Nasib Pilu Bayi 40 Hari, Meninggal Setalah Alami Sesak Napas, Ternyata Sempat Diajak Orang Tuanya ke Tempat Ramai

Senin, 04 Mei 2020 | 15:30
Pixabay

Ilustrasi bayi.

Suar.ID -Bayi meninggal dunia di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah pada Senin (27/4/2020).

Malang nasibnya, bayi tersebut baru berusia 40 hari.

Sebelumnya, bayi tersebut sempat diajak oleh orangtuanya ke acara hajatan di desa.

Juru bicara pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewei menyatakan angkat bicara soal kasus ini.

Baca Juga: Tiga Muridnya Tak Memiliki Smartphone, Guru Cantik ini Rela Ngajar Door to Door Ke Rumah Muridnya Di Tengah Pandemi Virus Corona: Kasihan Kalau Ketinggalan Banyak Materi...

Andini mengatakan, bayi tersebut sempat diajak oleh orangtuanya berbaur dengan banyak orang di acara hajatan itu.

Dilaporkan bahwa ada sejumlah orang yang memiliki riwayat perjalanan ke zona merah Covid-19 dalam acara hajatan tersebut.

Setelah menghadiri hajatan, bayi tersebut alami sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19.

Baca Juga: Makan Bersama Keluarga Berujung Petaka, Gara-gara 1 Orang Positif Virus Corona 1 Keluarga Kena Semua, Satu Kota pun Ikutan-ikutan Mencekam

Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Gondosari dan kemudian dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi Kudus.

"Sempat ditangani di RSUD dr Loekmono Hadi. Meninggal dunia karena sesak napas," kata Andini dikutip dari Tribun Jakarta.

Bayi tersebut dimakamkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaraan pasien terinfeksi Covid-19.

Bayi berstatus PDP itu sempat mengalami sesak napas sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Sudah Lebih dari 10 Ribu yang Positif Virus Corona di Indonesia, Ini 10 Daerah dengan Kasus Tertinggi, Tetap Waspada Ya Siapa Tahu Daerahmu Termasuk

"Selain sesak napas, bayi ini punya riwayat kontak dengan banyak orang," aku Andini.

Dinas Kesehatan Kudus melakukan upaya pelacakan meski belum bisa dipastikan bayi itu terjangkit covid-19 atau tidak.

"Belum di-swab. Kami masih tracing ke orangtua dan siapa saja yang kontak dengan bayi tersebut," kata Andini.

Baca Juga: China Tak Lagi Masuk Daftar 10 Besar Negara Terpapar Covid-19, Sementara Negara-Negara Ini Mengalami Peningkatan Pasien, Ada 1 Negara Tropis

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus di Kabupaten Kudus, hingga Selasa (28/4/2020) ada 19 kasus pasien positif Covid-19.

Dengan jumlah PDP 75 orang dan ODP 146 orang.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Tribun Jakarta

Baca Lainnya