Sedang Dimabuk Asmara, Pasangan Lesbian ini Sewa Mobil Untuk Kencan Namun Malah Berakhir Membunuh Sang Supir Karena Tak Sanggup Bayar, Begini Kronologinya...

Kamis, 30 April 2020 | 15:00
Tribun Manado - Net

Ilustrasi - Sedang Dimabuk Asmara, Pasangan Lesbian ini Sewa Mobil Untuk Kencan Namun Malah Berakhir Membunuh Sang Supir Karena Tak Sanggup Bayar, Begini Kronologinya...

Suar.ID -4 perempuan muda yang sedang dimabuk asmara sesama jenis ini terpaksa ditangkap polisi.

Para pasangan lesbian ini ditangkap karena menjadi tersangka pembunuhan.

Para tersangka ini tega membunuh Samiyo Basuki Riyanto (60).

Korban merupakan supir taksi online, ia ditemukan di tebing hutan pinus di Pangalengan pada 30 Maret lalu.

Baca Juga: Beraninya Main Keroyokan, Tak Terima Diberitahu agar Memakai Masker, Kakak Beradik di Pejagalan Ini Nekat Membantai Seorang Pemuda hingga Bagian Tubuhnya Mengalami Kelainan, Bibi Korban: Dia udah Bikin Ponakan Saya Cacat!

Keempat pelaku adalah KAS alias Risma (19), KEZI alias Sella (20), AS alias Riska (21), dan IK (16) mereka adalah wanita penyuka sesama jenis.

IK adalah otak pembunuhan itu.

Pembunuhan itu terjadi karena pelaku tak dapat membayar ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta.

Samiyo tewas karena dipukul dengan kunci inggris.

Baca Juga: Naik Pitam setelah Mendengar Ucapan Ini, Seorang Istri di Sukabumi Nekat Membacok Suaminya Sendiri!

Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan, mengatakan, saat itu polisi mendapat laporan terkait penemuan mayat atas nama Samiyo Basuki Riyanto.

"Korban adalah sopir Grab yang ditemukan di jurang dalam kondisi meninggal.

Pelakunya sebanyak empat orang, semua berjenis kelamin perempuan," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (27/4/2029).

Humas Polresta Bandung

Empat pelaku pembunuhan sopir taksi online digiring petugas di Mapolresta Bandung.

Hendra memaparkan, kronologinya berawal dari ERS alias IK (16) dan KEZI alias Sella (20), menyewa mobil Grab dari Jakarta untuk tujuan Pangalengan.

Baca Juga: Tahu Biaya Operasinya Mahal, ART Kesayangan Ashanty Berikan Surat Deposito untuk Menggantinya, Istri Anang Hermansyah: Nggak Perlu, Gue Robek!

IK memesan jasa korban secara offline dengan tujuan Pangalengan dengan harga yang disepakati sebesar Rp 1,7 juta.

Sebelum perjalanan ke Pangalengan, korban dan pelaku menjemput pelaku AS di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang yang keluar di Tol Gate Seroja.

Sesampainya di Pangalengan, para pelaku kemudian menjemput pelaku KAS.

Di tengah jalan, korban kemudian menagih ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta.

Baca Juga: Genap 24 Tahun Lalu Ibu Tien Soeharto Meninggal Dunia, Tutut Soeharto Ungkapkan Detik-detik Terakahir Sang Ibu dan Isu Meninggal Karena Ditembak

Saat ditagih, para tersangka ini tak mampu membayar ongkos itu.

"Karena tidak bisa membayar salah satu tersangka sepakat untuk menghabisi korban," ungkap Hendra dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).

Menurut Hendra, dua pelaku utama, yakni KAS yang membekap dan mencekik korban, IK yang memukul korban dengan kunci inggris. Sedangkan AS membantu membuang jenazah korban dan KEZI mengamankan barang bukti.

"Korban dipukul kepalanya kemudian sedikit goyang, kemudian dipukul lagi sebnyak delapan kali kemudian akhirnya meninggal," kata dia.

Baca Juga: Kamar Baru Betrand Peto Dihina lebih Sempit daripada Toilet, Ruben Onsu Murka dan Lakukan Hal Ini: Ini Sangat Mengganggu!

Hendra menjelaskan, setelah korban meninggal dan dibuang kemudian kendaraan ini dibawa mereka.

"Mereka (pelaku) tidak memiliki keahlian mengemudi, sehingga terjadi kecelakaan di Cikalong, Cimahi.

Setelah itu kendaraan tersebut ditinggalkan begitu saja," ujarnya.

Tribun Jabar/Lutfi AM
Tribun Jabar/Lutfi AM

Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan merilis penangkapan 4 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60) yang ditemukan di tebing hutan pinus di Pangalengan pada 30 Maret lalu, di Mapolresta Bandung, Senin (27/4/2029). Yang ditunjukkan hanya 3 pelaku karena seorang pelaku masih di bawah umur.

Hendra menjelaskan, baru seminggu pihaknya dapat informasi, mobil korban ada di sana dan kebetulan ada CCTV sehingga bisa mengidentifikasi siapa yang saat itu menggunakan mobil tersebut.

Baca Juga: Seakan jadi Pusat Pandemi Corona di Indonesia saja tidak Cukup, kini 20 RW dari Daerah Ini Harus Menghadapi Musibah Banjir! Segini Ketinggiannya

"Dari sana kami bisa menemukan pelaku dan beberapa hari ini berhasil menangkap semua.

Pelaku utama saudari IK masih dibawah umur, jadi tak bisa ditampilkan," tuturnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, AKP Agtha Bhuwana Putra, mengatakan empat pelaku pembunuh Samiyo merupakan wanita penyuka sesama jenis. "Ya, (wanita penyuka sesama jenis)," katanya.

Keempatnya berkenalan belum lama ini dari sebuah aplikasi kencan.

Baca Juga: Dulu Dinyinyiri karena Dianggap Poroti Kakaknya Sendiri, kini Syahnaz Sadiqah Beli Rumah Baru Seharga RP 6 Miliar yang Didapat dengan hanya Lakukan Hal Ini selama Sebulan, Raffi Ahmad: Gila!

"Mereka ini punya hubungan spesial sejak tahun 2020, ketemunya di aplikasi lesbian daring, seperti komunitas," ujarnya.

Menurut Agtha, mereka menyewa taksi online tersebut dengan tujuan pertemuan tak lain hanya untuk berkencan.

"Tujuannya, ya, untuk pacaran," katanya.

Agtha mengatakan, atas perbuatannya tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 340 jo Pasal 55 dan atau Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Baca Juga: Berita Duka, Ayah Angel Lelga telah Tutup Usia, Sang Putri Hanya Bisa Menyaksikan Wajah Terakhir Sang Ayah Melalui Video Call

"Untuk pelaku di bawah umur akan dikoordinasikan dengan Bapas, untuk penanganan peradilan anak, karena salah satu pelaku masih dibawah umur," kata Agtha.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni, satu unit kendaraan roda empat merek Datsun Go warna putih dengan nomor polisi B 1313 KRX, kunci inggris warna merah, baju warna abu-abu dan jaket sweater warna hitam.

Baca Juga: Tantangan Jerinx SID untuk Disuntik Covid-19 ke Tubuhnya dengan Syarat Akhirnya Ditanggapi dr Tirta

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kisah 4 Cewek LGBT, Mau Pacaran Bareng Naik Taksi Online, Habisi Sopir Karena Tak Cukup Ongkos".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi