Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan seorang emak-emak yang terseret di aspal setelah mempertahankan tasnya yang sedang dijambret.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram@_infocegatansolo pada Senin (27/4).
Awalnya nampak seorang emak-emak berhenti di pinggri sebuah jalan.
Tak lama kemudian pengendara motor matic lain yang sedang berboncengan mendatangi ibu tersebut.
Kemudian penumpang di belakang ini tiba-tiba saja mengambil tas tersebut.
Tak ayal hal tersebut membuat emak-emak tersebut terjatuh dari motor.
Seakan tetap ingin mempertahankan tasnya ini, emak-emak ini pun terseret hingga beberapa meter karena pelaku nekat tancap gas.
Tak lama setelah kejadian itu orang-orang di sekitar tempat kejadian ini pun mulai mendatangi emak-emak tersebut.
Menurut keterangan akun tersebut, kejadian ini terjadi didepan Warung Sate Pak Samin, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Selain akun ini juga menuliskan modus yang digunakan adalah tanya alamat.
Video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Ya Allah smg sing jambret keno balesane, lagi bulan ramadhan sempet2e jambret (Ya Allah semoga yang jambret kena balesane, lagi bulan ramadhan masih sempet aja jambret)," tulis akun @_arshzz.
"Jd serem motoran sendirian," lanjut akun @septianadwinov.
"Gusti Allah maha melihat Bu, azab Allah itu nyata dan pedih, apalagi ini bulan ramadhan," komen akun @jesatydt.
Kronologi
Dilansir Tribun Solo, pegawai Sate Kambing Pak Samin yang bernama Totok Hermanto menyampaikan aksi penjambretan itu terjadi begitu cepat.
Pelaku penjambretan ini diduga adalah 2 orang pemuda yang menggunakan motor Honda Vario.
"Korban tiap pagi mengirim daging ke saya biasanya tidak ada apa-apa mungkin lagi apesnya," kata Totok.
Saat kejadian penjambretan ini korban melaju ke Warung Sate Kambing Pak Samin untuk mengantakan daging sebanyak 5 kg.
"Waktu lewat Gladag, ternyata korban sudah diikuti dari belakang sama pelaku," kata Totok.
Korban yang diketahui bernama Yani ini kemudian memarkirkan motornya di depan warung tersebut dan hendak menurunkan daging jualannya.
Namun, tiba-tiba para pelaku ini menghampiri Yani untuk bertanya alamat.
"Habis itu dia berhenti, langsung pura-pura tanya alamat, terus yang membonceng berusaha ambil tas korban," tutur Totok.
Totok pun mengungkapkan kalau Yani ini sempat berusaha mempertahankan tas miliknya ini meski harus terseret kurang lebih 5 meter.
"Kejadian terjadi cepat kurang lebih 5 detik," ucap Totok.
"Korban mempertahankan tas berisi uang dan jatuh terseret, habis itu mau dikejar tapi sudah jauh," imbuhnya membeberkan.
Ketua RT 1 RW 3 Kampung Baru, Najib Prasetyo mengatakan Yani sempat berteriak saat tasnya dijambret.
"Ibunya sempat teriak maling, dan warga yang ronda terus coba menghampiri untuk menolong," kata dia.
Najib pun mengungkapkan aksi penjambretan ini adalah pertama kalinya di wilayahnya.
"Ini pertama kalinya terjadi di sini," tandasnya.