Lagi, Perawat yang Mengurus Pasien Corona Diusir dari Kos di Palembang, Gubernur Sumsel Malah Dukung bahkan Berikan Apresiasi kepada RT! Lho, Kok Bisa?

Rabu, 22 April 2020 | 12:15
Tangkap layar Youtube Metro TV News

Gubernur Sumsel dukung kebijakan RT yang telah mengusir para perawat di Palembang.

Suar.ID -Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru merespons kabar 6 tenaga medis mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan karena diusir dari lingkungan tempat tinggal sementaranya.

Keenam tenaga medis yang merupakan perawat itu diusir dari kosnya oleh RT, RW dan warga setempat karena dikhawatirkan akan menularkan Virus Corona.

Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatra Selatan.

Mengetahui hal tersebut, Herman Deru mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan ketua RT dan warganya telah benar.

Baca Juga: Dinikahi Pria Kaya Raya Malah Hidup Sengsara hingga Diusir, Nasib Pernikahan Pahit Presenter 'Uang Kaget' yang Jarang Diketahui

Ia justru mengapresiasi hal tersebut sebagai wujud kewaspadaan masyarakat terhadap penularan Virus Corona.

"Tentu saya mengapresiasi kesadaran masyarakat RT dan RW yang telah sadar akan pentingnya mencegah Covid-19," terang Herman Deru dalam tayangandari kanal metrotvnews, Selasa (21//4/2020).

Lebih lanjut, Herman mengatakan yang terjadi di lapangan ialah pejabat lingkungan tersebut telah mengetahui bahwa perawat yang tinggal di sana adalah petugas yang menangani Covid-19.

Terlebih, Pemprov Sumatra Selatan sudah menyediakan tempat khusus untuk para perawat.

Baca Juga: Bingung dan Dilema Terjebak Lockdown Bareng Istri yang Dihamili Orang Lain, Suami: Enggak Tega Ngusir

"Sebenarnya yang terjadi di lapangan adalah RT dan RW mengetahui bahwa petugas itu adalah yang menangani Covid-19," terang Herman.

"Dan sebenarnya pemerintah povinsi sudah menyediakan di Jakabaring, satu blok di Wisma Atlet, yang berstandar hotel kita siapkan menjadi penampungan para medis."

"Dan juga bahkan 1 hotel milik pemerintah provinsi, mulai hari ini sudah kita instruksikan untuk dapat menampung itu," tambahnya.

Oleh sebab itu, Herman Deru menyebut apa yang sebenarnya terjadi tidak sedramatis yang diberitakan.

Baca Juga: Lagi, Warga Ramai-ramai Tolak Jenazah Positif Covid-19, Bahkan Kali Ini Mereka Bawa Senjata Tajam untuk Mengusirnya

Apalagi, ia menyebut bahwa ketua RT dan RW telah meminta dan menyampaikan hal tersebut secara sopan.

Ia justru membenarkan apa yang telah dilakukan warganya sebagai bentuk keamanan diri.

Apalagi pemprov telah menyediakan penampungan khusus.

Karenanya Herman mengapresiasi tindakan RT dan RW tersebut.

Baca Juga: Video Dirinya Diusir Satpol PP Karena Nekat Jualan di Tengah Wabah Corona Viral, Begini Curhatan Pedagang Kaki Lima ini: Gak Ada Lagi Pegangan, Daripada Mati Kelaparan di Rumah, Kami Nekat Pak

"Jadi sebenarnya berita itu tidak setragis apa yang diceritakan di lapangan," kata Herman.

"Sebenarnya RT dan RW itu telah menyampaikan secara sopan."

"Justru tindakan RT dan RW itu benar, artinya cara penyampaiannya juga sudah benar, maka kepada seluruh masyarakat kita mewaspadai itu."

"Lalu kepada pemilik kos juga tidak disalahkan, karena sudah ada penampungan."

"Jadi kita apresiasi dong apa yang sudah dilakukan oleh RT dan RW tersebut selama cara penyampainnya dengan cara 'ketimuran' begitu," tandasnya.

(Tribun Wow)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Wow, YouTube metrotvnews

Baca Lainnya