Sajikan Mie Rebus dengan Topping Daging Manusia Ke Pelanggannya, Penjual Mie ini Pun Ditangkap Polisi, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Megkonsumsi Daging Manusia

Kamis, 30 April 2020 | 20:00
coconuts.co

Sajikan Mie Rebus dengan Topping Daging Manusia Ke Pelanggannya, Penjual Mie ini Pun Ditangkap Polisi, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Megkonsumsi Daging Manusia

Suar.ID -Entah apa yang dipikirkan oleh penjual mie yang satu ini.

Ia menggunakan daging manusia sebagai bahan tambahan topping di mie rebus jualannya.

Bahkan mie dengan topping daging manusia tersebut disajikan ke pelanggannya.

Hal ini diketahui kala pihak kepolisian menemukan potongan daging dan darah manusia berceceran di dapur warung mi.

Baca Juga: Pemudik ini Ungkapkan Kisahnya yang Lakukan Isolasi Mandiri di Kebun Demi Keluarganya dan Sempat Rayakan Ultah Anak Lewat Video Call, Najwa Shihab: Inspirasi Buat Banyak Orang Loh Pak

Melansir dari AsiaOne pada (29/10/2018), seorang pelanggan melaporkan sebuah vegetarian di Bangkok kepada pihak berwenang.

Alasannya karena pelanggan tersebut meyakini ada beberapa daging cincang di mi mereka.

Padahal mereka sedang makan mi vegetarian.

Baca Juga: Entah Apa yang Dipikirkannya, Pria ini Nekat Pamerkan Alat Vitalnya Ke Mamah Muda di Jalan Raya, Begini Pengakuan Korban...

Tak lama, polisi pun mendatangi restoran tersebut dan melakukan pemeriksaan.

Hasilnya, ya, polisi memang menemukan daging dalam makanan mi vegetarian yang mereka sajikan.

Bahan tambahan berupa daging dalam mi para pelanggan ternyata bukan daging babi, atau daging sapi, melainkan daging manusia.

Baca Juga: Sempat Berkali-kali Coba Bunuh Diri Sebelum Hijrah, Curhat Dewi Sandra Bikin Shireen Sungkar Menangis, Mulai Berubah Setelah Bertemu Sosok Ini

Konfirmasi ini didapat polisi setelah menemukan dinding dapur restoran tersebut penuh dengan darah, dan potongan daging manusia berceceran di lantainya.

Lalu polisi melakukan penelusuran lebih dalam.

Dan polisi menemukan mayat pria berusia sekitar 61 tahun di septic tank di belakang restoran.

coconuts.co

Mayat ditemukan di septictank warung mi

Baca Juga: Seorang Ibu Positif Corona di Tangerang Melahirkan, Apakah ASI-nya dapat Menularkan Virus ke Anak?

Korban diidentifikasi sebagai Prasit Inpathom.

Menariknya, Prasit adalah pelanggan yang sering mengunjungi restoran tersebut dan terakhir terlihat saat minum-minum di restoran itu 21 Oktiber 2018 lalu.

Tentu saja kabar ini membuat para pelanggan di restoran itu khawatir.

Baca Juga: Betrand Peto Minta Izin untuk Ikutan Puasa, Ruben Onsu Langsung Bongkar Rahasia Keluarga Onsu selama Bulan Ramadan: Itu Salah Satu Cara

Mereka takut, apa dampak saat mengonsimsi daging manusia?

Perlu Anda tahu, memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.

Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja memakan daging manusia sangat buruk bagi tubuh kita. Bahkan bisa membunuh kita.

Alasannya daging manusia termasuk dikategorikan sebagai daging merah. Karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.

Ketika kita memakan daging manusia, entah sengaja atau tidak sengaja, maka terdapat kemungkinan bahwa tubuh kita akan mengidap kondisi bernama Kuru.

Baca Juga: Ketimbang Ariel NOAH, Luna Maya Lebih Pilih Dua Sosok Pria Tampan Ini, Ngaku Takut, Melaney Ricardo: 'Takut Balikan Ya?'

Kuru adalah penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia. Ini diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia.

Lebih dari itu, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh, bisa membuat otak kita seperti spons dengan banyak lubang.

Akibatnya kita akan sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia hingga tidak nafsu makan.

Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuh kita bakal merasakan efek samping yang fatal.

Baca Juga: Mulai dari Klorokuin, Avigan, Hingga Tamiflu Digadang-gadang Bisa Cegah Virus Corona, Ahli Farmasi ini Pun Kumpas Tuntas Kemajuran Obat-obat Tersebut

(Mentari DP)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul"Polisi Temukan Daging Manusia dalam Mi di Sebuah Restoran, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kita Saat Konsumsi Daging Manusia".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya