Setiap Hari Makamkan Pasien Virus Corona Hingga Puluhan Orang, Begini Curhat Pilu Petugas Mobil Ambulans: Tolong Diam Di Rumah, Kurangilah Pekerjaan Kami, Sedih Liatnya Setiap Hari...

Kamis, 16 April 2020 | 14:30
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Setiap Hari Makamkan Pasien Virus Corona Hingga Puluhan Orang, Begini Curhat Pilu Petugas Mobil Ambulans: Tolong Diam Di Rumah, Kurangilah Pekerjaan Kami, Sedih Liatnya Setiap Hari...

Suar.ID -Belum lama ini seorang petugas mobil ambulans jenazah dinas pertamanan dan Kota Pemprov DKI Jakarta menceritakan curahan hatinya.

Petugas tersebut bernama Muhammad Nursyamsurya.

Ia menceritakan kalau pekerjaannya kini semakin berat setelah wabah virus corona ini.

Ia juga mengungkapkan kalau pasien yang meninggal akibat virus corona ini setiap harinya terus bertambah.

Baca Juga: Terancam Bangkrut Gara-gara Virus Corona, Sempat Ngaku Enggan PHK Karyawan, Artis Tajir Ini Akhirnya Pecat 80 Persen Pegawainya: Dipilih yang Bagus-Bagus Aja

Nursyamsurya bahkan sempat menceritakan kalau dalam sehari ia bisa memakamkan puluhan pasien yang meninggal karena Covid-19.

Curhatannya ini ia ungkapkan dalam acara Talkshow Mata Najwa pada Rabu (15/4).

"Kami aslinya mengurus jenazah-jenazah terlantar di DKI Jakarta.

"Kami memakamkan jenazah dari seluruh rumah sakit di DKI Jakarta yang tertulis dikematian itu penyakit menular jadi kami yang memakamkan." kata Nursyamsurya.

Baca Juga: Diduga Kelaparan karena Wabah Virus Corona, Sekelompok Kera di Sumatera Barat Ini Serang Kantor Kelurahan, Dokumen dan Komputer Jadi Korban

"Semenjak ada wabah ini jadi lebih banyak kerjaan kami, harus mengurus jenazah penyakit menular seluruh DKI Jakarta."

"Dan kami harus terima telepon dan frekuensinya makin tambah banyak Mbak Nana, bertambah. Puluhan Mbak Nana. Sehari bisa puluhan," ujarnya.

Nursyamsurya pun juga mengungkapkan perasaanya.

YouTube Najwa Shihab
YouTube Najwa Shihab

Pembawa Acara Najwa Shihab (kiri) dan Muhammad Nursyamsurya (kanan) di acara Mata Najwa, Trans 7, Rabu (15/4/2020)

Ia merasa sedih karena harus menjadi saksi dimakamkannya para pasien Covid-19 yang dimakamkan tanpa didampingi keluarganya.

Baca Juga: Masih Ingat Lagu 'Butiran Debu'? Penyanyinya Sempat Banting Setir Jadi Pelayan Cafe, Begini Sekarng Kabar sang Penyanyi yang Lagunya Pernah Meledak di Pasaran Itu

Selain itu, ia sendiri sebenarnya merasa takut dan juga khawatir.

Namun karena harus tetap menjalankan tugasnya mengantarkan dan memakamkan jenazah pasien Covid-19, ia pun harus tagar.

"Pertama kami itu memang tugas Mbak Nana itu memang kami harus menjalankan itu, memang ada rasa khawatir itu manusiawi tetapi bertambahnya hari ke hari karena bertambahanya yang meninggal itu yang buat kami sedih karena bertambah terus."

"Awalnya biasa karena kami dari tanggal enam sudah menjalankan itu semakin ke sini terus bertambah tiap harinya," imbuhnya dilansir YouTube Najwa Shihab, Kamis (16/4).

Baca Juga: Gara-gara Terkunci dalam Kamar yang Kuncinya Dibawa Ahmad Dhani, Ari Lasso dan Andra Ramadhan Terpaksa Makan Gulan Pasir Demi Mengganjal Perut yang Kelaparan

Nursyamsurya juga mengatakan kalau bertambahnya jumlah pasien positif virus corona ini karena masih banyak masyarakat yang menganggap remeh wabah ini.

