Terlambat 20 Menit Jemput Anaknya Pulang Sekolah, Ibu ini Langsung Menyesal Seumur Hidup, Sang Putri Kembali Sudah jadi Mayat Terbungkus Kantong Plastik

Kamis, 02 April 2020 | 07:00
Kolase: MEXICO CITY PROSECUTOR dan Reuters

Terlambat 20 Menit Jemput Anaknya Pulang Sekolah, Ibu ini Langsung Menyesal Seumur Hidup, Sang Putri Kembali Sudah jadi Mayat Terbungkus Kantong Plastik

Suar.ID -Pada 11 Februari 2020 lalu, seorang bocah perempuan bernamaFatima Cecilia Aldrighett Anton dinyatakan hilang.

Diduga bocah perempun ini diculik oleh seorang wanita yang tak dikenal.

Namun nahasnya Fatima pulang ke rumah dalam keadaan sudah tak bernyawa dan dalam keadaan terbungkus kantong plastik.

Umur Fatima tujuh tahun.

Baca Juga: Dapat Durian Runtuh, Kisah Nelayan Mendadak Jadi Kaya Raya setelah temukan 'Kotoran Termahal di Dunia' Seharga Rp4,5 Milliar, Mengapa Bisa Semahal Itu?

Juru bicara Kejaksaan Mexico City (FGJCM), Ulises Lara, memastikan identitas jenazah kecil itu sesudah melakukan pemeriksaan genetik.

Hari Rabu (18/02) kepolisian berhasil menangkap sepasang pria dan wanita tersangka penyiksan dan pembunuhan ini setelah mendapat petunjuk dari warga.

Dijemput orang tak dikenal

MEXICAN ASSOCIATION OF MISSING CHILDREN
MEXICAN ASSOCIATION OF MISSING CHILDREN

Foto Fatima sempat dicetak dan diedarkan sebagai anak hilang sebelum jenazahnya ditemukan akhir pekan lalu

Menurut media setempat, Fatima menunggu 20 menit saat ibunya yang seharusnya menjemput terjebak kemacetan lalu lintas.

Saat itulah ia dijemput seorang perempuan tak dikenal yang mengajaknya pergi.

Baca Juga: Hartanya Dijamin Enggak akan Habis 7 Turunan, Siapa Sangka Sosok Ini Sebut Harta Dunia Enggak Selalu Bikin Dia Bahagia

Keluarga kemudian melaporkan ke polisi, tetapi pencarian baru bisa dilakukan apabila kehilangan sudah mencapai 24 jam.

Sesudah itu, beberapa hari keluarga, kepolisian dan warga sekitar mencari Fatima.

Sampai hari Sabtu, 15 Februari, warga di Tulyehualco di sebelah selatan Mexico City menemukan jenazah gadis kecil terbungkus kantong plastik sampah.

Sesudah diadakan pemeriksaan genetik, dipastikan bahwa itu adalah jenazah Fatima.

Baca Juga: Rela Rumahnya Dijadikan Tempat Istirahat Bagi Dokter dan Relawan Corona, Beginilah Penampakan Rumah Mewah Hengky Kurniawan

Rekaman CCTV

MEXICO CITY PROSECUTOR
MEXICO CITY PROSECUTOR

Penculikan Bocah 7 Tahun, Telat 20 Menit Dijemput, Fatima Diculik, Ditemukan jadi Mayat . Rekaman CCTV yang memperlihatkan korban Fatima bersama seorang perempuan.

Tragedi yang menimpa terhadap Fatima dimulai ketika ia menunggu keluarganya untuk menjemputnya di luar sekolah tanggal 11 Februari ketika seorang perempuan mendekatinya.

Perempuan itu lalu menggandeng tangannya dan berdua mereka jalan.

Saat-saat ini terekam lewat kamera di ruang keamanan Secretariat of Citizen Security, yang diedarkan hari Senin (17/02).

Rekaman ini memperlihatkan perempuan dan seorang gadis kecil berjalan perlahan melalui beberapa ruas jalan.

Baca Juga: Berhasil Kumpulkan Dana Miliaran untuk Lawan Corona, Selebgram Cantik Ini Curhat Dapat Banyak Teror Pinjam Uang

Rute lengkap perjalanan tak bisa diketahui karena beberapa kamera di wilayah itu tidak berfungsi.

Polisi menemukan rumah yang dimasuki si perempuan dan Fatima. Penghuni rumah itu diinterogasi polisi.

Rekaman inilah petunjuk paling akhir tentang Fatima.

