Beda dengan Negara Lainnya yang Khawatir akan Pandemi Covid-19, Negeri Ini Malah sedang 'Asyik' dengan Perang Saudaranya Sendiri!

Minggu, 26 April 2020 | 16:30
Kompas.com

Pandemi corona melanda, Yaman masih sibuk urusi perang saudara.

Suar.ID -Yaman mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya, Jumat (10/4/2020).

"Kasus virus corona pertama yang dikonfirmasi telah dilaporkan di Provinsi Hadramout," ungkap Komite Darurat Nasional Covid-19 Yamann di Twitter sebagaimana menyadurdari Al Jazeera.

Pihak komite menerangkan, pasien yang terinfeksi virus corona saat ini telah menerima perawatan dan dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Indonesia Ternyata Membeli Senjata Perang Super Canggih Ini dari Israel!

"Pasien telah diisolasi dan sudah mendapat perawatan," ungkap WHO di Twitter.

"Semua kontak yang diketahui tengah dilacak dan akan dikarantina," papar WHO.

"WHO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Yaman untuk memastikan agar langkah-langkah penyebaran virus cepat diambil," terangnya.

Baca Juga: Geger, Patung Dewa Perang Raksasa di Klenteng Tuban Tiba-tiba Runtuh, Pemilik Ungkap Firasat bahwa Wabah Virus Corona akan segera Menghilang dari Indonesia: Semoga Membawa Hikmah

Sistem Perawatan Kesehatan Yaman Lumpuh

Setelah bertahun-tahun perang, Yaman telah menghadapi apa yang dideskripsikan PBB sebagai bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Sebelumnya, kelompok-kelompok bantuan telah memperingatkan, wabah mematikan Covid-19 akan menjadi bencana dan menghancurkan sistem perawatan kesehatan di Yaman.

Setengah fasilitas kesehatan Yaman berulang kali hancur karena pengeboman selama perang.

Kompas.com
Kompas.com

Tingkat kemiskinan, kekurangan air bersih, dan sanitasi yang buruk membuat Yaman menjadi tempat berkembang biaknya penyakit.

"Kami melihat beberapa negara terkaya, dengan sistem kesehatan yang paling maju, tidak mampu mengatasi pandemi ini," ungkap Sultana Begum, Manajer Advokasi Dewan Pengungsi Norwegia.

"Di Yaman, jutaan orang kelaparan, anak-anak kecil kekurangan gizi, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan buruk, pandemi akan berdampak mematikan, terutama dalam lingkungan seperti ini," tegas Begum.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-Tiba Roy Suryo Serang Maia Estianty, Sebut Mantan Ahmad Dhani itu Punya Beking

Jadi Bencana Besar

Lebih jauh, Koordinator Kemanusiaan PBB, Lise Grande angkat bicara mengenai penyebaran virus corona di Yaman.

Ia mengatakan, jika virus menyebar di Yaman, dampaknya akan menjadi bencana besar

Grande mengatakan, status kesehatan di Yaman, setidaknya setengah dari populasi sangat terdegradasi.

Kompas.com
Kompas.com

Yaman tidak memiliki persediaan, kemampuan atau fasilitas memadai untuk menghadapi pandemi global.

"Apa yang dihadapi Yaman menakutkan."

"Lebih banyak orang terinfeksi cenderung menjadi sakit parah dibanding di tempat lain," ungkap Grande.

"Sudah waktunya bagi para pihak, berhenti berperang dan mulai bertarung bersama (melawan) Covid-19," tegas Grande.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Twitter, Al Jazeera, Tribunnews

Baca Lainnya