Di Tengah Merebaknya Virus Corona, Wali Kota Prabumulih Malah Tak Mau Liburkan Siswanya: yang Penting itu Minta dengan Tuhan, Bukan Lari dari Kenyataan!

Minggu, 05 April 2020 | 09:00
Twitter/jr_kw19

Di Tengah Merebaknya Virus Corona, Wali Kota Prabumulih Malah Tak Mau Liburkan Siswanya: yang Penting itu Minta dengan Tuhan, Bukan Lari dari Kenyataan!

Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.

Dalam video ini memperlihatkan Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya enggan meliburkan siswa di sekolahnya karena virus corona.

Ia mengungkapkan kalau dengan meliburkan siswa ini tak ada jaminan warganya tak terkena virus corona.

Tak hanya itu, ia juga tak setuju dengan imbauan tak berabat tangan.

Baca Juga: Kalau Jokowi Rutin Minum Jamu untuk Tangkal Virus Corona, Sosok Ini Ternyata Pilih Ramuan Tradisional China, Jamin Khasiatnya Ampuh

Bahkan, ia dengan tenangnya mengajak para wartawan yang sedang wawancara untuk bersalaman.

Video itu diposting oleh akun @jr_kw19 Sabtu (4/4/2020) dan dikomentari oleh Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.

Tampak pada video itu, Ridho Yahya mengenakan pakaian dinas sedang berbincang dengan wartawan.

"Tidak akan meliburkan siswa?," tanya seorang wartawan.

Baca Juga: kini Sudah Dimutasi, Kompol Fahrul yang Gelar Pesta Nikah Mewah di Tengah Pandemi Corona Ternyata Bisa Diancam Kurungan Penjara

"Saya tanya, apa dengan melibukan, penelitian mengatakan libur sekolah corona penyakit tidak datang? Nggak ada kan?," kata dia.

Ia pun mengaku menunggu adanya penelitian yang menjelaskan korelasi antara libur sekolah dan virus corona.

"Coba ada penelitian, libur anak-anak sekolah penyakit berkurang, corona berkurang, ada gak?," kata dia lagi.

Ia juga mengimbau untuk tidak takut kepada penyakit.

Baca Juga: Cantik Mempesona dan Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Sosok Inilah yang Menjadi Cinta Pertama Raffi Ahmad, saat Itu Ayah Rafathar Masih 12 Tahun

"Penyakit itu bukan untuk ditakuti, penyakit untuk dihadapi, karena itu akan terjadi, hadapi, gak perlu kita takut," jelasnya lagi.

Untuk itu kata dia, dirinya akan mengumpulkan pegawai untuk menggelar doa bersama dan rapat.

"Kita rapat bukan cuma biar Prabumulih terhindar dari corona, terhindar dari seluruh berbagai macam penyakit, yang penting itu minta dengan Tuhan, bukan lari dari kenyataan," ungkapnya.

Ridho Yahya juga kembali menegaskan bahwa dengan meliburkan siswa tak menjamin wilayahnya bebas dari penyakit.

Baca Juga: Akhirnya, Pendaftaran Kartu Pra Kerja akan Dibuka Minggu Depan, Begini Syarat dan Cara Membuat Akun

"Kalau ada jaminan libur lalu corona hilang, nah libur lah besok," tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga tak percaya dengan imbauan menghindari salaman.

Ia malah menyalami beberapa wartawan yang ada di depannya.

"Tidak percaya itu, sepertinya ada kemerosotan kita kepada Allah SWT, tidak percaya," katanya.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Ternyata Vicky Prasetyo Pernah Kirim Pesan Tak Pantas ke Pedangdut Kaya Raya Ini, Pakai Panggil 'Sayang-sayang' Segala

Ia juga menyebut kalau adanya panic buying dikarenakan warga terlalu banyak menonton tv.

"Ini walikota mana yah?

Gak punya tv?

Gak punya kuota buat tau update berita terkini dunia?

Gak tau berita di Wuhan, Itali, Amerika, Jakarta? Jelasin ke dia ttg corona," tulis akun @jr_kw19.

Baca Juga: Disaat Dirinya Sedang Hamil, Wanita ini Malah Rela Carikan Janda Cantik Untuk Dinikahi Suaminya, Ternyata Alasannya Sungguh Bikin Haru

Kemudian Yunarto Wijaya membalas Tweet tersebut dengan memberi tahu bahwa sosok di video itu adalah Wali Kota Prabumulih.

"Prabumulih..

Ridho Yahya...," tulisnya.

Baca Juga: Mengaku Sudah Kawin-Cerai hingga 24 Kali dan Baru Saja Cerai dari Janda Rhoma Irama, Sosok Ini Sudah Ngebet Dekati Pedangdut Lain

Akhirnya Diliburkan

Sementara itu, dilansir dari Sripoku.com, setelah sempat menjadi perbincangan dan viral tidak akan meliburkan pelajar, akhirnya Pemerintah Kota Prabumulih mengeluarkan edaran belajar di rumah bagi seluruh pelajar di kota nanas Prabumulih Sumsel Indonesia.

