Suar.ID -Potongan adegan dalam sitkom Bajaj Bajuri viral dan ramai disebut ramalkan pandemi virus corona.
Salah satu adegan di sitkom lawas itu sempat viral di media sosial lantaran situasinya mirip dengan wabah Covid-19 yang sedang melanda berbagai belahan dunia.
Salah satu cuplikan adegan tersebut diunggah oleh akun twitter @aimrod pada 28 April 2020 lalu.
"Fenomena PDP kabur ketika mau dikarantina ternyata sudah diprediksi Bajaj Bajuri 15 tahun lalu," tulis @aimrod pada unggahannya itu.
Pada penggalan adegan tersebut, Ucup, tetangga Bajuri yang diperankan oleh Fanny Fadillah, tampak sedang sakit.
Ucup yang mengalami gejala demam dan batuk-batuk lantas terlihat bersembunyi ketika dua petugas medis datang menjemput untuk melakukan karantina.
"Saya nggak mau dikarantina, saya nggak papa kok," ujar Ucup saat dibawa oleh dua tenaga medis bermasker.
Situasi tersebut terlihat sama seperti saat ini, di mana pandemi virus corona sedang melanda negeri.
Hingga saat ini, Kamis (14/5/2020), unggahan Twitter tersebut telah dibagikan oleh sekitar 12,5 ribu orang.
Cuplikan lain yang menggambarkan situasi yang serupa dengan pandemi Covid-19 juga dibagikan oleh akun Twitter @pleasedpeople pada 8 Mei 2020.
Dalam penggalan adegan tersebut, tampak karakter Oneng, Said, dan Mpok Hindun tengah bercakap-cakap.
Said berkata, "Itu penyakit menular dari China Mpok. Gejalanye panas dingin sama batuk, bahaya Mpok, penyakit itu bisa nular, yang udah kena bisa meninggal."
Mendengar hal tersebut, Oneng pun berlari sambil teriak memanggil Emak.
Cuplikan salah satu episode Bajaj Bajuri yang telah tayang belasan tahun itu pun menjadi viral.
Banyak warganet yang menganggap sitkom itu seperti meramal fenomena virus corona sejak lama.
Lantas apakah benar Bajaj Bajuri telah memprediksi pandemi Covid-19 sejak belasan tahun silam?
Covid-19 Berbeda dengan SARS
Pengguna Twitter lain dengan akun @FioSorale pun meluruskan dengan mengunggah video durasi yang lebih panjang.
"Kalau posting harus lengkap," tulisnya di kolom komentar kicauan @pleasedpeople.
Ternyata, gejala yang diungkapkan Said adalah gejala penyakit SARS.
Gejala penyakit itu memang mirip dengan Covid-19, penyebabnya pun sama, yakni virus corona.
Baca Juga: Muncul Gugatan terhadap Perppu Corona yang Baru Disetujui DPR, Begini Reaksi Istana
Namun, virus corona penyebab Covid-19 adalah jenis baru, yakni SARS-CoV-2.
SARS memang pertama kali juga muncul di China, tepatnya di Guangdong, pada 2002 silam.
Gejalanya pun mirip influenza, termasuk demam, menggigil, dan sakit kepala.
Episode Bajaj Bajuri Bertema SARS
Setelah ditelusuri, cuplikan adegan viral tersebut ternyata adalah potongan video dari episode Bajaj bajuri berjudul 'Katakan Saja Ogah Berpuasa'.
Episode tersebut tayang ketika virus SARS sedang menjadi perbincangan.
Hal itu terungkap pada adegan saat Pak RT, Mpok Hindun, dan Said dengan membicarakan penyakit SARS.
"Emak ama Ucup kena penyakit SARS," kata Mpok Hindun.
Pak RT pun menjawab, "SARS bukannya sudah nggak musim."
Lantas Said menimpalinya dengan sedikit kelakar bahwa di kampung mereka baru mulai.
Berikut ini video lengkap Bajaj Bajuri episode 'Katakan Saja Ogah Berpuasa'.
Ucup yang tengah sakit dalam episode tersebut diduga oleh para tetangganya terkena SARS.
Sehingga para tetangga meminta petugas medis untuk menjemput dan mengarantinanya.
Dengan demikian, adegan Bajaj Bajuri tersebut bukanlah prediksi atau ramalan pandemi virus corona saat ini.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Artikel ini telah tayang di Tribu Style dengan judul OBROLAN Serial Bajaj Bajuri Belasan Tahun Silam Viral, Isinya Disebut Ramal Corona, Lihat Faktanya