Suar.ID - Seorang perawat dilaporkan dalam kondisi kritis setelah terkena Covid-19.
Dia terkena Covid-19 setelah merawat pasien dengan penyakit tersebut tanpa diberikan alat pelindung diri (APD).
Becky Usher (38), kini berada dalam perawatan intensif di mana dia mengandalkan ventilator untuk bernapas.
Kerabatnya mengklaim bahwa dia tidak diberikan APD apa pun ketika merawat pasien.
Becky jugaawalnya tidak tahu memiliki coronavirus saat bekerja di Dewsbury and District Hospital.
Melansir dari Metro.co.uk (12/4/2020), Becky pertama kali mengalami suhu tinggi dan sakit tenggorokan pada 5 April.
Dia mengalami kesulitan bernapas di rumahnya di Heckmondwike, Yorkshire, Inggris, pada hari Selasa.
Pasangannya, Martin Parker, menelepon 111 (NHS).
Becky, yang memiliki anak perempuan berusia enam tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Pinderfields di Wakefield di mana ia dirawat di perawatan intensif setelah kondisinya memburuk.
Keluarganya mengatakan dia telah dites positif terkena virus corona dan tetap berada di unit perawatan intensif (ICU).
Saudara perempuannya, Kelly Cardwell (42), mengatakan bahwa keluargaBecky sangat bersedih karena mereka tidak dapat berada di samping tempat tidurnya.
Kondisi Becky dilaporkan dalam kondisi kritis, tetapi mulai membaik.
Kelly berkata, "Becky pada dasarnya mempertaruhkan kesehatannya sendiri untuk orang lain."
Dia menambahkan, "Dia diberitahu bahwa perawat tidak memerlukan (APD) karena tidak ada pasien dengan coronavirus."
"Aku yakin mereka memilikinya sekarang, tetapi jelas sudah terlambat."
Becky memiliki kondisi kesehatan yangkurang baik karena sindrom QT panjang, kondisigangguan irama jantung yang dapat berpotensi menyebabkan detak jantung cepat dan kacau.
Rekan Becky, Martin Parker (40), berkata, "Aku merindukannya dan aku mencintainya."
Pemerintah mendapat kecaman keras karena tidak melakukan pencegahan sepertimenyediakan APD kepada staf garis depan. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)