene saat itu masih berusia 22 tahun.
Namun yang lebih mengejutkan ia meninggal dunia saat masih syuting live di stasiun TV pada Jumat (26/5/2016).
Kabar ini pun mengejutkan masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, ketika pengambilan gambar atau tapping, perempuan berusia 22 tahun ini tidak menunjukkan tanda-tanda sakit apapun.
Namun, saat ditengah acara, tiba-tiba saja ia terjatuh dan meninggal dunia.
Pesinetron "Ganteng Ganteng Serigala" ini terkena serangan jantung saat syuting kuis "Baper" di RCTI.
Terkait hal ini, pihak RCTI pada Mei 2016 lalu mengaku belum memutuskan apa yang akan dilakukan.
"Masih akan dirapatkan. Mungkin juga tidak akan pernah ditayangkan," ungkap Corporate Secretary RCTI, Tony dari Tribun Timur.
Dilansir Sriwijaya Post, Tony juga sempat menjelaskan kronologi meninggalnya Irene saat sedang menjalani syuting.
Saat itu, sekitar pukul 17.55 WIB, mendiang tiba-tiba terjatuh.
Irene pun langsung dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa Irene tak berhasil diselamatkan.
Terkait hal ini, Tony pun menjelaskan bahwa kematian Irene ini adalah hal yang bisa terjadi di mana saja.
Tak ada unsur kelalaian, lantaran almarhumah memang diketahui memiliki riwayat penyakit.
Usai menghembuskan napas terakhirnya, Irene dibawa ke kota asalnya Bandung untuk dikebumikan.
Baca Juga: Seorang Pria Membuat Gempar Publik karena Bercinta dengan Motor, Sang Nenek Berikan Penjelasan
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, pesenetron cantik in sempat meminta maaf kepada keluarga atas keselahannya selama ini.
"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'. Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemaArt, Diffa, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016) lalu.
Ketika jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Irene dibawa ke ruang emergency dan sempat dipasangkan alat bantu pacu jantung.
"Kemudian petugas medisnya datang, dan tanya kepada ibunya Irena, 'Bu, saya lepas ya?'. Terus saya juga tanya, 'ikhlas Tante?', 'Iya saya ikhlas,' kata ibunya Irena. Akhirnya dilepas alat-alatnya."
"Terus dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB," kata Diffa.
Baca Juga: Jumlah Istri Sudah 39, Pria Ini Masih Ingin Menambah Pasangan Lagi
Untuk diketahui, Irene ini lahir di Bandung, 15 Juni 1993 dan memulai kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron 'Cintra Fitri 2'.
Namanya pun mulai naik ketika ia mulai membintangi puluhan FTV dan sinetron.
Mulai dari Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", "Centini", "Sakinah Bersamamu", dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ada Busa saat Buang Air Kecil? Awas! Bisa jadi 4 Penyakit Kronis Ini sedang Mengintai Anda