Tanpa 'Social Distancing', Daerah Padat Penduduk Ini Sukses Menurunkan Angka Penularan Virus Corona, Ternyata Inilah Rahasianya...

Senin, 15 Juni 2020 | 10:30
Pixabay.com

Ilustrasi virus corona

Suar.ID -Beberapa waktu lalu dikabarkan sebuah daerah kumuh di India telah berhasil menurunkan tingkat kematian karena Covid-19.

Tak hanya kumuh, daerah yang bernama Dharavi ini juga terlihat padat penduduk.

Dikabarkan bahwaDharavi memiliki luas 2,1 kilometer persegi dan dihuni oleh 1 juta penduduk.

Sehingga rasanya sedikit untuk menerapkan sosial distancingatau physical distancing daerah tersebutuntuk mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Pasang Badan buat Ruben, Jordi Onsu Bantah Telah Lakukan Hal Ilegal Ini terhadap Resep Rahasia Ayam Geprek Benny Sujono: Saya yang Eksperimen

Bahkan, daerah tersebut sempat dikhawatirkan menjadi episentrum penyebaran virus corona.

Kenyataannya, Dharavi bisa menanggulangi permasalahan virus corona ini dengan baik lho.

Dikutip oleh Kompas.com dari Bloomberg (14/6/2020), infeksi harian di Dharavi telah menurun sepertiga dibandingkan dengan angka awal Mei 2020.

Tak hanya itu, lebih dari 50 persen pasien Covid-19 telah sembuh dan jumlah kematinnya juga menurun drastis.

Baca Juga: Ambyar! Padahal sudah Menuai Banyak Pujian karena Komentarnya yang Membela Aurel dan Azriel, Kak Seto Akhirnya Malah Bilang Begini: Saya Sangat Menyayangkan Sikap Mbak KD dan Raul Gonzales

Apa rahasianya?

Petugas Dharavi melakukan pendeteksian dini Covid-19 dan telah mendatangi 46.500 rumah di Dharavi sejak April 2020.

Petugas datang ke rumah warga untuk mengukur suhu dan kadar oksigen warga.

Jika ada warga yang menunjukkan gejala Covid-19, maka akan langsung dievakuasi ke gedung sekolah terdekat atau klub olahraga.

"Hampir tak mungkin menerapkan jarak sosial. Satu-satunya pilihan saat ini adalah mendeteksi virus daripada menunggu kasus datang. Kami bekerja secara proaktif, bukan secara reaktif," kataAsisten Komisioner Kota Mumbai yang bertugas memimpin penanganan di Dharavi, Kiran Dighavkar.

Selain pendeteksian dini, pemerintah setempat juga memberlakukan penguncian ketat bagi warganya.

Warga juga dengan sukarela pergi ke tempat karantina jikamerasa tidak enak badan dan ingin diuji.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Mengalami Pertambahan 1000 Kasus per Haru, WHO Beri Peringatan bagi Indonesia soal New Normal

"Kami mampu mengisolasi orang pada tahap awal, tak seperti di seluruh Mumbai ketika sebagian besar pasien dibawa ke rumah sakit pada tahap yang sangat terlambat," jelas dia.

Strategi tersebut nyatanya bisa membuat Dharavi, daerah kumuh dengan padat penduduk berhasil menangani kasus Covid-19.

Hasilnya, sekitar 51 persen penduduk Dharavi yang dinyatakan positif akhirnya pulih.

Jumlah itu lebih besar dibandingkan di Mumbai yang hanya 41 persen.

Infeksi baru di wilayah itu juga turun ke rata-rata 20 kasus per hari dari 60 kasus pada awal Mei.

Meski demikian, Dharavi masih harus terus berjuang untuk menuntaskan kasus Covid-19 di daerahnya.

Apa lagi, warga Mumbai yang berdekatan dengan Dharavi kembali sibuk sehingga ada risiko infeksi gelombang kedua.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: Tanpa Tedeng Aling-aling, Terbongkar Rahasia Daerah Padat Penduduk Ini Bisa Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya