Suar.ID - Melihat pengantar pizza sudah sampai di depan pintu rumah Anda biasanya menjadi penyebab kegembiraan.
Namun seorang pria Belgia mengklaim bahwa ia mulai ketakutan setiap kali ia mendengar skuter kurir pizza.
Kisah anehnya berawal dari seorang kurir pizza yang pada suatu hari mengirimkan menu pizza lezat ke rumahnya.
Saat itu, Jean Van Landeghem, seorang pria berusia 65 tahun dari Turnhout, Provinsi Antwerp Belgia, merasa tidak ada yang janggal.
Walau demikian, sebenarnya pada hari itu dia sedang tidak memesan pizza.
Jadi dia pikir itu hanya pesanan yang mungkin dia pesan tanpa dia sadari.
Jean akhirnya tidak terlalu memikirkannya.
Baca Juga: Kocak! Kelaparan dan Ingin Pizza, Bocah 5 tahun ini Malah Pesan Lewat Panggilan Darurat
Akan tetapi pengiriman pizza dan makanan lain seperti kebab atau pitta mulai berdatangan.
Jean tidak pernah harus membayar makanan yang terus berdatangan tersebut, karena dia selalu menolak untuk mengambilnya.
Akan tetapi banyak kurir pengantar makanan yang mengetuk pintunya setiap saat, siang dan malam - membuatnya menjadi sangat frustasi."Itu dimulai sembilan tahun yang lalu, tiba-tiba, seorang pengantar pizza memberi saya banyak pizza."
"Tetapi saya tidak memesan satu pun," kata Van Landeghem yang mengingat tentang pertama kalinya ia menerima kiriman "pizza hantu"."(Kiriman) Itu bisa terjadi pada hari kerja atau selama akhir pekan, dan kapan saja."
"(Pesanan datang dari) layanan pengiriman di Turnhout, tetapi juga dari daerah sekitarnya."
Baca Juga: Umat Katolik Order Pizza untuk Buka Puasa Driver Ojek Online, Kisahnya Tuai Pujian Warganet
Saya bahkan pernah menerima pesanan makanan pada jam 2 pagi," kata pria 65 tahun itu kepada Het Laatste Nieuws.
"Saya tidak bisa tidur lagi."
"Saya mulai bergetar setiap kali saya mendengar skuter di jalan."
"Saya takut seseorang akan datang untuk mengantarkan pizza panas di lain waktu."Jean, yang selalu membeli pizza beku dari supermarket seperti Aldi atau Colruyt, mengatakan dia tahu dia harus menolak pesanan pizza begitu dia melihat kurir makanan di depan pintu rumahnya.
Dan meskipun tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun, kunjungan yang sering menjadi bentuk pelecehan yang menjengkelkan.
Dia mengatakan kepada wartawan Belgia bahwa suatu hari, pada Januari 2019, dia menerima tidak kurang dari 10 pengiriman makanan berbeda, salah satunya untuk 14 pizza.Tapi bukan hanya Jean yang muak dengan pengiriman palsu tersebut, restoran dan pizza juga muak, karena mereka akhirnya kehilangan uang dan membuang makanan.
"Pada hari sepuluh dari pengiriman yang muncul, saya menghitung biayanya 450 euro (sekitar Rp 7 juta)," kata Van Landeghem.Anehnya, seorang teman Jean dari kota terdekat telah mengalami sesuatu yang sangat mirip, untuk periode yang sama persis dengan dia, yang membuat mereka berdua percaya bahwa ini semua adalah semacam lelucon yang dipikirkan oleh seorang teman atau kenalan mereka."Seorang teman yang tinggal di Herenthout sedang mengalami hal yang sama persis dengan saya."
"Dia telah menerima pizza yang tidak dia pesan selama sembilan tahun juga," kata Jean Van Landeghem.
"Terkadang kami berdua mendapatkannya pada hari yang sama."Meskipun melaporkan masalah pengiriman makanannya ke kantor polisi setempat berkali-kali, Van Landeghem masih tidak tahu siapa orang yang berada di balik pemesan pizza palsu itu.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)