Suar.ID -Sebagai pengusaha, presenter Ruben Onsu turut merasakan dampak langsung dari pandemi corona atau Covid-19, di mana usahanya mengalami kendala.
Bahkan, Ruben mengakui usahanya di bidang restoran mengalami penurunan omzet hingga memilih merumahkan ribuan karyawannya.
1. Dua Restoran Tutup karena Omzet Turun
Ruben Onsu menutup dua restorannya lantaran terus mengalami penurunan omzet.
Ruben berujar, penurunan omzet malah lebih dari 50 persen, sehingga memilih menutup sementara usaha kulinernya itu.
“Awal-awal pergerakannya belum dahsyat ya. Sampai (akhirnya) hari ini omzet yang menurun dari (bisnis) saya itu sudah 70 persen," kata Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno, dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
"Dua di antaranya, kita bahas di Indonesia dulu sudah pasti tutup di Lubuk Linggau dan Bukittinggi. Itu tidak bisa kita pertahankan," ucap Ruben lagi.
2. Rumahkan 2.500 Karyawan
Tersendatnya usaha di tengah pandemi corona, membuat pembawa acara sekaligus pebisnis Ruben Onsu merumahkan ribuan karyawannya.
Total, sebanyak 2.500 karyawannya terpaksa dirumahkan untuk kelanjutan usahanya.
Ruben pun mengaku sedih dengan keputusan itu, akan tetapi dia tak mau ambil resiko.
“Ini hal yang paling sedih dalam perjalanan saya, di luar pemikiran saya, tidak ada persiapan, jadi semuanya berubah drastis dan saya harus ambil tindakan," ujar Ruben.
"Dari 6.500 karyawan yang saya bisa selamatkan hanya 4.000, ketika mereka di rumahkan (yang tadinya) kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi bank saya sesak, saya tidak bisa menyelamatkan mereka sama sekali," tutur Ruben lagi.
3. Bayar Gaji dan THR Sebulan untuk Karyawan yang Dirumahkan
Sebanyak 2.500 karyawan Ruben Onsu dirumahkan akibat pandemi corona atau covid-19. Keputusan itu diambil lantaran tak sanggup membayar gaji dari ribuan karyawannya itu.
Akan tetapi 2.500 karyawannya tersebut tetap mendapat gaji satu bulan serta tunjangan hari raya (THR) dari Ruben Onsu.
“Jadi konpensasi yang dilakukan adalah ketika saya rumahkan mereka saya gaji satu bulan full dan THR, tidak ada yang saya potong sama sekali, itu saja yang bisa saya selamatkan," katan Ruben Onsu lagi.
“Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," ucap Ruben.
4. Tunda Pembukaan Gerai Geprek
Ruben Onsu juga mengatakan bahwa menunda pembukaan gerai makanan geprek miliknya lantaran corona.
Padahal, ia baru saja mau membuka beberapa gerai Geprek Bensu di mal. Namun tiga gerainya terpaksa tertunda karena situasi yang sudah tidak memungkinkan.
"Berdampak dahsyat banget. Saya baru buka Geprek Bensu di lima mal. Yang dua sudah buka, yang tiga akan segera buka tapi ke-pending," ujar Ruben Onsu.
“Karena mal kan enggak aktif buka ya, tutup total sama sekali itu yang enggak bisa saya bisa bilang apa-apa karena itu sudah peraturannya," sambung Ruben Onsu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Ruben Onsu Tetap Beri Gaji Full dan THR untuk 2.500 Karyawan yang Dirumahkan