Suar.ID - Pemerintah Indonesia kini bersiap untuk membuka kembalisekolah walau pandemi Virus Corona atau Covid-19 belum berakhir.
Melansir dari Tribunnews.com, Pemprov DKI Jakarta menetapkan kegiatan belajar mengajar untuk semua tingkatan di wilayahnya dalam kalender pendidikan tahun ajaran 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020.
Hal tersebut tertuang di dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 467 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021.
Dalam surat keputusan tersebut, tanggal 13 hingga 15 Juli 2020 ditetapkan sebagai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi Peserta Didik Baru (PDB) di tingkat PAUD/SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK.
Negara lain seperti Korea Selatan juga telah mengizinkan membuka kembali beberapa sekolah di tengah pandemi.
Namun lebih dari 500 sekolah yang diizinkan untuk dibuka, kini malah harus ditutup kembali.
Penutupan terjadi karena ada lonjakan baru dari virus dan penetupan dilakukan dalam upaya untuk memberantas kasus baru.
Taman, galeri seni, museum, dan teater yang dioperasikan oleh pemerintah di wilayah metropolitan Seoul juga telah ditutup untuk umum selama dua minggu ke depan.
Acara yang diselenggarakan pemerintah di daerah metropolitan akan dibatalkan atau ditunda.
Pihak berwenang merekomendasikan akademi swasta dan kafe internetuntukditutup juga sampai 14 Juni.
Park juga meminta orang-orang yang tinggal di wilayah metropolitan Seoul untuk menahan diri dari pergi ke luar atau mengadakan acara selama dua minggu berikutnya.
Cluster baru mencatat lebih dari 100 kasus Covid-19 dan ditemukan di pusat logistik.
Semua yang bekerja di pusat logistik sejak 12 Mei harus melakukan karantinamandiri dan dites untuk virus corona, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
Sebagian besar siswa sekarang diharapkan untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh untuk melanjutkan kelas mereka saat ini.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)