Suar.ID -Dulu jadi saksi sang sahabat, Mirna Salihin merenggang nyawa karena kopi sianida, begini kabar Hani yang dulu panik dan cari pertolongan untuk Mirna.
Kasus kopi sianida adalah kasus kriminal yang sangat fenomenal pada2016.
Bahkan sidang kasus kopi sianida ditayangkan di stasiun televisi dan memperoleh rating yang sangat tinggi.
Kasus kopi sianida adalah pembunuhan wanita bernama Mirna Salihin di Cafe Olivier, Grand Indonesia pada 6 Januari 2016.
Mirna Salihin meninggal dunia karena menyeruput kopi Vietnam di tempat tersebut.
Jessica Wongso, sahabat Mirna Salihin yang ada di tempat kejadian, ditetapkan sebagai tersangka.
Saat itu, Mirna diketahui tengah berkumpul dengan kedua temannya, Hani, dan juga Jessica Wongso.
Sebelumnya, Jessica Wongso datang terlebih dulu di Cafe Olivier dan memesankan minuman untuk Mirna Salihin dan Hani.
Sementara, Mirna dan Hani datang bersama.
Setelah menyeruput kopi Vietnam, tiba-tiba Mirna Salihin merasa kepanasan dan tak sadarkan diri.
Hani langsung panik dan segeramencari bantuan kala melihat sahabatnya tak berdaya.
Hani juga sosok yang menelepon suami Mirna Salihin, Arief Sumarko untuk meminta pertolongan.
Sementara Jessica Wongso terlihat diam saja menyaksikan kejadian tersebut.
Mirna pun dibawa ke klinik mall tersebut sebelum dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Namun sayang, Mirna Salihin meninggal dunia pada hari itu juga, 6 Januari 2016, sekitar pukul 18.00 WIB.
Ditemukan pendarahan di lambung Mirna yang disebabkan dari asam sianida yangdiduga berasal dari kopi Vietnam yang dipesan Jessica Wongso.
Polisi menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka dan dihukum 20 tahun.
Proses persidangan kasus kopi sianida tersebut ditayangkan di televisi.
Hani ikut menjadi saksi dalam persidangan yang menyita perhatian masyarakat tersebut.
Hani mengungkapkan, dirinya dan Mirna datang ke cafe pada pukul 16.40 WIB.
Sementara Jessica sudah tiba di kafe sejak pukul 16.00 WIB dan telah memesankan minuman.
Menurut Hani, setelah meminum es kopi, Mirna mengatakan rasanya sangat tidak enak.
'It's awful, it's bad!' kata Mirna saat itu.
Hani hanya menanggapi dengan bercanda dan berkata jangan-jangan minuman tersebut diberi sesuatu.
“Minumannya ada apa-apanya kali,” kata Hani.
Siapa yang menyangka jika minuman tersebut ternyata benar-benar telah diberikan sesuatu dan merenggut nyawa Mirna.
Setelah 3 tahun berlalu, tampaknya Hani masih tetap mengenang Mirna.
Kini, hani jadi seorang ilustrator sukses dan sudah menikah.
Kehidupannya tampak bahagia setelah dikaruniai seorang anak yang lucu.
(Tribunnews Maker)