Suar.ID -Kamu pasti sudah tidak asing dengan boneka Daruma.
Daruma adalah boneka yang diyakini sebagai pembawa keberuntungan di Jepang.
Secara tradisional, warna Daruma dominan merah dan bentuk tradisionalnya terinspirasi dari seorang biarawan Budha, Bodhidharma yang mendirikan ajaran Zen.
Diperkirakan, Bodhidharma hidup pada abad ke-5 hingga ke-6 Masehi.
Baca Juga: Boku no Hero Academia Chapter 260: Mengungkap Kebenaran Daruma Ujiko
Menurut legenda, Bodhidharma bermeditasi selama sembilan tahun dengan mata terbuka dan menatap dinding terus menerus.
Keteguhannya untuk mencapai pencerahan sangat kuat, sampai-sampai kaki, tangan, dan tubuhnya merosot dan menghilang/lumpuh.
Inilah mengapa bentuk Daruma juga bundar, tanpa tangan maupun kaki.
Namun, semangatnya yang tak gentar tetap ada.
Warna Daruma kebanyakan adalah merah, karena Bodhidharma diyakini mengenakan jubah berwarna merah.
Serta warna merah sendiri merupakan warna yang melambangkan energi dan kesehatan yang baik dalam budaya Asia.
Dari namanya, Daruma berarti ketekunan atau keteguhan.
Menyadur dari laman domodaruma.com, boneka Daruma merupakan pengingat konstan tentang yang orang Jepang sebut semangat 'ganbaru.'
Hal ini bermakna, ketika kamu terus berjuang terus apa pun yang terjadi.
Seperti peribahasa Jepang, 'Nanakorobi yaoki' yang kurang lebih berarti 'jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali' untuk menggambarkan semangat pantang menyerah.
Itulah mengapa ekspresi Daruma dengan mata yang menatap lurus ke depan dan tekad yang kuat.
Selain itu, alis mata Daruma berbentuk seperti burung bangau dan kumis atau jambangnya terlihat mirip cangkang kura-kura.
Alasannya, burung bangau dan kura-kura merepresentasikan umur panjang.
Yakni, burung bangau diyakini bisa mencapai usia 1.000 tahun dan 10.000 tahun untuk cangkang kura-kura.
Angka ini bisa mencakup masa hidup beberapa generasi manusia.
Setiap boneka Daruma dilukis tangan, sehingga tidak ada Daruma yang memiliki desain yang sama persis.
Sebenarnya, boneka Daruma juga dibuat dengan warna lain, seperti pink, hijau, atau biru.
Setiap warna diyakini membawa keberuntungan yang berbeda-beda.
Sehingga, orang harus memilih warna Daruma agar mendapat keberuntungan sesuai kepentingan.
Daruma terbuat dari washi, kertas buatan tangan tradisional yang dibuat hanya pada musim dingin.
Sebab, air bersuhu dingin sangat penting untuk membuat kertas yang lebih alami dengan sedikit atau tanpa bahan kimia.
Boneka Daruma memiliki bagian tengah yang berongga untuk membantu menjaganya tetap tegak dan bangkit kembali ketika terdorong dan jatuh.
Dan tentu saja, ekspresinya yang tegas untuk mewakili konsentrasi penuh untuk mencapai tujuan.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)