Mantan Pendeta ini Pilih Jadi Mualaf dan Rela Tinggalkan Harta dan Keluarganya, Kehidupannya Pun Berubah: Secara Manusia, Saya Miskin Tapi Hati Saya Kaya

Minggu, 24 Mei 2020 | 12:45
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI

Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen

Suar.ID -Setiap orang pasti punya kisah spritualnya masing-masing.

Bahkan mantan pendeta yang satu ini.

Ia mendapat hidayah yang kemudian mengubah kehidupannya 180 derajat.

Di saat banyak dari sebagian orang rela mengorbankan iman demi mengejar dunia.

Baca Juga: Heboh Parasit yang Dipercaya Bisa Tangkal Virus Corona, Harganya Mencapai Rp 2 Miliar per Kilogram!

Tetapi kisah Ibnu Masngud (55), seorang mualaf dari Mojokerto Jawa Timur membuktikan bahwa iman tak bisa dibayar dengan apapun di dunia.

Diketahui, Masngud merupakan mantan pendeta di sebuah gereja ternama di Mojokerto Jawa Timur.

Gerejanya pernah dibom teroris hingga menewaskan seorang anggota Banser NU yang siaga mengamankan gereja.

Tapi Masngud selamat dari insiden itu karena buru-buru melarikan diri.

Baca Juga: Jadi Buah Bibir Usai Video Lelang Keperawanan, Foto Lawas Sarah Keihl dengan Keluarga Turut jadi Sorotan

Siapa sangka, Masngud justru memeluk Islam kemudian harinya.

Masngud mendapat hidayah setelah melihat bintang berbentuk lafaz Allah di langit pada malam hari.

Pria bernama asli Abraham Agus Setiono itu lalu datang sendiri ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, untuk menyatakan keimanannya.

Masngud pun bertemu dengan almarhum KH Idris Marzuki, pengasuh Ponpes Lirboyo.

Baca Juga: 2 Pria Bunuh dengan Sadis Mahasiswa dan Buang Mayatnya ke Sungai Lantaran Sakit Hati Tak Dibayar usai Lakukan Hubungan Sesama Jenis

Sosok kyai karismatik itu seketika membuat tubuhnya gemetar.

Air matanya deras. Sang kiai merangkulnya hangat. Di hadapannya, Masngud berucap sahadat.

"Pas ucapkan kalimat sahadat sempat kesulitan, tapi juga bahagia," katanya.

KH Idris kemudian mengganti namanya dengan Ibnu Masngud (Mas'ud) yang artinya anak beruntung.

Baca Juga: Pernah Bikin Ayu Ting Ting Hamil Duluan di Usia 21 Tahun lalu Menjadikannya Janda Tak Lama Kemudian, Sosok Ini Disebut Banci oleh Mantan Istri

Masngud memang merasa sangat beruntung.

Ia bersyukur memperoleh nikmat yang tiada tara, yakni iman kepada Allah.

Karenanya, ia tak memberati dunia lagi setelah beriman.

Ia tak segan menceraikan istri tercinta yang telah puluhan tahun menemani hidupnya.

Baca Juga: Terkenal Sebagai Artis yang Dermawan, Baim Wong Mendadak Marah Besar Setelah 4 Orang Tak Dikenal Lakukan Hal Ini Padanya

Ia pun ikhlas melepas darah dagingnya.

Alasannya, mereka enggan mengikuti ajakannya untuk memeluk agama Islam.

Baginya iman tak bisa ditukar dengan apapun di dunia ini, bahkan keluarga sekalipun.

Karenanya ia tak ragu berucap selamat tinggal kepada orang-orang tercinta.

Baca Juga: Video Pasangan yang 'Lengket' saat Asyik Berhubungan Intim Viral, Beginilah Penjelasan Medis tentang Fenomena Gancet

Bukan hanya keluarga, Masngud meninggalkan segala hasil jerih payahnya.

Seluruh harta, termasuk rumah mewah dan mobil, ia tinggalkan.

Ia memutuskan menutup masa lalunya total.

"Saya tinggal semua, total. Karena saya punya keyakinan, di kehidupan yang baru, semua harus baru," katanya

Baca Juga: Setelah Hubungan Badan Bertiga dengan Selingkuhan Suaminya, Wanita Ini Langsung Tikam Pelakor Itu di Bagian Kemaluannya!

Suatu ketika Masngud meminta izin kepada KH Idris untuk ikut Kiai Asyhari Muhammad Al Hasani atau Gus Hari, ulama muda asal Kebumen Jawa Tengah.