Penangkapan

MEXICO PROSECUTOR'S OFFICE
MEXICO PROSECUTOR'S OFFICE

Kedua tersangka pelaku penyiksaan dan pembunuhan terhadap Fatima Cecilia Aldrighett

Rekaman CCTV ini kemudian disebarkan oleh pihak berwenang, dan polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi perempuan di dalam rekaman berkat petunjuk dari pemilik pondokan yang disewa oleh si perempuan.

Baca Juga: Video Mesum Diduga Mirip Dirinya Viral di Media Sosial, Host uang Kaget pun Buka Suara, Bilang Ada yang Mirip tapi Apa Ya?

Sebuah apartemen di Xochimilco, tak jauh dari lokasi kediaman Fatima kemudian dirazia oleh polisi.

Si tersangka telah meninggalkan apartemen tersebut, tetapi ada beberapa benda di sana yang menghubungkan dengan pembunuhan Fatima seperti foto, sepatu dan kaos Fatima serta pakaian yang digunakan tersangka pada saat penculikan terjadi.

Polisi sempat menawarkan hadiah dua juta peso (Rp1,4 miliar) bagi yang bisa memberi informasi kepada polisi mengenai tersangka yang diduga berusia antara 42-45 tahun itu.

Foto para tersangka kemudian diumumkan oleh pihak kejaksaan.

Baca Juga: Jumlah Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang yang Sembuh, Sosok Dokter ini Sebutkan Penyebabnya: ini Matematika Simpel Aja Ya...

Rabu sekitar pukul 15 waktu setempat, polisi menggunakan drone untuk melakukan pencarian tersangka dan berhasil menemukan mereka, menurut laporan koran El Universal.

Wali Kota Meksiko City, Claudia Sheinbaum, memastikan penangkapan ini dalam cuitannya.

"Tersangka pelaku pembunuhan terhadap anak perempuan Fatima Cecilia [Aldrighett] ditahan di sebuah kota dekat negara bagian Meksiko berkat bantuan Garda Nasional," katanya.

Keadilan untuk Fatima

REUTERS
REUTERS

Maria Magdalena, ibunda Fatima saat upacara pemakaman putrinya

Peristiwa kriminal ini membuat marah warga Meksiko. Sejak minggu lalu, terjadi kampanye intensif untuk menemukan gadis kecil ini.

Baca Juga: Kebijakan Darurat Sipil yang Menjadi Opsi bagi Pemerintah Atasi Pandemi Corona Mendapatkan Banyak Kritikan, Apa Bedanya dengan Karantina?

Tagar #Fatima dan #JusticiaparaFatima menjadi viral di Twitter, terutama sejak jenazah gadis ini ditemukan.

Ratusan unggahan muncul seiring kritik keras kepada pihak berwenang di ibu kota Meksiko ini.

Frustrasi karena lambat

Banyak yang mempertanyakan lambatnya Kejaksaan menangani kasus ini.

Pihak keluarga Fatima menyesalkan bahwa mereka harus menunggu 24 jam sebelum pencarian dilakukan.

Baca Juga: Nikah dengan Martunis Anak Angkat Cristiano Ronaldo, Beginilah Potret Cantiknya Sang Istri Sri Wahyuni

Menurut keluarga, saat-saat menunggu itu lah saat yang sangat kritis.

"Jika mereka menerima laporan kami dan mendukung lebih awal, anakku mungkin masih hidup," kata ibunda Fatima, Magdalena Anton.

"Mereka tak menerima laporan di hari yang sama dengan hilangnya anak, dan kami harus menunggu hari berikutnya," katanya kepada media setempat.

Pejabat walikota Kota Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengatakan provost akan melakukan proses penyelidikan internal terhadap kejaksaan sehubungan kasus ini.

Baca Juga: Usai Puluhan Koleksi Ikannya Mendadak Mati Hingga Rugi Ratusan Juta, Karyawaan Irfan Hakim Mengundurkan Diri, Tanggapan Sang Bos Jadi Sorotan

"Harus ada penyelidikan dan membuat segalanya jelas apa yang terjadi di awal kasus ini, serta membuat perubahan apabila diperlukan," katanya.

"Ia mungkin saja ditemukan hidup".

Menurut protokol di sekolah, sebenarnya jika seorang anak tak dijemput oleh keluarga yang diberi kewenangan, maka seharusnya anak itu diserahkan kepada pelayanan umum agar dijaga.

Keluarga Fatima berkeras bahwa peristiwa ini bisa dicegah.

Baca Juga: Tak Perlu Lebay sampai Pakai APD Ketika Terpaksa Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona? Simak 12 Tips Aman dari WHO

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul"Penculikan Bocah 7 Tahun, Telat 20 Menit Dijemput, Fatima Diculik, Ditemukan jadi Mayat".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi