Suar.ID -Rajanya lagu-lagu patah hati campursari, Didi Kempot memiliki lebih dari 800 lagu yang beberapa lagunya belakangan ini sangat digemari oleh para milenial.
Untuk membuat lagu memang bukanlah perkara susah bagi pria yang oleh milenial dijuluki The GodFather of Brokenheart ini.
Dalam waktu satu jam saja Didi Kempot mengaku bisa mencipatakan satu lagu lengkap dengan lirik dan nadanya.
“Lagu tercepat saya hanya bisa dibuat enam puluh menit, sudah termasuk nada dan kulit,” kata Didi Kempot saat ditemui Tribunnews.com di Menara Kompas, Jakarta Pusat, 2019 silam.
Sesuai dengan titelnya, Didi Kempot mengaku apabila dirinyamembuat lagu-lagu yang bercerita tentang hati yang terluka, prosesnya bisa lebih cepat dibandingkan lagu-lagu dengan tema lain.
“Lagu becandaan itu gak mudah buatnya karena sudah biasa bikin lagu patah hati, tapi ada berapa lagu saya yang guyon, kayak lagu Kuncung itu cepat booming juga dan sempat dinyanyikan oleh Alm. Mas Basuki pelawak srimulat dulu,” ungkap Didi Kempot.
Selain itu, lagu yang bercerita tentang patah hati lebih cepat dibuat karena Didi kempot pernah memiliki pengalaman patah hati, seperti uang tertuang dalam lagu Cidro.
Di lagu Cidro tersebut Didi menceritakan pengalamannya dengan mantan kekasih yang saling mencintai tapi terhalang restu orangtua.
“Cidro saya pengalaman pribadi, karena itu kan bikinnya pas masih di jalanan juga,"
"Kalau naksir orang profesi apapun boleh, ternyata pasangan mau tapi keluarganya kurang bisa menerima kehadiran si pengamen,” kata Didi Kempot sambil tertawa.
Lagu Cidro yang dibuat tahun 1989 dan ada di album pertama Didi Kempot ini jugalah yang membuat Didi Kempot hingga kini disukai generasi milenial.
Sadar kalau milenial menikmati musiknya, Didi Kempot menghadirkan versi terbaru Cidro dengan perubahan pada bagian melodi agar lebih dekat dengan anak muda.
“Karena aku pingin mendekatkan ke-meloww-an tadi dengan zaman-zamannya anak sekarang."
"Itu kayak Cidro, melodi gitarnya dibikin beda dan disitu memang kita harus mengikuti perkembangan zaman juga karena anak muda juga udah bisa menerima kita,” pungkas Didi Kempot.
(Tribunnews)