Suar.ID -Pengorbanan dari seorang tenaga medis yang tak bisa menyentuh buah hatinya.
Sebuah foto memilukan, seorang ibu yang bekerja sebagai perawat 'menggandeng' tangan putra kecilnya.
Tapi tangan mereka tak benar-benar bersentuhan, terpisah oleh kaca.
Telah 8 minggu Charlotte Cole (30) ditugaskan bekerja merawat warga di tujuh panti jompo.
Baca Juga: Bersiap untuk Terapkan New Normal, Ini Jam Pendek Belajar di Sekolah yang Direkomendasikan
Selama itu pula ia belum bisa memeluk George, putranya yang baru berusia 2 tahun karena memutuskan mengkarantina dirinya dari sang putra.
George saat ini dirawat oleh kakek neneknya.
Charlotte mengungsikan putranya setelah kasus Covid-19 terkonfirmasi di tempatnya bekerja.
Baca Juga: Surabaya sudah Disebut Wuhan Kedua, Khofifah Ceritakan Keberhasilan PSBB Malang Raya
Dilansir dari Mirror, Charlotte dan suaminya, Daniel yang bekerja sebagai analis data terpaksa membuat keputusan menyakitkan tersebut.
Pekeraan mereka terlalu berisiko bagi sang balita.
Charlotte mengungkap betapa ia merindukan 'aroma' George dan memainkan rambut ikal sang putra.
Yang lebih membuat terenyuh lagi, Charlotte melewatkan kesempatan mendengar langsung sang putra mengucakan kata pertamanya.
Tangis Charlotte pecah tatkala melihat video George pertama kala berbicara dan mengucapkan kata pertamanya 'ello'.
“Kami berbicara dengannya setiap hari di FaceTime dan secara bergiliran berbicara dengannya melalui jendela rumah orang tua saya. Di akhir pekan kami pergi bersama dan bermain ciluk ba," kata Charlotte.
"Aku merasa sedih dan bahagia dan bersalah ketika aku melihatnya.
Aku hanya ingin dia dan orang tuaku tetap aman," imbuhnya.
Orang tua Charlotte, Bridget, 55, dan Robert Younger, 65, senang membantu dengan menjaga cucu pertama mereka.
"Ini akan membuat siapa saja tergetar hatinya. George adalah anak pertama mereka," kata Bridget.
Sebagai seorang ibu, Bridget mengaku bangga atas pengorbanan putrinya.
“Aku sangat bangga. Dia membuat pengorbanan besar dengan mengutamakan kesejahteraan putranya dan pekerjaannya.
Dia selalu ingin menjadi perawat sejak dia masih kecil," ungkap Bridget.
Namun, ia tak bisa memungkiri sangat mengkhawatirkan Charlotte yang pekerjaan penuh risiko.
"Setiap saat Charlotte pergi bekerja, aku selalu mengkhawatirkannya. Tapi dia selalu menenangkanku, dan bekerta itu adalah tugasnya.
Momen saat Charlotte dan Daniel mengunjungi putra mereka meski hanya bisa melihat dari balik kaca diabadikan oleh tetangga.
Pete Ashon yang merupakan fotorafer mengabadikan momen tersebut pada 10 Mei lalu.
"Ketika Charlotte dan Daniel mendekati jendela, George terlihat senang.
Senyumnya penuh kebahagiaan. Aku ingin membagikan momen indah mereka," kata Pete.
Foto tersebut dikabarkan masuk kompetisi Hold Still yang diselenggarakan Ratu Inggris.