Warga Jakarta Berbondong-bondong Mudik padahal sudah Dilarang Pemerintah agar Meminimalisir Wabah Corona, Sosok Ini Malah Bilang itu Hak Asasi

Rabu, 01 April 2020 | 11:30
Tangkap layar Youtube TV One News

Karni Ilyas menyebut mudik adalah hak asasi,

Suar.ID -Pemimpin redaksi tvOne, Karni Ilyas terang-terangan menyebut mudik adalah hak asasi setiap warga.

Karni Ilyas menilai mudik mendadak itu terpaksa dilakukan warga karena kondisi ekonomi yang semakin sulit semenjak Jakarta dilanda Virus Corona.

Pernyataan itu disampaikan Karni Ilyas melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (30/3/2020).

"Jadi pemerintah harus siapkan solusi ini sebesar-besarnya, nah itu saya hitung minggu lalu kalau 30 juta rakyat kita miskin dikasih Rp 4 juta per bulan, per bulan kita harus keluar Rp 112 triliun, dari mana anggarannya?," ucapnya.

Baca Juga: 'Mana Corona, Biar Kutelan, Aku Nggak Takut Mati', Anggota DPRD Medan Cekcok dengan Polisi saat Jenguk Jenazah PDP Corona

Karni Ilyas menambahkan, banyak pemudik yang merasa kehidupannya terjamin ketika berada di kampung halaman.

Karena itu, jika tak sanggup memenuhi kebutuhan rakyat, pemerintah disebutnya tak punya alasan untuk menahan warga tetap berada di Ibu Kota.

"Jadi kalau penduduk di Jakarta sudah tidak bisa makan, sudah tidak bisa dapat mata pencaharian, tukang asongan kek, sopir taksi kek, satu-satunya yang dia pikirkan bagaimana kalau dia pulang kampung," ujar Karni Ilyas.

"Jadi harus bedain, boleh saya mudik lebaran dibatasi tapi pulang kampung kalau enggak ada pilihan lagi, bagaimana kita menahan dia di sini?"

Baca Juga: Feni Rose Gagal Fokus saat Lihat Hal Ini di Dapur Hotman Paris yang sedang Demonstrasikan Cara Baru Membunuh Virus Corona: Orang Kaya? Bagusan Punya Aku!

Karena itu, Karni Ilyas menilai pemerintah tak bisa menyalahkan banyaknya warga yang mudik mendadak ke kampung halaman.

Selain karena pemerintah belum bisa menjamin kebutuhan hidup, Karni Ilyas menilai mudik adalah hak asasi setiap warga.

"Ya enggak bisa disalahkan dan tidak bisa ditahan itu, kan hak asasi orang mau pulang ke kampungnya lagi seperti orang pergi dari kampungnya," kata Karni Ilyas.

"Jadi itu kebutuhan dasar ketika dia tidak bisa membayar kos, tidak bisa makan siang, makan malam, sementara kalau di kampung dia bisa tanam ubi, tanam singkong."

Baca Juga: Kisah Warga India yang Mengisolasi Diri dari Wabah Corona dengan Tinggal di Atas Pohon, Ternyata terdapat Hal Menyedihkan Dibaliknya

Pada kesempatan itu, sebelumnya Karni Ilyas menilai banyaknya warga yang pulang mendadak ke kampung halaman disebabkan karena takut tak mampu memenuhi kebutuhan di kota.

"Enggak bisa rakyat dibiarkan tidak makan, itu akan jadi sebuah kerusuhan," ucap Karni Ilyas.

Karena itu, menurutnya pemerintah harus berupaya memenuhi kebutuhan warga jika ingin mengurangi arus mudik karena Virus Corona.

Namun, Karni Ilyas menyebut pemerintah perlu menyiapkan anggaran besar untuk memenuhi kebutuhan warga.

(Tribun Wow)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : YouTube, Tribun Wow

Baca Lainnya