Suar.ID -Pengacara Hotman Paris Hutapea menceritakan keresahan yang dirasakan seseorang yang melapor kepada dirinya.
Hal tersebut Hotman Paris ungkapkan melaui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
Tepatnya melalui video yang diunggah Hotman Paris pada Rabu (22/4/2020).
Pada video tersebut berlatar di sebuat taman yang terletak di depan rumah Hotman Paris.
Hotman Paris terlihat menggunakan kaos kerah berwarna kuning senada dengan warna topi dan sepatunya.
Sembari memegang sebuah berkas, Hotman Paris tampak duduk di bantal yang cukup besar.
Selain itu, pengacara yang kerap memamerkan mobil mewah tersebut juga menceritakan laporan dari seorang wanita yang menelepon dirinya.
Dikatakan, ternyata wanita itu mengaku takut dengan kabar narapidana yang dibebaskan karena adanya Virus Corona.
Ketakutan wanita itu semakin menjadi lantaran para narapidana akan melakukan tindakan kriminal kembali.
"Tadi subuh seorang ibu menelepon saya, meminta nomor telepon kantor polisi dekat rumahnya," kata Hotman Paris.
"Karena dia sangat ketakutan membaca berita di medsos tentang narapidana yang keluar dari asimilasi akan melakukan perampokan atau pembegalan."
Oleh karena itu, Hotman Paris memberikan pesan kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Hotman Paris mengaku heran dengan keputusan Yasonna Laoly tersebut.
Menurut Hotman Paris, seharusnya para narapidana tersebut cukup di karantina di tahanan tanpa ada yang menjenguk.
Hotman Paris tentu berkaca pada dirinya yang juga melakukan karantina mandiri di rumah hingga satu bulan lebih.
"Bapak menteri yang terhormat, kenapa mereka harus dikeluarkan?
Kenapa mereka tidak di-lock tiga bulan, tidak boleh dikunjungi keluarga?" ujar Hotman Paris.
"Sama seperti saya, sudah satu setengah bulan di-lock di rumah, mungkin sampai 3 bulan tidak bisa meninggalkan rumah, kan sama kan?," imbuhnya.
"Para narapidana tersebut harusnya di-lock, tidak boleh dikunjungi selama 3 bulan tapi keluarga boleh mengirimkan makanan," jelasnya.
Pengacara bertubuh tambun itu juga menyayangkan dengan keputusan pemerintah tersebut.
Pasalnya, negara mengalami kerugian biaya saat akan menghukum para narapidana tersebut.
"Bapak bayangkan berapa biaya negara yang habis, waktu penyidikan, penuntutan, dan pengadilan," kata Hotman Paris.
"Kemudian berapa korban mereka dan sekarang masyarakat resah," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga memberikan sindiran kepada Yasonna Laoly.
Baca Juga: Saking Parnonya Jaga Diri dari Virus Corona, Hotman Paris Rendam Buah Hingga Obat Pakai Air Sabun
Bahkan, Hotman Paris sampai harus menunjuk kepalanya sendiri.
"Pak menteri," kata Hotman Paris.
(Tribun Wow)