Suar.ID -Seorang biduan dangdut ditemukan tewas secara misterius di dapur rumahnya di Lamongan, Jawa Timur.
Mayatnya ditemukan oleh sang suami pada Kamis (9/4) malam di rumahnya, di Blok Jupiter 12 Nomor 30, Perum Tambora, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
Pedangdut itu dikenal bernama Nuryati.
Dia meninggal dalam kondisi terlentang.
Banyak yang penasaran bagaimana pedangdut itu tewas.
Seperti disebut di awal, mayat Nuryati pertama kali ditemukan oleh sang suami, Dafit.
Menurutnya,saat tiba di rumah sekitar pukul 18. 30 WIB, dia memanggil korban beberapakali, namun tidak ada jawaban.
Penasaran, saksi mencoba untuk mencari korban, di kamar, ruang tengah hingga ke dapur.
Di luar dugaannya, ternyata korban didapati sudah tergeletak di lantai dapur dengan posisi terlentang.
Saksi tidak langsung melakukan pertolongan.
Dafit keluar menghubungi tetangganya, Priadi (24) dan Yayan (38), keduanya warga Perum Tambora Jupiter.
Kedua saksi dan suami korban memastikan kalau korban meninggal. Dan melaporkannya ke Polsek Tikung.
Malam itu juga bersama tim Inafis Polres Lamongan tiba ke TKP dan mengevakuasi korban.
Korban meninggal dibawa ke RSUD dr Soegiri untuk divisum.
"Menurut keterangan keluarga, korban mempunýai riwayat tekanan darah rendah dan dimungkinkan jatuh di dapur pada waktu memasak," kata Kapolsek Tikung, Iptu Bambang MB kepada Surya.co.id, Jumat (10/4/2020) pagi.
Hasil visum yang didapat pihaknya dari RSUD dr Soegiri memastikan tidak ada tanda bekas penganiayaan.
Kejadiannya, menurut ibu korban, kata Bambang, saat korban sedang memasak atau menggoreng donat, kemudian jatuh terlentang dan meninggal di TKP.
Di bagian lain, penghuni Pasar Hewan Rojokoyo, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dikejutkan temuan mayat dii area pasar.
Mayat itu adalah Suparmi (75), warga sekitar.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi Dwi Wiyono dan Agus yang melihat korban dalam keadaan tergeletak di teras Pos Pasar Rojokoyo.
Kondisi korban dalam posisi terlentang dengan kepala berada di sebelah barat memakai baju warna biru, celana warna hitam.
Saat dicek ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhklason saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, korban diperiksa Tim Gugus Covid-19 Puskesmas Ngadiluwih.
Hasil pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Ngadiluwih menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Sementara keterangan keluarga, korban sering kali tidur di dalam Pasar Hewan Rojokoyo.
"Tidak ditemukan tanda-tanda covid-19 atau tanda-tanda penganiayaan," jelasnya.
Sedangkan untuk antisipasi adanya kemungkinan yang tidak diinginkan pemakaman dilakukan sesuai Protokol Covid-19.
Petugas yang melakukan prosesi pemakaman memakai pakaian hazmat.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Nuryati Biduan Dangdut Lamongan Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Dapur Rumahnya