Suar.ID -Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan dibuka kembali untuk jemaah Muslim setelah libur Idul Fitri 2020.
Menyadur dari Al Jazeera, berdasarkan penyataan dari Badan Pemerintah terkait, Masjid Al-Aqsa telah ditutup selama dua bulan karena pandemi Covid-19.
"Dewan memutuskan untuk mencabut penangguhan bagi jemaah yang memasuki Masjid Al-Aqsa setelah libur Idul Fitri," ungkap pernyataan dari Wakaf Islam Yerusalem yang dirilis Selasa (19/5/2020).
Al Jazeera melaporkan, Masjid Al-Aqsa yang merupakan situs suci ketiga umat Islam di dunia ini ditutup sejak Maret 2020.
Penutupan Masjid Al-Aqsa ini merupakan yang pertama kalinya dalam 50 tahun.
Pada 15 Maret 2020 lalu, Pemangku agama menutup Masjid dan Dome of the Rock.
Satu pekan kemudian, dia juga melarang jemaah berkumpul di kompleks puncak bukit suci.
Dikenal umat Islam sebagai Haram al-Sharif dan bagi orang Yahudi dikenal sebagai Temple Mount.
Namun belum jelas apakah jemaah akan diizinkan kembali ke Al-Aqsa dan Dome of the Rock pekan depan.
Direktur Masjid Berharap Tak Ada Pembatasan
Secara terpisah, Direktur Pengurus Masjid, Omar al-Kiswani angkat bicara kepada AFP.
Omar menegaskan dia berharap tak ada pembatasan pada jumlah jemaah.
Kata Omar, pemerintah akan mengumumkan mekanisme dan langkah-langkah untuk mengatur hal ini.
"Perincian akan dikerjakan untuk memastikan kami tidak dikecam dengan dalih melanggar aturan kesehatan," ungkap Omar.
(Tribunnews)