Suar.ID - Kimetsu no Yaiba chapter 204 diperkirakan akan menunjukkan alur cerita final.
Manga Kimetsu no Yaiba baru-baru ini menunjukkanperang batin Tanjiro setelah ia disuntik dengan obat oleh Kanao.
Tanjiro sebenarnya masih bertarung dengan Muzan di dalam kesadarannya ketika sel-sel iblis mencoba mengambil alih tubuhnya.
Namun, kerinduan Tanjiro untuk pulang ke rumah kepada saudara perempuan dan teman-temannya membuatnya bertahan dari godaan Muzan.
Muzan mencoba memengaruhi melalui sel-selnya di dalam Tanjiro dan terus mengecilkan hatinya agar tidak kembali pulang.
"Keluargamu sudah mati," Muzan mencoba meyakinkan Tanjiro untuk menyerah.
"Itu hanya tempat dengan mayat yang terkubur. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu kembali?"
Tapi Tanjiro tetap teguh dalam keinginannya untuk pulang.
Dia mengatakan bahwa dia masih memiliki kenangan indah dengan orangtuanya dan ikatannya dengan Nezuko tidak akan hilang.
Mendengar tentang Nezuko, Muzan mencoba berbohong.
"Nezuko sudah mati, aku membunuhnya," kata Muzan.
Namun, Tanjiro tahu itu hanya bohong.
Muzan mencoba pendekatan yang berbeda dengan menggunakan rasa bersalah untuk meyakinkan Tanjiro untuk menyerah begitu saja.
"Tidak bisakah kau mencium darah teman-temanmu?" kata Muzan.
"Kamu melakukan itu, tidak ada yang menginginkanmu kembali."
Tetapi Tanjiro masih memiliki respons yang positif.
"Aku ingin kembali untuk meminta maaf kepada mereka," jawabnya.
Muzan yang menawarkan hidup abadi pun nampaknya tidak mempan pada Tanjiro.
Saat mencoba bertahan dengan pendirianya, sebuah tangan tiba-tiba meraih Tanjiro.
"Onii-chan, ayo kembali," dia mendengar suara Nezuko.
Muzan menjadi khawatir dan mencoba meyakinkan Tanjiro untuk kembali ke sisinya.
Namun, lebih banyak tangan muncul, mungkin itu mewakili ikatan yang dia miliki dengan teman-temannya.
Setelah itu Muzan tidak bisa melakukan apa-apa selain melihat Tanjiro dibawa pergi.
Chapter terbaru dari Kimetsu no Yaiba akan rilis pada 10 Mei 2020.
Kimetsu no Yaiba chapter 204 diharapkan akan menunjukkan reuni Tanjiro dengan saudara perempuannya dan sesama anggota Korps Pemburu Iblis.
Itu juga bisa mengungkapkan anggota mana yang selamat dan yang tewas dalam pertempuran terakhir mereka melawan Muzan.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)