Sehingga membuat mereka tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah.

Ia bahkan masih banyak melihat jalanan Jakarta yang masih macet .

YouTube Najwa Shihab
YouTube Najwa Shihab

Sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya di Mata Najwa, Trans 7, Rabu (15/4/2020)

Nursyamsurya pun berharap kalau masyarakat tersadar mengenai pentingnya untuk tetap berada di rumah.

Baca Juga: Hartanya Tercatat Rp 430 Miliar dan Sukses Go International, Agnez Mo Perlihatkan Rumah Mewahnya, Penampakan Dapurnya Jadi Sorotan

"Iya seharusnya mereka tahu Mbak Nana jalanan Jakarta itu masih penuh, masih macet, seharusnya mereka tahu apa yang kami kerjakan sekarang, kami memakamkan jenazah-jenazah yang tiap hari bertambah."

"Tolong ikuti instruksi dari pemerintah diam di rumah, kurangilah pekerjaan kami, sedih lihatnya tiap hari, jalanan Jakarta masih macet," ungkapnya.

Ia pun menceritakan keluhannya ini dengan nada tinggi kalau ingin rasanya memarahi masyarakat yang belum sadar akan bahaya virus corona ini.

Ia juga berharap kalau masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Baca Juga: Anaknya yang Bintang Sinetron Ganteng Terciduk Polisi sedang Gunakan Narkoba, Sang Ibunda Malah Bilang Begini

"Saya ingin naik pakai tronton teriak di jalanan kepada masyarakat ayo tolong kalian diam di rumah ikuti anjuran pemerintah."

"Kalau kalian tahu berapa jenazah yang kami makamkan tiap hari pasti kalian akan sedih karena jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain langsung masuk ke liang lahat."

"Saya minta tolong kepada masyarakat tetap di rumah. Ikuti anjutan pemerintah untuk beberapa hari ini. Kita nggak tahu sampai kapan," ujarnya.

Sambil meneteskan air mata, ia pun mengungkapkan kalau ingin wabah ini segera berakhir dan menjalani kehidupan seperti biasa.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Sosok Ini Ternyata Sempat Bongkar Kisah Cinta Ariel NOAH dan Luna Maya: Asmara Keduanya Tak Akan Pernah Padam, Benar-benar Cinta!

"Sedih mbak sebentar lagi bulan puasa, saya ingin tarawih berjamaah, ingin Idul Fitri tolong buat masyarakat diam di rumah. Minta tolong. Kami memakamkan jenazah ini puluhan setiap hari."

"Kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita juga punya kehidupan. Kehidupan seperti ini terus, kita harus bersosialisasi," imbuhnya.

Ia juga sempat meminta maaf kepada Najwa Shihab karena begitu emosional menceritakan kejadian yang dialaminya sehari-hari ini.

"Sedih mbak tiap hari nerima telepon, tiap menit ada jenazah yang harus dilayani yang harus dilakukan dengan protap Covid-19 sedih mbak tapi masyarakat gak ada yang mengerti. Maaf mbak," ujarnya.

Baca Juga: Jangan Simpan Telur di Kulkas Kalau Masih Sayang Nyawa Anda, Hal ini Tenyata Sangat Berbahaya, Begini Penjelasan Para Ahli...

Najwa Shihab sendiri mengaku prihatin dengan keadaan Nursyamsurya dan juga menyayangkan masih banyak masyarakat yang tak peduli akan wabah ini.

"Iya Pak Syam, bahkan saya membayangkan keluarga bapak Syam khawatir melihat Pak Syam berjibaku melakukan pekerjaan."

"Tapi di sisi lain banyak masyarakat bahkan tidak peduli dan cuek seperti yang Pak Syam katakan," ungkap Najwa.

Baca Juga: Pamer Foto Terbaru di Media Sosial, Hidung Mulan Jameela Jadi Sorotan Netizen: Hidung agak Beda Teteh

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya