Kabar Bahagia, Jepang akan Membagikan Obat yang Dikatakan dapat Sembuhkan Virus Corona Ini ke 20 Negara! Apakah Indonesia Termasuk?

Sabtu, 11 April 2020 | 09:00
IB Times Singapore

Jepang tawarkan avigan gratis ke 20 negara,

Suar.ID -Jepang berencana menyediakan obat anti flu Avigan secara gratis kepada 20 negara terjangkit Covid-19.

Pihaknya ingin obat-obatan ini bisa digunakan untuk membantu merawat pasien corona.

Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, pada Selasa lalu.

Saat ini 20 negara yang akan menerima obat sedang menjalani tes klinis, mengutip dari Japan Times.

Baca Juga: Buka-bukaan Soal Avigan dan Krolokuin, Obat yang Didatangkan Jokowi untuk Mengobati Virus Corona, Semanjur Apa Sih?

Diantaranya Bulgaria, Republik Ceko, Indonesia, Iran, Myanmar, Arab Saudi, Turki dan beberapa negara lainnya.

Selain itu Motegi mengatakan ada 30 negara tambahan yang berminat dengan Avigan tersebut.

Sementara itu, Jepang juga akan memberikan dana sebesar USD 1 Juta atau sekitar Rp 15 Miliar kepada PBB.

Dana ini ditujukan untuk membantu PBB membeli dan mendistribusikan obat Avigan yang juga dikenal dengan sebutan Favipiravir ini.

Baca Juga: Harapan Baru, Obat Flu Jepang Avigan Disebut Efektif Atasi Virus Corona, Dalam 4 Hari Pasien Positif jadi Negatif

Diketahui sebelumnya, obat anti flu ini merupakan produksi anak perusahaan Fujifilm Holdings Corp. di Jepang.

"Kami akan bekerja dengan negara-negara yang tertarik untuk memperluas penelitian klinis tentang Avigan secara internasional," kata menteri luar negeri itu di depan awak pers.

Para peneliti di Universitas Wuhan dan lembaga-lembaga lain di China mengatakan obat itu efektif pada pasien Covid-19.

Baca Juga: Ungkit Kembali Kasus Prostitusi Online, Vanessa Angel Akui Konsumsi Pil Xanax untuk Obati Stres

Ini terutama bagi mereka dengan gejala virus corona yang ringan.

Pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe berencana meningkatkan persediaan Avigan sampai tiga kali lipat dari jumlah saat ini.

Jepang berusaha memaksimalkan obat ini untuk merawat 2 juta orang yang terinfeksi Covid-19.(Tribunnews)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Japan Times, Tribunnews

Baca Lainnya