60 Mal di Jakarta Berencana akan Buka kembali pada 5 Juni, Anies Baswedan Berikan Ancaman Ini

Selasa, 26 Mei 2020 | 17:45
Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta

60 mal akan di Jakarta akan buka kemabali pada 5 Juni, Gubernur Anies Baswedan berikan ancaman ini.

Suar.ID -Bila tak ada aral melintang, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta bakal berakhir pada 4 Juni 2020 mendatang.

Seiring kabar tersebut, ada kabar lain yakni sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta juga akan buka pada 5 Juni 2020.

Ellen Hidayat, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta membeberkan akan ada 60 mal atau pusat perbelanjaan yang akan kembali beroperasi pada Jumat (5/6/2020) mendatang.

Ellen menyebutkan, pembukaan mall tersebut juga sudah sesuai berdasarkan PERGUB No. 489 tahun 2020.

Baca Juga: Akan Memasuki Lebaran, Pejabat Kemendikbud dan Universitas Negeri Jakarta Terjaring OTT KPK, Modusnya buat THR

Anies Ancam Perpanjang PSBB Jika Warga Tak Disiplin

Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB hingga 4 Juni 2020 mendatang.

Perpanjangan masa PSBB sudah diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa pekan lalu.

Namun, kata Anies, ada kemungkinan PSBB bisa diperpanjang lagi

Baca Juga: Terkena PHK dan Uangnya Habis, Mantan Sopir Bus Ini Nekat Mudik Jalan Kaki Jakarta-Solo Menempuh 400 Km: Sampai Gosong Semua Kulit Saya

Kemungkinan tersebut dengan mempertimbangkan data penyebaran virus corona di Jakarta.

Hal ini bisa terjadi apabila dalam beberapa hari ke depan jumlah kasus baru pasien positif Covid-19 kembali mengalami lonjakan.

Sebab, beberapa hari menjelang lebaran kemarin, kerumunan masyarakat mulai tampak hampir setiap hari.

Masyarakat pun seolah tak mengindahkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan imbauan yang selama ini disampaikan oleh pemerintah.

Warta Kota
Warta Kota

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Siswi SMP yang Tega Bunuh Bocah 6 Tahun, Ternyata Pelaku Jadi Korban Pencabulan 3 Orang Terdekatnya Hingga Sempat Direkam

"Bila hari-hari ke depan angka (kasus Covid-19) meningkat karena kita mulai bebas, mulai bepergian, tidak disiplin menggunakan masker, maka ada potensi kota ini hari memperpanjang (masa PSBB)," ucapnya, Senin (25/5/2020), melansir dari Tribunnews.

Padahal, selama hampir dua bulan melakukan pembatasan sosial, Anies mengakui, grafik penyebaran Covid-19 di ibu kota mulai menunjukan hasil positif.

Angka harian kasus baru Covid-19 pun mulai bisa ditekan dan terus melambat.

Baca Juga: Gubernur Jakarta Anies Baswedan Larang Warganya untuk Mudik Lokal: Yang Boleh Mudik Virtual

"Sekarang kita masuk fase yang amat menentukan."

"Bila harus diperpanjang, ini seolah mengulang proses yang telah kita kerjakan," ujarnya di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur.

Tantangan untuk mempertahankan kedisiplinan warga Jakarta makin berat, mengingat masa-masa kritis ini bertepatan dengan libur lebaran, dimana masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan tradisi mudik.

Belum lagi tradisi warga yang berasal dari daerah berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk mengadu nasib di ibu kota.

Kompas.com
Kompas.com

Anies Baswedan.

Baca Juga: Dengan Keji Bunuh Bocah 5 Tahun Lalu Simpan Mayatnya di Lemari, Remaja NF Ternyata Korban Pencabulan oleh Pamannya Sendiri, bahkan Sekarang Hamil 3,5 Bulan

"Warga Jakarta yang punya kerabat yang berencana ke Jakarta, sampaikan ke semua tunda dulu."

"Kami ingin memastikan ini tuntas dulu," kata Anies.

"Sekali lagi ini bukan untuk kepentingan apa-apa, kecuali untuk melindungi ibu kota dari potensi gelombang kedua Covid-19," sambungnya.

(Kontan/Tribunnews)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kontan, Tribunnews