Suar.ID -Beberapa waktu lalu kisah seorang ibu yang tak makan selama 2 hari imbas virus corona viral.
Kini beredar kabar kalau ibu asal Banten tersebut meninggal dunia.
Seperti yang kita ketahui, wabah virus corona ini melumpuhkan semua aktivitas masyarakat.
Termasuk ibu asal Banten ini, gara-gara virus corona ini ia tak memiliki penghasilan untuk membeli makan bagi keluarganya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pemerintah Larang Mudik Demi Cegah Penyebaran Virus Corona
Belum juga keadaan ibu ini membaik, kini ibu tersebut telah meninggal dunia.
Dilansir Tribunnews.com, informasi yang didapat dari keluarganya, ibu 4 anak yang bernama Yuli ini dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (21/4).
Yuli diduga meninggal di rumahnya akibat kelaparan.
Kholid, suami Yuli ini mengaku sempat berbincang dengan istrinya ini ketika di rumah.
Ketika itu, ia sendiri tak melihat ada tanda-tanda sakit pada istrinya ini.
Hingga pukul 13.00 WIB, Yuliu diketahui masih bisa berinteraksi dengan 4 anaknya sambil merapikan bantuan dari masyarakat.
Namun ketika jam 2 siang, Khalid sang suami mendapat kabar dari anaknya kalau istrinya ini pingsan.
“Pingsan dibawa ke puskesmas pukul 15.00 tapi ya itu puskesmas bilangnya sudah tidak ada (meninggal),” terangnya.
Menangis kelaparan
Sebelumnya kisah Yuli ini sempat viral.
Saat itu sambil menggendong buah hatinya yang masih kecil ia menceritakan kisahnya sambil menahan tangisnya.
Air matanya pun sampai bercucuran saat menceritakan nasib keluarganya yang terdapak secara ekonomi akibat wabah virus corona.
Sang suami yang bernama Kholid ini sendiri berprofesi sebagai seorang pemulung ini juga terkena imbasnya akibat virus corona.
Kisah keluarga Yuli ini baghkan semapat tayang di Kompas TV yang diunggah ke Youtube pada 19 April 2020 dengan judul'Memprihatinkan, Satu Keluarga Kelaparan Tak Makan 2 Hari karena Dampak Corona'.
Sambil menangis ibu dari 4 anak ini mengatakan kalau sudahh2 hari ini tidak makan.
"Dua hari (tidakmakan), diem aja sampai saya sedih," katanya.
Demi mengganjal laparnya, ia pun hanya meminum air putih.
Ketika ditanya mengenai bantuan pemerintah, Yuli mengaku kalau belum mendapatkannya.
"Belum ada (bantuan), saya udah ngajuin katanya kalau yang masih dapat gaji mah enggak dikasih,enggak di acc dari awalnya tuh karena kerjanya kan di dinas, katanya.
Padahal kan bukan di dinas ini mah wiraswasta jadi per hari digajinya dibayarnya.
Kalau masuk Rp 25 ribu, kalau sakit gak ini gak dikasih.
Kemarin aja mertua meninggal kan lama enggak masuk dipotong," katanya sambil terisak.