Suar.ID -Pengurus Rukun Tetangga (RT) serta anggota karang taruna di Kampung Larangan RT 3 RW 1, Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah memiliki cara unik dalam melakukan sosialisasi physical distancing pada warganya.
Turut menyasar anak-anak, empat orang anggota karang taruna mengenakan kostum superhero untuk mengimbau anak-anak agar tetap berada di rumah, Sabtu (11/4/2020).
Empat tokoh superhero seperti Batman, Spiderman, Gatot Kaca, hingga Gundala, berhasil membuat anak-anak mau mendengarkan arahan agar tak pergi-pergi keluar rumah.
Satu di antara warga yang mengenakan kostum superhero, sekaligus pencetus ide, Danar mengatakan pemakaian kostum superhero memang sengaja dilakukan agar pesan-pesan untuk tetap tinggal di rumah dan menjalankan protokol kesehatan dapat tersampaikan.
"Memakai kostum superhero ini sebenarnya untuk fokus ke anak, supaya anak-anak kecil menurut," terang Danar saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (13/4/2020).
Menurut Danar, awalnya anak-anak sempat berhamburan keluar rumah.
Namun, para superhero langsung menghentikannya dan meminta mereka untuk tidak mendekat.
Baca Juga: Boku no Hero Academia Chapter 266: Twice akan Membantu Hawks setelah Terkena Api Dabi?
"Terus anak-anak kecil itu kita kasih cerita dikit yaitu wujudnya 'Siapa yang suka Gatot Kaca? Siapa yang suka spiderman?', mereka pasti jawab suka," cerita Danar.
"Terus (kami sampaikan) 'kalau suka berarti nurut ya dengan omongan superhero, yaitu satu, rajin cuci tangan pakai sabun, dua, dilarang berpergian atau bermain keluar kampung atau keluar rumah, terus pakai masker kalau di luar rumah'," sambungnya.
Setelah itu, Danar menambahkan, anak-anak langsung menurut ketika diperintahkan untuk segera masuk ke rumah.
"Bahkan ada yang hormat, terus dari dalam rumah mereka dadah (melambaikan tangan) sama superhero," lanjut Danar.
"Terbukti, selain mereka nurut sama orang tua, nurut sama guru ngajinya, mereka ternyata punya idola yang bisa dituruti juga yaitu superhero," kata dia.
Sebagai pencetus ide, Danar mengungkapkan idenya ini terinspirasi dari sebuah desain yang ia lihat di media sosial.
Ia menceritakan, pihaknya sempat melihat desain yang menunjukkan tokoh superhero membawa tulisan 'stay at home'.
Melihat sejumlah anak di kampungnya masih kerapkali keluar rumah dan tidak melakukan protokol kesehatan dengan baik, Danar pun menyampaikan idenya tersebut pada Ketua RT.
"Ini sebenarnya sudah kita rencanakan sejak dulu."
"Kalau sosialisasi ke jalan kan sudah, terus kita kepikiran ke kampung sendiri karena anak-anak kecil banyak yang masih keluar rumah, masih banyak yang nggak menaati protap cuci tangan, pakai masker," ujarnya.
"Ya untuk anak-anak yang paling tepat untuk mengingatkan, ya pakai kostum superhero," tambah Danar.
Baca Juga: Komik Boku no Hero Academia Chapter 264: Satu Keadilan
Seorang warga, Harni Kurniati, mengaku senang sekali dengan adanya sosialisasi pada anak-anak dengan menggunakan kostum superhero.
Hal itu disampaikan langsung oleh Danar.
"Anak-anaknya adalah penggemar superhero, langsung heboh keluar tapi akhirnya nurut apa yang disampaikan superhero supaya masuk rumah dan rajin mencuci tangan serta mengenakan masker," ungkap Danar.
(Tribunnews)