Suar.ID -Melalui managernya, Syahrini melapor ke Polda Metro Jakarta, hari ini Rabu (27/5/2020).
Diwakili sang manajer yang tak lain adalah adiknya, Aisyahrini melaporkan atas kasus dugaan pornografi dan pencemaran nama baik yang menimpa Syahrini.
Sontak banyak netizen yang menduga bahwa sosok yang dilaporkan Syahrini ini adalah ayah angkat, Laurens.
Pasalnya beberapa hari sebelumnya istri Reino Barack dan Laurens terlibat perseteruan sengit.
Laurens sang ayah angkat membongkar bahwa Syahrini ini adalah wanita beagenda yang memanfaatkan ketulusannya untuk meraup kekayaan.
"BENAR saya pernah jadi ayah angkat seseorang," tegas Laurens, dilansir TribunnewsBogor.com.
"Ketulusan saya ternyata tidak dibarengi dengan ketulusan yang sama, Seseorang mempunyai AGENDA dan memanfaatkan ketulusan orang lain," bongkar Laurens.
Setelah menfaatkan semua agendanya, Laurens pun mengaku dicampakkan Syahrini.
"Ketika momen itu selesai, wanita beragenda tidak perlu lagi dan pergi dengan agenda lain," ungkap Laurens.
Setelah itu, Laurens pun memuding Syahrini memiliki sugar daddy yang usianya jauh lebih tua.
Bahkan Laurens menuding Syahrini sudah melakukan hal-hal aneh sebelum menikah dengan Reino Barack.
"Wanita beragenda itu hanya manfaatkan saya dan sampai mana dimana saja wanita beragenda itu menginap dengan laki-laki tua lain, TAPI BUKAN SAYA," tulis Laurens.
"Wanita beragenda itu tidak sesuci yang sebagian kecil fasnya katakan," tambahnya.
Setelah pengungkapan Laurens, ada beberapa video porno yang diduga mirip Syahrini.
Sempat diam dituding seperti itu, Syahrini kini melaporkan ke polisi.
Kabar tersebut diketahui dari sebuah unggahan akun gosip @lambe_turah.
Akun gosip instagram itu mengunggah foto surat laporan yang memperlihatkan nama Syahrini sebagai korban kasus pornografi dan pencemaran nama baik.
Dalam surat dengan nomor laporan TBL/2779/V/YAN 2.5/2020/SPKT.PMJ, terdapat dua nama saksi yaitu Rhein dan Aisyah Zaelani yang juga manajer Syahrini.
Pasal yang didugakan dalam laporan tersebut ialah Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 dan atau Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 3 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE.
Serta Pasal 4 Ayat 1 UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi dan atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP.
Atas laporan ini, banyak yang menduga bahwa pihak terlapor atau yang dilaporkan Syahrini ini adalah Laurens sang ayah angkat.
Namun melihat surat laporan, tertulis bahwa pihak terlapor adalah seorang advokat dan merupakan WNI.
Sementara Laurens ayah angkat Syahrini ini adalah WNA atau warga negara Belanda.
Lantas siapa sebenarnya yang dilaporkan oleh Syahrini?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Sambel Lalap, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, laporan Syahrini ini sudah masuk sejak 12 Mei 2020.
Pelaku merupakan oemilik akun Isntagram yang kerap menuliskan kata-kata nyinyiran pada Syahrini.
"12 Mei lalu, laporan sudah masuk. Melaporkan akun @danumyinyir99 atas pencemaran nama baik melalui media sosial," ujar Kombes Yusri Yunus dilansir dari Youtube Smbal Lalap, Rabu (27/5/2020).
Tujuh hari kemudian, para pelaku berhasil ditangkap polisi.
Dituturkan Kombes Yusri Yunus, pelaku berjumlah 2 orang.
Mengaku diancam
Kedua pelaku merupakan warga Kediri, Jawa Timur.
"19 Mei tersangka kita jemput di Kediri Jawa Timur di kediamannya," ungkap Kombes Yusri Yunus lagi.
Mengenai sosok kedua pelaku, polisi membongkar inisial namanya.
"Pelaku inisialnya adalah IDM sebagai pemilik buku rekening dan saudari MS sebagai pemilik akun," ungkap Kombes Yusri Yunus lagi.
Setelah ditangkap di Jawa Timur, kedua pelaku kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum.
"Tersangka berhasil kita amankan tanggal 19 kemarin di kediamannya langsung di Kediri, Jawa Timur. Yang bersangkutan sudah kami bawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa dan menjalani penahanan," kata Yusri Yunus
Mengenai motif dan informasi lebih lanjut, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan akan dijabarkan esok hari lengkap dengan lehadiaran kedua pelaku.
"Motifnya nanti kita sampaikan. Mudah-mudahan tencananya akan konferensi pers besok," ujarnya.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat Pasal 27 dan 45 Undang-Undang ITE, serta pasal pornografi dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"Ancamannya 12 tahun penjara," ujar Yusri Yunus.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bukan Laurens, Ini Sosok yang Dilaporkan Syahrini Atas Kasus Pornografi, Ternyata Haters Istri Reino