Sang kiai merestui dan meminta Hari untuk membimbing mualaf itu agar imannya terus terjaga.

Masngud pergi tak membawa bekal, kecuali beberapa setel baju dari pesantren Lirboyo.

Ia tinggal di pesantren yang diasuh Gus Hari, Ponpes Al Hasani, Desa Jatimulyo Alian Kebumen.

Baca Juga: Sensasi Selebgram dari Negara Tetangga Nggak Beda Jauh, Dihujat Habis-habisan Gara-Gara Ngemis THR ke Followers: Berlagak Pamer Shopping

Di usianya yang semakin senja, Masngud masih bersemangat mempelajari Islam.

Ia membaur dengan santri lain untuk belajar Al Quran hingga kitab kuning yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren, antara lain kitab fikih Fakhul Qorib.

Semakin dalam ia mempelajari Islam, Masngud mengaku keimanannya semakin mantap.

"Baca Al Quran sedikit-sedikit sudah bisa," katanya.

Baca Juga: Usia Pernikahannya Masuk Seperempat Abad, Inul Daratista Akhirnya Beberkan Alasan Perkawinannya dengan Adam Suseno sempat tak Direstui Orangtuanya

Jika dulu ia berjaya saat menjadi pendeta, kini ia hanya warga biasa.

Tapi Masngud tak pernah menyesalinya. Gemerlap dunia hanya sekilas atau fana baginya.

Terpenting bagaimana ia bisa menjaga iman dan memperbanyak amal di sisa umurnya.

Karenanya, ia tak segan menjalani pekerjaan apapun asal halal. Di luar aktivitasnya memperdalam agama Islam dan membersihkan makam, Masngud masih ulet bekerja.

Baca Juga: Dua Kakek-Kakek Duel di Jalanan, Satu Tewas Kena Tebas Clurit di Sekujur Badan, Perkelahian Diawali Persoalan Sepele

Ia dipercaya menjadi tukang kebun di sekolah.

Selain itu, Masngud juga tak canggung menjadi pemulung.

Ia memungut barang rongsok di tempat sampah yang bisa ditukar dengan rupiah.

Bagaimanapun, ia harus bisa mencukupi kebutuhan dasarnya sebagai bekal untuk ibadah.

Baca Juga: Bocah Google Translate, Balita Ini Bisa Terjemahkan Bahasa Mandarin ke Bahasa Inggris Hanya Dalam Hitungan Detik, Ajaib

Masngud memang kini tidak punya apa-apa. Kehidupan ekonominya telah berbalik.

Tapi ia percaya, di balik kesusahannya, Allah memberikan yang terbaik baginya.

"Dulu harta mewah, semua ada, istri cantik. Sekarang secara manusia, saya miskin, tapi hati saya kaya, hidup saya nyaman sekarang," katanya

Masngud pun merasa anugerah Allah kembali datang padanya.

Baca Juga: Ayahnya Bukan Orang Sembarangan, Sosok Berusia 19 Tahun Inilah yang Akhirnya Jadi Pemilik Sah Motor Listrik Jokowi yang Dilelang Seharga 2,55 Miliar

Di usianya yang sudah kepala lima, ia dipertemukan dengan gadis salehah yang bisa menerima kekurangannya.

Sariasih (30), gadis yang memiliki usaha warung kini telah menemani hari-harinya yang sepi.

Keduanya telah terikat janji suci. Tak sekadar mendampingi, sang istri pun setia mengajarinya membaca Al Quran.

Masngud masih memiliki cita-cita yang belum terpenuhi. Bukan urusan duniawi pasti.

Baca Juga: Dunia Ibu Ini Langsung Runtuh kala Melihat Cupang di Leher Putri Semata Wayangnya yang Masih di Bawah Umur, Ternyata Didapat usai Berhubungan Intim dengan 5 Pria!

Sebagaimana keinginan setiap umat Islam, ia pun ingin sekali pergi haji ke Baitullah untuk menyempurnakan rukun Islam.

"Insya Allah saya ingin ke Baitullah," katanya.

Baca Juga: Datang-Datang Empat Orang Ini Langsung Minta Sumbangan ke Baim Wong, Suami Paula Verheoven Meradang: Lo Mau Patah Kaki pun, Gue Nggak Peduli

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul "Mantan Pendeta Ini Pilih Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Memeluk Agama Islam, Kehidupannya Langsung Terbalik 180 Derajat di Kebumen: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi