Misteri Terpecahkan, Hilang Misterius Selama 2 Bulan, Ternyata jadi Korban Kecelakaan, Ditemukan Setelah Ada Insiden Serupa di Lokasi yang Sama

Sabtu, 13 Juni 2020 | 16:00
Tribun Manado

Hilang Misterius Selama 2 Bulan, Ternyata jadi Korban Kecelakaan, Ditemukan Setelah Ada Insiden Serupa di Lokasi yang Sama

Suar.ID -Warga Kelurahan Matani II, Kecamatan Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara, sempat dicari banyak orang karena hilang keberadaannya.

Jatris Rotikan seolah hilang secara misterius sejak 2 bulan lalu.

Tak ada seorang pun yang mengetahui kepergiannya.

Kini misteri hilangnya Jatris Rotikan terjawab. Rupanya, ia menjadi korban tewas dalam kecelakaan.

Baca Juga: Pengamat Politik Ini Sarankan Prabowo untuk Mempertimbangkan Calon yang Lebih Muda untuk Maju Pilpres: Kan Ada Sandiaga Uno

Yang tak disangka-sangka, kecelakaan Jatris juga terungkap setelah ada kecelakaan lainnya di lokasi yang sama.

Semua bermula setelah kecelakaan mobil Agya warna merah di Desa Pinamorongan, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjadi viral di jagad sosial media, Jumat (12/6/2020).

Pada postingan warganet, selain mobil Ayla, di lokasi yang sama juga terdapat satu kendaraan lainnya yang lebih dulu mengalami kecelakaan.

Ternyata kecelakaan inilah yang membuka tabir misteri keberadaan Jatris Rotikan yang selama kurang lebih dua bulan dicari keberadaanya oleh keluarga dan kerabat dekat.

Baca Juga: Tidak Bisa Diremehkan! Inilah Sosok Agen Rahasia Israel yang Pernah Buat Suriah Morat-marit

Di lokasi terjunnya mobil Agya terdapat satu mobil Datsun Go warna metalik yang kemudian diketahui dikendarai oleh Jatris Rotikan.

Anita Pontoh kerabat dekat Jatris Rotikan saat diwawancarai www.tribunmanado.co.id menuturkan, dia terakhir bertemu dengan Jatris tanggal 6 April.

"Saat terakhir bertemu kami ada acara arisan. Usai arisan dia katakan mau ke Amurang untuk kembali bekerja," ujarnya.

Katanya Jatris Rotikan menetap di Kota Tomohon. Selama ini dia merupakan seorang pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) GMIM Kalooran Amurang.

"Kalau di rumah sakit dia tinggal di mess," katanya.

Tanggal 6 April itu pula, Jatris sempat mengundang teman-teman arisan untuk bertemu lagi di Amurang besok hari (7 April) untuk acara kumpul-kumpul.

Baca Juga: Seorang Pria Tuntut Perusahaan Alat Kontrasepsi Gegara Istrinya Hamil Meski Dia Memakai Kondom saat Berhubungan Intim

"Malam hari saat kami mau kontak untuk tanyakan acara tanggal 7 April jadi atau tidak, setelah coba dihubungi nomor whatsaapnya sudah tak aktif. Kami pikir dia kelelahan jadi handphone tidak diaktifkan," kata Anita Pontoh.

Dia melanjutkan segala upaya dilakukan keluarga dan kerabat dekat untuk mencari tahu keberadaan Jatris Rotikan.

Betapa terkejutnya mereka saat tahu Jatris Rotikan ditemukan dalam keaadan tak bernyawa di Desa Pinomorongan.

Media sosial dihebohkan dengan kecelakaan yang diinformasikan terjadi di desa Pinamorongan, Tareran, Minahasa Selatan.

Dari kejadian ini, seorang ibu yang telah hilang kurang lebih 2 bulan lebih ikut ditemukan.

Menurut informasi yang dirangkum Tribunmanado pada Jumat ( 12/6/2020),

Ibu tersebut bernama Jatris Rotikan yang bekerja sebagai Apoteker di Rumah Sakit Kalooran Amurang, Minahasa Selatan.

Dia ditemukan warga bersama dengan mobil jenis Datsun GO plat warna silver nomor 1792 GC yang terbalik.

Baca Juga: Bosan di Kantor karena Pekerjaannya Terlalu Ringan, Pria Ini malah Di-PHK saat Depresi, Namun Perusahaan pun Akhirnya Memberikan Ganti Rugi Rp 800 Juta

Menurut informasi, terungkapnya kasus ini bermula saat adanya kecelakaan lakalantas mobil Agya warna merah yang terjadi baru-baru ini.

Warga yang melakukan eksekusi, ikut menemukan korban yang hilang 2 bulan tersebut.

Postingan ini telah ramai dibagikan di grup media sosial facebook di Sulawesi Utara.

"Memang kami keluarga tadi kaget, apalagi adik saya Jatris sudah lama kami cari. Tapi saat ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa," ungkapnya saat ditemui di Rumah Duka di Kelurahan Matani II, Kecamatan Tomohon Tengah.

Dia pun menceritakan, terakhir kali dengan kakaknya yakni pada 6 April lalu.

Dimana Jatris yang keseharian bekerja sebagai Apoteker di RS GMIM Kalooran Amurang akan berangkat ke Kabupaten Minsel untuk bertugas.

"Iya dia berangkat jam 12 siang, karena biasanya dia di sini (Tomohon, red) hanya kalau libur. Jadi pulang tiap pekan. Sedangkan kalau hari tugas dia tinggal di Amurang di mes," ucapnya.

Selanjutnya, Pria yang biasa disapa Gab ini menuturkan, almarhumah adiknya mulai dinyatakan hilang pada 7 April.

Yang mana saat itu, dia mulai dapat kabar bahwa adiknya sudah tak ada kontak.

"Saya dikasih tau bahwa Jatris sudah tak bisa dikontak. Kemudian kami lakukan pencarian, dari Tomohon ke Amurang tempat kerjanya. Tapi karena tidak ada hasil kami membuat laporan orang hilang di Polres Minsel dan Polres Tomohon," ungkap Gab.

Gab pun menyebut pasca membuat laporan hilang, dirinya bersama keluarga secara gencar melakukan pencarian.

Malah dirinya dan keluarga sempat beberapa kali mengecek di lokasi-lokasi yang ada jurang, namun memang belum membuahkan hasil.

"Iya malah pernah kami berfirasat jangan-jangan Jatris terperosok di jurang dan sudah beberapa kali kami cek. Tapi karena hanya dilihat begitu jadi tak temukan. Karena kami tak turun ke jurang hanya lihat dari jalan saja," katanya lagi.

Selain itu, Gab mengungkap sebelum kejadian dirinya sudah mempunyai perasaan tak sedap terhadap adiknya.

Dikatakan Gab, dirinya sempat menegur Jatria karena mempunyai kebiasaan sering tidur larut malam.

"Seminggu sebelum kejadian tersebut, saya sudah sempat ingatkan dia untuk jaga kondisi. Karena dia sering main game sampai subuh, sedangkan dia juga harus bolak-balik Tomohon-Amurang.

Sehingga saya sempat berpikir dia untuk hati-hati saat melewati jalan di Tareran. Kan situ sangat sunyi dan rawan kecelakaan," ungkap Gab, seraya menyebut beberapa waktu lalu dirinya yang sering mengatar Jatris ke Amurang.

Baca Juga: Bertemu dengan Prabowo Subianto, Ahmad Dhani Tuai Pujian karena Penampilannya, Netizen: Gagah Mas

"Lalu kan saya sempat antar dia kalau mau balik ke Amurang. Tapi karena dia sudah terbiasa menyetir sehingga dia sudah tak lagi minta saya antarkan," sambung Gab.

Almarhumah Jatris sendiri, sebetulnya kan ulang tahun genap 58 tahun pada 28 April.

Namun apa boleh buat saat menyambut ulang tahun Jatris diperkirakan sudah mengalami kecelakaan.

"Kalau diperkirakan dia meninggal tepat pada kecelakaan. Tapi sebetulnya kalau tidak kejadian ini, dia akan merayakan ulang tahun ke 58 pada 28 April," tukasnya.

Dari pantauan, Tribun Manado Jumat (12/6/2020) malam Suasana duka menghiasi rumah Keluarga Rotikan-Lamitan.

Tampak para kerabat dan keluarga almarhumah Jatria memenuhi Rumah duka yang terletak di Jalan Raya Tomohon-Tondano tepatnya di Kelurahan Matani II, Kecamatan Tomohon Tengah. (Hesly Marentek)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul UPDATE Kecelakaan Apoteker Rumah Sakit, Kerabat Almarhum Jatris Ungkap Hari Terakhir Bertemu

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Tribun Manado

Baca Lainnya