Hanya Bisa Salahkan Diri Sendiri, Langgar Aturan Lockdown, Ayah Ini Menyesal Tularkan Virus Corona ke Anaknya yang Masih Bayi

Jumat, 10 April 2020 | 15:00
Kolase pixabay

Bayi tertular corona

Suar.ID -Penularan virus corona tak dapat dianggap remeh.

Kegiatan di luar rumah yang mungkin dianggap biasa bisa jadi membuat diri kita tertular atau bahkan menularkan ke keluarga.

Seperti kisah seorang ayah yang kini hanya bisa menyesal ini.

Langgar larangan lockdown pemerintah, seorang ayah di Amerika Serikat menyesal bayinya tertular Covid-19 gara-gara hal sepele.

Baca Juga: Geger, Ratusan Keluarga Istana Arab Saudi Positif Covid-19, Raja Salman dan Putra Mahkota Diungsikan ke Pulau Terpencil!

Penyesalan terdalam seorang ayah, pulang dari swalayan justru tulari virus corona ke bayinya.

Peter Jones, seorang ayah asal Amerika Serikat membagikan penyesalannya nekat keluar ketika wabah corona.

Bagaimana tidak, aktivitasnya ke swalayan justru menjadi awal petaka sang bayi positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Ikut Basmi Virus Corona di Indonesia, TikTok Langsung Turun Tangan Sumbangkan Rp 100 Miliar untuk Peralatan Medis

Jones diketahui membawa virus corona ketika pulang dari belanja di swalayan.

Putranya yang masih bayi bernama Devon, tertular.

Melalui akun Twitternya, pria ini mengungkapkan penyesalannya, "Kami sedang dalam masa isolasi selama tiga minggu setelah saya membawa pulang virus corona dari kunjungan singkat ke Tesco."

Jones menyesal karena telah melanggar peraturan lockdown yang ketat di AS.

Akibatnya, putra Jones tertular virus corona dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Kini Ditetapkan Sebagai Tersangaka, Rupanya Vanessa Angel Sudah Konsumsi Xanax Sejak Lama, Diduga Sejak Terjerat Kasus Prostitusi Online

Pada pernyataan berikutnya, Jones mengatakan bahwa “Tiga orang dari kami telah pulih dengan cepat, (ada satu anggota keluarga kami yang berumur) 1 tahun (ternyata) kurang beruntung,” tulisnya.

“Bayi laki-laki saya di rumah sakit malam ini, dalam masa penyembuhan dari infeksi virus corona."

Jones mengatakan dia memublikasikan mimpi buruk keluarganya untuk menyoroti bagaimana aktivitas sekadar keluar sebentar dari lockdown dapat memiliki konsekuensi yang buruk.

Pesannya menggemakan menjadi sebuah berita di AS, melalui koordinator satuan tugas virus corona Gedung Putih, Dr. Deborah Birx.

Birx mengatakan kepada orang-orang di AS bahwa masa ini adalah masa untuk tidak pergi ke toko swalayan atau bahkan ke apotek sekalipun.

Baca Juga: Mantan Terindah Meninggal Dunia Tiba-tiba karena Meningitis, Sosok Ini Pernah Tulis Begini soal Kematian dalam Bukunya: Mati Itu Bukan Berarti Aku Enggak Bahagia

"Aku ingin orang-orang tahu bahwa hanya dengan satu perjalanan saja bisa mendapatkan risiko untuk semua anggota keluarga!" Jones memperingatkan dalam serangkaian statusnya di Twitter mulai Jumat (3/4/2020).

"Tolong jangan keluar rumah dulu! Tetap di rumah, dan lindungi keluarga tercinta!

Silakan bagikan berita ini sehingga orang lain dapat belajar dari pengalaman kami."

Jones kemudian mengabarkan bahwa putranya sudah bisa dipulangkan dan pulih.

Kini posisi Devon ada di rumah, setelah mendapatkan oksigen dan antibiotik ketika perawatan di RS.

"Kita harus mencoba dan membatasi kunjungan juga mengikuti panduan dari pemerintah untuk membatasi risiko," katanya.

Baca Juga: Berbekal Obat Tetes Mata, Pria ini Berhasil Taklukkan 80 Janda Kesepian dan Gasak Hartanya, Begini Kisah Petualangan Cintanya...

Dia mendesak orang agar hanya meninggalkan rumah ketika lockdown jika keadaan darurat, yang benar-benar darurat. (Kompas.com/ Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Ini Terjangkit Covid-19 Setelah Sang Ayah Pulang dari Swalayan"

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Tribun Mataram

Baca Lainnya