"Prabumulih ini bukan masuk zona merah tapi klafikasi ringan, tapi kita sebagai Walikota dipilih oleh rakyat tentu kita mendengar suara rakyat dan karena rakyat telah meminta serta banyak mendesak maka kita liburkan, meskipun Presiden hanya menghimbau dan menteri ada surat edaran tapi kita liburan karena banyak masyarakat mendesak," ungkap Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Ridho Yahya mengaku, pihaknya meliburkan pelajar mulai Jumat (20/3/2020) hingga seminggu kedepan dan selanjutnya akan melihat perkembangan apakah akan diperpanjang atau tidak.

"Kita akan lihat perkembangan kalau ada keputusan akan diperpanjang, maka akan kita perpanjang dan kalau tidak maka sekolah lagi," katanya.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-tiba Jessica Iskandar Bikin Nia Ramadhani Menangis Tersedu-sedu, Wah Diapain Ya?

Lebih lanjut adik Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu menuturkan, pihaknya khawatir selama libur sekolah para pelajar tidak belajar namun hanya main-main padahal tidak lama lagi akan menghadapi ujian.

"Khawatir kita nilai anak-anak drop, sebetulnya itu perhitungan kita dan tidak ada kepentingan pribadi kita, semata-mata kita ingin anak belajar dan eksis sehingga nilai bagus begitu juga pegawai," lanjutnya.

Libur selama seminggu itu sendiri hanya berlaku bagi pelajar, sedangkan untuk para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih belum akan diliburkan.

"Karena di satu sisi pekerjaan menumpuk, di satu sisi nanti anggaran-anggaran ujungnya tidak selesai dan molor, padahal pak Presiden ketika pertemuan di sentul mengatakan kalau semua pekerjaan itu di Maret sudah selesai semua," tuturnya.

Baca Juga: Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Siapa Sangka Bule Calon Mertua Al Ghazali Ini Seorang CEO Supersukses, Penampilannya Tak Kalah dari yang Muda-muda

Wali Kota Prabumulih dua periode itu menjelaskan dirinya sendiri akan standby bekerja dan melayani serta menyelamatkan warga kota Prabumulih jika mengalami masalah.

"Saya sebagai walikota itu sama seperti nahkoda kapal, harus selalu didepan untuk rakyat Prabumulih, saya akan ads terus di pemkot Prabumulih dan tidak mungkin di belakang atau sembunyi. Apapun terjadi saya tetap didepan," bebernya.

Disinggung kenapa pegawai belum diliburkan, Ridho mengaku kalau pegawai diminta tetap bekerja agar pekerjaan tidak stop apalagi ruangan para pegawai telah disekat dan berbeda-beda.

"Untuk pegawai saya minta supaya pekerjaan tidak stop dijalan, kan beda-beda ruangan kepala dinas dan untuk kepala dinas, walikota dan wakil tetap dikantor karena jika ada berita butuh 1x24 jam kita bisa cepat bertindak juga, kita standby di kantor toh ruangan beda-beda," bebernya.

Baca Juga: Bukan Main, Inilah 'Sampah' Termahal di Dunia, Tiap Tahun Harganya Bisa Sampai Belasan Miliar Rupiah!

Ditanya mengenai Dinas Luar (DL) apakah dilarang, RidhoYahya mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPK apa kebijakannya apakah dilarang atau tidak.

"Kita akan tanyakan dulu misal DL ke daerah ringan misal bengkulu apakah boleh atau tidak ini masih jadi pertanyaan kita, kita perlu konsultasi juga ke Jakarta dan lainnya diperbolehkan atau tidak," tambahnya.

Kota Prabumulih Zona Merah

Kota Prabumulih diketahui memiliki tiga pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona, mereka yakni nomor 09 (42) jenis kelamin perempuan, pasien 10 (62) laki-laki dan pasien 11 (60) yang merupakan satu keluarga.

Mereka diduga tertular virus corona dari pasien pasien 02 yang meninggal pada Senin (23/3/2020) lalu.

Baca Juga: Lahir di Tengah-tengah Mewahnya Kehidupan Keluarga Cendana, Perayaan Ulang Tahun Ala Kadarnya Putri Mayangsari Jadi Sorotan

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri sebelumnya menyebutkan, ketiga pasien tersebut tidak dirawat di ruang isolasi rumah sakit lantaran tidak memiliki gejala, sehingga hanya menjalani isolasi di rumah.

Namun, dengan kejadian ini, mereka akan mengambil langkah dengan mengevakuasi ketiganya untuk dibawa ke rumah sakit agar menjalani perawatan medis.

"Sementara baru satu orang (dievakuasi), namun akan diupayakan semuanya. Silakan saja orang yang telah berinteraksi untuk lapor, biar tidak susah mencarinya. Di sinilah butuh kesadaran dan kejujuran agar penyebaran penyakit ini bisa dihentikan, sehingga kita kembali ke situasi yang normal," ujarnya.

Baca Juga: Goyangannya Kelewat Panas Sampai Nungging di Atas Speaker, Inul Daratista Balas Komentar Nyinyir Netizen: Dibayar Mahal Sesuai Permintaan

(Vivi Febrianti)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Viral Video Wali Kota Prabumulih Tak Mau Liburkan Siswa karena Corona: Penyakit Bukan untuk Ditakuti".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya