Segera Hentikan Kebiasaan Tidur dengan Kondisi Lampu Menyala Karena Sebabkan Berbagai Bahaya Serius Bagi Kesehatan, Begini Penjelasannya

Rabu, 27 Mei 2020 | 07:30
Pexels/Pixabay

Ilustrasi - Segera Hentikan Kebiasaan Tidur dengan Kondisi Lampu Menyala Karena Sebabkan Berbagai Bahaya Serius Bagi Kesehatan, Begini Penjelasannya

Suar.ID -Tak sedikit orang yang memiliki kebiasaan tidur dengan lampu yang menyala.

Karena tidur dengan lampu menyala membuat mereka merasa aman.

Namun kebiasaan ini rupanya tak baik bagi kesehatan.

Paparan cahaya selama tidur membuat otak sulit untuk mencapai tidur yang lebih dalam.

Baca Juga: Bak Sebuah Dongeng, Remaja 17 Tahun Ini Dilarang Jatuh Cinta karena Idap Penyakit Langka yang Bisa Merenggut Nyawanya

Alhasil, kita tak bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari.

Padahal, tidur malam yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan kita.

Baca Juga: Hidangkan Mie Rebus Campur Daging Manusia, Penjual Tak Berkutik saat Polisi Temukan Ini di Septic Tank

Berikut manfaat tidur malam yang cukup dan berkualitas bagi tubuh kita:

  1. memperbaiki otak dan tubuh
  2. memungkinkan pemulihan otot
  3. melawan penyakit dan kondisi kronis
  4. meningkatkan suasana hati
  5. membantu pertumbuhan
Paparan cahaya sebelum tidur bisa menganggu produksi hormon melatonin yang merangsang rasa kantuk.

Baca Juga: Terpaksa Rayakan Lebaran di Penjara Karena Kasus Narkoba yang Menjeratnya, Lucinta Luna Pun Nangis Sesenggukan Saat Lepas Rindu Hanya Lewat Video Call dengan Sang Kekasih

Saat produksi hormon melatonin berkurang, maka kita akan sulit untuk tidur dan mendapatkan kualitas tidur yang cukup.

Tidur malam yang kurang dan tidak berkualitas bisa membuat kita berisiko mengalami hal-hal berikut:

1. Depresi

Riset yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology membuktikan, paparan cahaya di malam hari bisa meningkatkan gejala depresi.

Hal ini terjadi karena paparan cahaya di malam hari bisa menganggu jam internal tubuh dan merusak sekresi melatonin yang berpotensi menimbulkan gangguan psikologis.

Baca Juga: Terbongkar, Tak Hanya Maia Estianty, El Rumi Ternyata Punya Dua Ibu Lagi yang Jarang Diketahui Orang, Bongkar Rahasia Si Tengah yang Paling Doyan ASI

2. Obesitas

Riset yang diterbitkan dalam Journal of Obesity membuktikan, paparan cahaya bisa di malam hari bisa menambah berat badan.

Hal ini terjadi karena paparan cahaya tersebut menganggu jadwal dan kualitas tidur serta mengacaukan kebiasaan makan kita.

3. Menganggu kesehatan reproduksi

Paparan cahaya di malam hari juga bisa menganggu kesehatan organ reproduksi. Hal ini terbukti lewat riset yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiologi.

Riset tersebut meneliti 71.077 wanita dan membuktikan bahwa wanita yang mendapatkan paparan cahaya berlebihan di malam hari mengalami gangguan siklus menstruasi.

Baca Juga: Aurel Terang-terangan Sindir Krisdayanti di Kolom Komentar, Raul Lemos Meradang, Sebut Pansos dan Ancam Soal Ini: Sabar Ada Batasnya

4. Melemahkan daya tahan tubuh

Paparan cahaya bisa menganggu pola tidur kita.

Padahal, pola tidur juga memegang peranan penting dalam menjaga sistem imunitas.

Tubuh melepaskan protein sitokin selama kita tertidur.

Protein tersebut sangat diperlukan ketika kita sedang mengalami stres, infeksi atau peradangan.

Baca Juga: Pernah 3 Kali Berhubungan Intim dengan Ariel NOAH hingga Videonya Tersebar, Cut Tari Akhirnya Bercerai dengan Yusuf Subrata tapi karena Sebab Lain, Apa Itu?

Kurang tidur bisa mengganggu produksi protein sitokin yang menyebabkan antibodi dan sel untuk melawan infeksi turut berkurang.

Dengan kata lain, tidur yang cukup adalah kunci penting untuk melawan infeksi menular.

Dalam jangka panjang, kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit penyakit jantung.

Baca Juga: Berawal dari Curhatan Kepada Teman, Kebejatan Sang Ayah Kandung Pada Putrinya Sendiri ini Terbongkar, Ibu Korban Pun Langsung Lapor Polisi, Begini Kronologinya...

(Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala yang Harus Kita Waspadai".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya