Terkena Virus Corona, Ribuan Karyawan Harus Menerima Nasib Malang Ini

Sabtu, 18 April 2020 | 07:30
Kompas.com

Ilustrasi PHK

Suar.ID - Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan Sudrajat mengatakan, ribuan karyawan terkena PHK karena pandemi Covid-19.

Mayoritas dari mereka adalah pegawai ritel dan petugas sekuriti.

"Mayoritas sekuriti sama karyawan ritel," kata Sudrajat saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Dia pun membeberkan jumlah pegawai yang kena PHK hingga saat ini.

Baca Juga: Kabar Baik! Badan Intelijen Negara Ungkap Corona Mulai Terlihat Ada Penurunan, Namun Peringatkan dapat Kembali Meningkat jika Masyarakat Nekat Lakukan Ini

Tercatat sebanyak 5.410 karyawan di PHK karena pandemi Covid-19. Karyawan yang dirumahkan pun berjumlah 25.112.

Dengan pemecatan ribuan karyawan ini, dia mengatakan, hampir dua persen dari karyawan di Jakarta Selatan pun berkurang.

Adapun jumlah karyawan di Jakarta Selatan mencapai 277.713.

"Laki-laki ada 190.152, wanitanya 85.592 orang."

Baca Juga: Sudah Jarang Tampil di TV dan Pernah Didepak dari Grupnya karena Hamil Duluan, Artis Cantik Ini Sekarang Jualan Bakwan Jagung untuk Bertahan Hidup

"Tenaga kerja asingnya yang laki-laki ada 1.609, wanita 360," kata dia.

Sudrajat sangat menyangkan ribuan warga harus kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19.

Dia berharap semua karyawan yang terkena PHK mendapatkan Kartu Prakerja agar mendapatkan pelatihan dari pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan lain.

"Kemarin langsung kita share juga ke perusahaan-perusahaan, ke serikat pekerja, ke Apindo, untuk bisa memanfaatkan Kartu Prakerja yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan," ucap Sudrajat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Karyawan di Jaksel Kena PHK karena Covid-19, Paling Banyak Petugas Sekuriti dan Pegawai Ritel"

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Kompas.com