Gara-gara Kekuarangan APD, Para Perawat Ini Gunakan Kantong Plastik Sampah untuk Melindungi Diri dari Virus Corona, Namun Endingnya Berujung Malang

Senin, 13 April 2020 | 17:30
Metro.co.uk

Perawat memakai kantong sampah sebagai pengganti APD.

Suar.ID - Tiga perawat yang mengenakan kantong plastik sampah di shift mereka karena kekurangan alat pelindung diri (APD) dilaporkan memiliki kondisi yang malang.

Beberapa minggu yang lalu, para perawat telah berbagi foto diri mereka dengan mengenakan kantongplastik sampah di bagiankepalahingga kaki mereka.

Sebelumnya,mereka telah mengeluarkan permohonan untuk masker,baju hazmat dan sarung tangan di Northwick Park Hospital, di Harrow.

Rumah sakit sebelumnya menyatakan situasi darurat setelah semua tempat perawatan kritis dipenuhi dengan pasien.

Baca Juga: Beberkan Ruben Onsu hanya Pura-Pura Ceria saat Promosi Online, Sarwendah: Wajah Senyum, Tapi Hati Menangis

Melansir dari Daily Telegraph, lebih dari 50% staf yang bekerja di satu bangsal kini dinyatakan positif mengidap coronavirus.

Para perawat mengatakan kepada media pada bulan Maret bahwa mereka harus "menggunakan inisiatif mereka" dengan memakai kantong palstik sampah karena mereka tidak memiliki pilihan lain akibat kurangnya APD yang tersedia.

Sayangnya usahanya sia-sia karena 3 perawat yang memakai kantong plstik sampah dinyatakan positif corona.

Seorang perawat memberi tahu bagaimana mereka sangat membutuhkan peralatan yang layak.

Dia juga memberitahu bahwa para perawatharus merawat rekan mereka setelahtertular virus dari pasien.

Baca Juga: Selisih Usia 15 Tahun, Pemuda Ini Viral setelah Nikahi Janda Anak Satu karena Diduga Hamil Duluan, Orangtua Pria Setuju setelah Diberi Ini oleh Mempelai Wanita

Dia melanjutkan, "Ada begitu banyak orang muda di sini yang menggunakan ventilator - banyak yang menderita asma atau diabetes."

Mereka tidak dapat berhenti batuk dan mereka tidak dapat menahannya.

Kita hanya mencoba yang terbaik agar pasiendapat bernapas.

"Terkadang tubuh menyerah begitu saja dan mereka mati."

"Kami tidak bisa menyelamatkan mereka."

"Bagian terburuknya adalah kita tidak bisa membiarkan kerabat mereka mengucapkan selamat tinggal."

Dia menambahkan bahwa para perawat telahmembuat "senyum berani', tetapi mengatakan di dalam hati mereka semua sebenarnya penuh dengan "ketakutan".

Baca Juga: Selisih Usia 15 Tahun, Pemuda Ini Viral setelah Nikahi Janda Anak Satu karena Diduga Hamil Duluan, Orangtua Pria Setuju setelah Diberi Ini oleh Mempelai Wanita

Banyak dari pasien yang belum melihat keluarga mereka karena takut mereka akan menyebarkan virus.

Menurut Sekretaris Kesehatan Matt Hancock, hanya 5,7% dari dokter di rumah sakit yang sakit karena Covid-19 - tetapi survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Royal College of Physicians (RCP) menunjukkan jumlah ini bisa mendekati 14,6%.

Kepala eksekutif dan sekretaris jenderal Royal College of Nursing Dame Donna Kinnair juga menyatakan bahwa perawat masih dipaksa untuk berbagi APD saat bekerja di garis depan memerangi pandemi.

Juru bicara London North West University Healthcare NHS Trust, yang mengelola Northwick Park Hospital,mengatakan bahwa sejumlah staf telah dinyatakan positif Covid-19.

Diamengatakan kepada Telegraph, "Kami memberikan dukungan penuh kepada anggota staf kami yang menjadi tidak sehat, dan berharap mereka cepat pulih."

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan kepada Metro.co.uk, "Kami bekerja sepanjang waktu untuk memberi NHS dukunganb peralatan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengatasi wabah ini."

Baca Juga: Tampar Hingga Sempat Ancam Akan Bunuh Perawat Rumah Sakit, Satpam Ini Kini Cuma Bisa Tertunduk dan Minta Maaf Setelah Ditangkap Polisi

"Kemarin kami mengirimkan lebih dari 30 juta item APD ke NHS Trusts di Inggris, dan selama beberapa minggu terakhir, lebih dari 600 juta item APD telah dikirimkan, termasuk masker, baju hazmat, celemek, dan sarung tangan."

"NHS dan staf perawatan kami memiliki perlindungan yang layak mereka dapatkan."

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya