Panik dan Langsung Bubar, Pengunjung Cafe Ngeyel Nongkrong, Dua Orang Ternyata Positif Covid-19, Dijemput Petugas Berseragam APD

Kamis, 16 April 2020 | 13:15
(SURYA.co.id/LUHUR PAMBUDI)

Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. Foto Kanan : petugas medis membawa satu pengunjung positif COVID-19 ke mobil ambulans.

Suar.ID -Masih saja ada sejumlah orang yang ngeyel berkerumun di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Padahal bisa jadi, satu atau dua orang dalam kerumunan tersebut telah terjangkit virus corona.

Seperti yang terjadi di sebuah cafe di Surabaya ini.

Asyik nongkrong, sejumlah pengunjung kafe tiba-tiba panik.

Baca Juga: Tertutupi oleh Hebohnya Wabah Corona, Kasus Demam Berdarah di Indonesia Meningkat Tajam, Korban Meninggalnya juga tak Kalah Banyak!

Mereka pun mendadak bubar dari tongkrongan tersebut.

Sebab, dua orang diantara mereka rupanya dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona.

Bahkan kedua orang tersebut harus dibawa petugas medis yang memakai APD untuk menjalani rujukan di rumah sakit.

Hasil positif dua pengunjung itu diketahui setelah tim dokter Polda Jatim melakukan rapid test on the spot di warung kopi (warkop) dan kafe serta Warkop di dua daerah di Surabaya.

Baca Juga: Berkah di Tengah Pandemi Corona, Akhirnya Presiden Jokowi Perintahkan Jajaran Kabinetnya untuk Mempercepat Program yang telah Ditunggu Pengusaha UMKM: Jangan Menunggu Tutup baru Kita Bergerak!

Dua orang warga yang diketahui positif Covid-19 itu sedang nongkrong di warkop terletak di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya dan sebuah kafe di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.

Pengunjung lain yang saat itu satu tempat tongkrongan dengan warga yang positif Covid-19 ini pun panik.

Terlebih, ketika petugas medis membawa dua orang itu ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara.

Diketahui keduanya positif Covid-19 ini saat petugas melakukan rapid test kepada para pengujung kafe dan Warkop.

Dari hasil apid test, rupanya ada 2 orang yang dinyatakan positif corona.

(Humas Polda Jatim)

Petugas medis saat membawa satu orang pengunjung cafe di Jalan Karah Surabaya dengan hasil rapid test positif ke mobil ambulans, Selasa (14/4/2020) malam.

"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas percepatan penangangan COVID-19)," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman di kafe, Jalan Karah, Jambangan, Selasa (14/4/2020) dikutip dari Surya.co.id

Baca Juga: Demi Bahu-membahu Hadapi Wabah Virus Corona, Dokter Ini terus Bekerja tanpa Lelah walau sedang Hamil Tua

Menurut Firman, kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi kerumunan warga, telah diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020) kemarin.

Pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga orang dalam pantauan (ODP).

"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya sudah kami peta kan, ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.

Seluruh Pengunjung Didata

Petugas terpakasa harus mendata seluruh pengujung yang saat itu berada dalam satu ruangan dengan warga yang positif Covid-19.

Baca Juga: Gara-gara Ada Satpam yang Positif Virus Corona Mudik dan Bagi-bagi Nasi di Masa Isolasi, Warga Desa Ini Mau tidak Mau Harus Lakukan Ini!

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan.

Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.

Kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area yang sebelumnya ditempati oleh orang tersebut.

"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.

Akan Diperiksa Lebih Lanjut di RS

Dua warga yang dinyatakan positif Covid-19 akan diperiksa lebih lanjut oleh tim medis di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.

Ia menegaskan hasil valid dari pemeriksaan kondisi kesehatan orang tersebut setelah dilakukan pemeriksaan uji laboratrium secara komperhensif oleh petuags medis.

Nantinya, akan muncul kesimpulan diagnosis positif atau tidaknya orang tersebut

"Tapi ini masih metode rapid tes, nanti akan didalami lagi melalui RS rujukan," terangnya.

Ikuti Imbauan Pemerintah

Pemerintah sendiri telah mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah demi mencegah penyebaran virus corona.

Trunoyudo mengimbau pada masyarakat agar senantiasa patuh pada protokol pencegahan COVID-19 yang telah disosialisasikan pada masyarakat.

Baca Juga: Terawang Soal Virus Corona di Indonesia, Paranormal ini Sebut Kalau Lebaran Tahun ini Akan Berbeda dari Tahun-tahun Sebelumnya: Lebaran Bisa Tak Seperti Biasanya, Semoga Ada Keajaiban...

Terutama penerapan physical distancing, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menjaga daya tahan tubuh, guna memutus mata rantai penularan wabah pandemik COVID-19.

"Pertama, masyarakat harus patuh terhadap penanganan tentang COVID-19.

Kedua adalah disiplin.

Ketiga kita harus saling mengingatkan untuk melawan ini semua physical distancing tetap menjadi prinsip yang utama dan paling dasar dan bisa dilakukan oleh semuanya," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Panik, Pengunjung Kafe Tiba-tiba Bubar, Ternyata Teman Nongkrongnya Dinyatakan Positif Virus Corona

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber TribunnewsBogor.com