Kabar Gembira untuk Kita Semua, Indonesia telah Temukan Cara Atasi Covid-19 Dengan Plasma Darah!

Selasa, 05 Mei 2020 | 06:00
Kolase Dok. Menristek/Kompas TV

Kabar Gembira, Indonesia Temukan Cara Atasi Covid-19 Dengan Plasma Darah, Menristek Sampai Sebut Uji Coba Terapi Melegakan

Suar.ID- Beberapa waktu sebelumnya sempat tersiar kabar mengenai salah satu menteri yang dikabarkan tertular virus corona.

Bahkan sang menteri tersebut dikabarkan tak sadarkan diri sampai 14 hari setelah dirawat di rumah sakit.

Namun kini kabar baiknya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikabarkan telah sembuh dari virus yang juga disebut sebagai covid-19.

Ternyata salah satu menteri di kabinet Indonesia Maju tersebut buka suara mengenai pengobatan yang ditemukan oleh tim medis Indonesia untuk sembuhkan pasien covid-19.

Baca Juga: Kekayaannya Sebagai Artis Tembus Rp 1,3 Triliun, Nikita Mirzani Akui Punya Benda yang Dianggap Mistis Ini Bawa Rezeki

Ia pun juga bersedia untuk diambil darahnya sebagai upaya membantu tim medis tanah air dalam hal menyiapkan terapi untuk menyembuhkan pasien positif corona.

"Sebab darah itu berguna untuk masyarakat. Saya diminta dan saya katakan ya siap," kata dia, dikutip dariKompas.com.

Ternyata tim medis Indonesia telah menemukan model terapi penyembuhan dari virus corona tersebut.

Yakni dengan cara terapi Plasma darah pasien sembuh covid-19.

Baca Juga: Pernah Hamili Ayu Ting Ting di Luar Nikah, Enji Disebut Pernah Tiduri Wanita-wanita Ini

Hal itupun dikonfirmasi oleh Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro belum lama ini.

Menristek menyebutkan bahwa kini sejumlah uji klinis tengah dilakukan untuk mencari formula yang tepat untuk menangani covid-19.

Apa yang dilakukan kementerian ini pun mematahkan spekulasi bahwa hanya negara besar yang sedang berjuang mencari obat untuk virus corona.

Atau isu mengenai Indonesia hanya menunggu vaksin yang sedang diupayakan oleh sejumlah negara yang tengah mencoba membuat vaksin tersebut.

Salah satu uji klinis yang dilakukan oleh kementerian adalah efektivitas terapi plasma dari bagi pasien positif covid-19 di Indonesia disamping konsumsi obat-obatan seperti chloroquine dan avigan.

"Saat ini sedang dan sudah dilakukan riset terkait convalescent plasma, di mana plasma dari pasien yang sudah sembuh," kata Bambang di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020) yang dikutip dariKompas.com.

Terapi plasma darah itu sedang diujicobakan untuk diterapi kepada pasien covid-19 dengan gejala atau kondisi berat.

Kini pengujian tersebut sedang diupayakan oleh Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD).

Baca Juga: Wanita ini Temukan Surat Aneh dalam Botol yang Bertanda 10 September 2001, Isinya Pesan Mengerikan yang Buatnya Merinding, Seperti Apa Isinya?

Bahkan dirinya sempat kaget dan menyebut pengujian terapi plasma darah itu hasilnya melegakan.

"Namun tentunya riset ini harus dilaksanakan pada skala yang lebih besar. Oleh karena itu BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) bekerjasama dengan Kemenkes akan melakukan riset yang lebih besar lagi, melibatkan beberapa RS di daerah untuk mengembangkan convalescent plasma ini," kata dia.

Selain convalescent plasma, ia menambahkan, konsorsium yang terdiri atas Biofarma, LIPI dan IPB juga tengah mengembangkan serum anti Covid-19.

"Kami harapkan nantinya bisa jadi alternatif juga untuk tingkatkan kesembuhan Covid-19," ujar dia.

Terapi plasma darah pasien sembuh covid-19, juga menumbuhkan harapan semakin tinggi.

Para ilmuwan dan tenaga kesehatan, termasuk di RSPAD Gatot Subroto, saat ini tengah meneliti cara pengobatan ini.

Melansir dariKompas TV,Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Brigjen Budi Sulistya, menyebut pihaknya bekerja sama Lembaga Biologi Molekular Eijkman, telah memiliki izin etik penelitian ini.

Plasma darah dari pasien sembuh covid-19, diyakini mengandung antibodi yang dapat dimanfaatkan mengobati pasien lainnya.

Baca Juga: Astaga, Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh dari Corona Dijual di Pasar Gelap hingga Rp 300 Juta, Memang untuk Apa?

Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Amin Soebandrio, di Sapa Indonesia Malam, Minggu 19 April lalu, mengungkapkan uji klinis terapi plasma darah ini.

Saat ini, rekomendasi ke rumah sakit lain di tanah air, masih menanti hasil penelitian transfusi plasma darah di RSPAD Gatot Subroto.

Terapi antibodi plasma darah pasien sembuh covid-19, juga dikembangkan negara lain, seperti Amerika Serikat, Iran, Jepang dan Inggris.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: Kabar Gembira, Indonesia Temukan Cara Atasi Covid-19 Dengan Plasma Darah, Menristek Sampai Sebut Uji Coba Terapi Melegakan

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya